Page 2 of 2
Re: Info Expert Rubber power Club PT DI
Posted: 05 Feb 2009, 09:59
by Wind Raider
Pak Hans bagaimana kalau Anda sharing cara2 membuat rubber power yang bagus ...
Ditunggu pak ...

Re: Info Expert Rubber power Club PT DI
Posted: 10 Feb 2009, 14:32
by han_solo
Maunya sih Pak, tapi saya juga belum terlalu mahir, tapi secara logika, adalah keseimbangan, CG dan total berat menjadi kunci utama tuh Pak. Makanya sekarang saya sedang melakukan riset kecil tentang serat kayu, kepadatan dan kelenturan kayu pak. Sebab menurut percobaan ada beberapa kayu dipasaran bisa digunakan menggantikan kayu balsa yang tidak umum dipasaran.Dan relatif jauh lebih murah harganya. Bahkan bisa gratis mendapatkannya asal tidak gengsi ( bukan nyuri loh ). Mungkin itu saja dulu yan gbisa saya sampaikan.

Re: Info Expert Rubber power Club PT DI
Posted: 10 Feb 2009, 16:43
by joko
Ayo Om Han...
kita rame in kamar Rubber power,
Kalau gak ada karet Tan (apalagi yg super),...mungkin bisa kita
akalin pake karet lain,..
Gimana?
Ayo kita mulai,...
Re: Info Expert Rubber power Club PT DI
Posted: 10 Feb 2009, 16:48
by joko
han_solo wrote: ........beberapa kayu dipasaran bisa digunakan menggantikan kayu balsa yang tidak umum dipasaran.Dan relatif jauh lebih murah harganya. .......
Kalau cara saya, mengganti kayu balsa yang murah, pakai triplek Om...
Pilih triplek (mis: 3 mm) kita buang lap. atas dan bawahnya...
Oh ya, kita pilih "triplek lunak", biasanya jenis itu lebih ringan,
tanda2 nya, lap tengahnya berwarna lebih cerah (putih)....
Re: Info Expert Rubber power Club PT DI
Posted: 10 Feb 2009, 19:01
by NGL
Rubber power sebenarnya banyak kelasnya:
Outdoor:
Durasi: F1B(luas syp 17-19dm2, brt pswt min 200gr, karet max 30gr), F1G (brt pswt min 70 gr, karet max 10 gr) (seperti glider A1, A2 hanya pakai propeller digerakkan karet)
Scale: bentang sayap biasanya > 18"
Indoor:
Durasi: F1D (1,2 gr), F1L (1.2 gr), F1M (3 gr), ministick (.5 gr), Pennyplane (3.1 gr), SO (8 gr).
Scale: bentang sayap 8", 13", 18" atau open class.
Jadi dari data diatas, kalau mau lomba rekan-rekan bisa punya gambaran dan merencanakan sendiri kira-kira ada tidak kayu yang ringan tapi kuat menahan karet.
Salam,
NGL
Re: Info Expert Rubber power Club PT DI
Posted: 11 Feb 2009, 09:18
by joko
NGL wrote:Rubber power sebenarnya banyak kelasnya:
Outdoor:
Durasi: F1B(luas syp 17-19dm2, brt pswt min 200gr, karet max 30gr), F1G (brt pswt min 70 gr, karet max 10 gr) (seperti glider A1, A2 hanya pakai propeller digerakkan karet)
Scale: bentang sayap biasanya > 18"
Indoor:
Durasi: F1D (1,2 gr), F1L (1.2 gr), F1M (3 gr), ministick (.5 gr), Pennyplane (3.1 gr), SO (8 gr).
Scale: bentang sayap 8", 13", 18" atau open class.
Jadi dari data diatas, kalau mau lomba rekan-rekan bisa punya gambaran dan merencanakan sendiri kira-kira ada tidak kayu yang ringan tapi kuat menahan karet.
Salam,
NGL
setengah gram????
Ampuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuun, om NGL...
Re: Info Expert Rubber power Club PT DI
Posted: 11 Feb 2009, 15:39
by handoyo6299
Re: Info Expert Rubber power Club PT DI
Posted: 11 Feb 2009, 19:43
by Wind Raider
han_solo wrote:Maunya sih Pak, tapi saya juga belum terlalu mahir, tapi secara logika, adalah keseimbangan, CG dan total berat menjadi kunci utama tuh Pak. Makanya sekarang saya sedang melakukan riset kecil tentang serat kayu, kepadatan dan kelenturan kayu pak. Sebab menurut percobaan ada beberapa kayu dipasaran bisa digunakan menggantikan kayu balsa yang tidak umum dipasaran.Dan relatif jauh lebih murah harganya. Bahkan bisa gratis mendapatkannya asal tidak gengsi ( bukan nyuri loh ). Mungkin itu saja dulu yan gbisa saya sampaikan.

wahhh kalau yang ini memang kita tunggu2 pak ...
Re: Info Expert Rubber power Club PT DI
Posted: 05 Mar 2009, 14:46
by han_solo
Pak, di Jepara semalem dah aku kasih nih. Tinggal dirangkai dan pasti meluncur dengan mulus (insallah), btw untuk kayu ternyata untuk fuselage maupun wing nya kayu randu cukup memuaskan loh. Saya sudah coba dengan membuat rangka ornithopter. Tapi sayang saya belum punya camera lagi pak, rusak sensor backligthnya. Terus kayu sengon laut atau ramin bisa juga tapi hanya untuk fuselage. Karena untuk sayap agak berat, kecuali untuk ukuran yang agak besar ( ini belum aku coba) kalu ukuran standar terasa gak imbang. Dive terus. Di Jepara lagi kerja bareng nih ma Pak Han dan Pak Gun untuk dapat kayu randu. Ini sekarang lagi sibuk pulang dulu yah. Nti sambung lagi. kalu di Jakarta, mati angin. Nggak bisa ngapa2in karena yah ngapa2in istri dulu... Hehehehehe yo wis.... ber, ber,ber................rubber power