Page 2 of 2

Posted: 29 Jul 2008, 20:35
by oyon
Syafik wrote:masih belum mudeng, maklum gak ngerti teknologi pswt rubber


Teknolgi sederhana pak. Rubber power menggunakan karet TAN rubber ( mungkin karena karet ini berwarna tan ) product FAI. Ukurannya ada beberapa macam lebar karet ( ketebalan karet sepertinya sudah standard ),
W = 1/16 in ( 1.6 mm ),
W = 1/8 in ( 3.175 mm ),
W = 3/16 in ( 4.7625 mm ),
W = 1/4 in ( 0.25 mm ),
dll.

Karet ini diputar sampai katakanlah 90% dari jumlah putaran maksimum dimana karet tersebut putus ( breaking turn ).
Breaking turn tergantung dari :
- Ukuran penampang karet ( lebar karet ) yang digunakan,
- Panjang karet.
- Jenis karet ( saya dengar teknologi terbaru high performance rubber : tan sport ).

Rumus empiris untuk menghitung breakng turn diturunkan oleh Sherman sbb :

Breaking turn = L * 80 * (2 - W ) / N^0.5 >>> L dan W dalam satuan inches.

Breaking turn = L * 12.4 * (5 - W ) / N^0.5 >>> L dan W dalam centimeter.

( mohon koreksi pakar jika ada yang keliru ).

N adalah jumlah strand karet, 1 loop berarti 2 strand, 2 loop = 4 strand, dst.
L = panjang karet sebelum diputar.
W = lebar karet.

Panjang karet awal biasanya +/- 1.5 kali panjang pesawat, dan pada saat mulai diputar karet tersebut ditarik dulu sampai 3 kali panjang awal karet. Sambil diputar karet yang ditarik tersebut perlahan lahan dikendurkan.

Untuk pesawat - pesawat ruber power indoor duration, karet bisa diputar sampai 1200 turn, dan propeler berputar sekitar 60 rpm saja. Do the math, flight time bisa 1200 turn / 60 rpm = 20 minutes.

Sebelum karet diputar, karet diolesi dulu dengan pelumas karet yang biasanya berbasis silicon ( silicon spray, son of the gun , dll ).

Semoga cukup memperjelas tentang rubber power.
Again, mohon koreksi pakar jika ada penjelasan saya yang keliru.



thx

Posted: 03 Aug 2008, 10:41
by NGL
Om Oyon ini memang banyak idenya.
Kalau punya counter (bekas tape player jaman dulu) bisa dipakai sebagai counter juga pak.

Pemutar sederhana bisa memakai bor tangan, tetapi perbandingan hanya 3.5 : 1.


Jenis karet saat ini ada 3:
1. TAN Sport
2. TAN Super Sport
3. Tan II

Urutan diatas merupakan urutan kualitas. Cuma sayangnya TAN II sudah tidak diproduksi lagi sejak 2002.
Jadi beruntung bagi mereka yang masih menyimpan TAN II. Hanya komentar beberapa pemakai TAN II dan TAN Super Sport, kualitas TAN super Sport semakin bagus dan diharapkan suatu saat bisa sama dengan TAN II.



Salm,
NGL