Ditunggu pak ...






han_solo wrote: ........beberapa kayu dipasaran bisa digunakan menggantikan kayu balsa yang tidak umum dipasaran.Dan relatif jauh lebih murah harganya. .......


NGL wrote:Rubber power sebenarnya banyak kelasnya:
Outdoor:
Durasi: F1B(luas syp 17-19dm2, brt pswt min 200gr, karet max 30gr), F1G (brt pswt min 70 gr, karet max 10 gr) (seperti glider A1, A2 hanya pakai propeller digerakkan karet)
Scale: bentang sayap biasanya > 18"
Indoor:
Durasi: F1D (1,2 gr), F1L (1.2 gr), F1M (3 gr), ministick (.5 gr), Pennyplane (3.1 gr), SO (8 gr).
Scale: bentang sayap 8", 13", 18" atau open class.
Jadi dari data diatas, kalau mau lomba rekan-rekan bisa punya gambaran dan merencanakan sendiri kira-kira ada tidak kayu yang ringan tapi kuat menahan karet.
Salam,
NGL

han_solo wrote:Maunya sih Pak, tapi saya juga belum terlalu mahir, tapi secara logika, adalah keseimbangan, CG dan total berat menjadi kunci utama tuh Pak. Makanya sekarang saya sedang melakukan riset kecil tentang serat kayu, kepadatan dan kelenturan kayu pak. Sebab menurut percobaan ada beberapa kayu dipasaran bisa digunakan menggantikan kayu balsa yang tidak umum dipasaran.Dan relatif jauh lebih murah harganya. Bahkan bisa gratis mendapatkannya asal tidak gengsi ( bukan nyuri loh ). Mungkin itu saja dulu yan gbisa saya sampaikan.

han_solo wrote:Maunya sih Pak, tapi saya juga belum terlalu mahir, tapi secara logika, adalah keseimbangan, CG dan total berat menjadi kunci utama tuh Pak. Makanya sekarang saya sedang melakukan riset kecil tentang serat kayu, kepadatan dan kelenturan kayu pak. Sebab menurut percobaan ada beberapa kayu dipasaran bisa digunakan menggantikan kayu balsa yang tidak umum dipasaran.Dan relatif jauh lebih murah harganya. Bahkan bisa gratis mendapatkannya asal tidak gengsi ( bukan nyuri loh ). Mungkin itu saja dulu yan gbisa saya sampaikan.
