lha iya kan, langkah saya kan kurang tepat. Ini yang saya harapkan. saya belum jelas cara merangkai dioda 2 buah itu dan diletakan dengan jarak berapa dengan antena.
Pak dja'i Trim's banget komentarnya. Saya sangat senang sekali..
Antara SANWA RD 8000, Futaba 9CHP dan JR9X II
Moderator: widodo
- idayats
- Senior Airman

- Posts: 147
- Joined: 06 Mar 2007, 09:28
- Location: KulonProgo/Jakarta
- Contact:
- sudjai sarmo
- First Lieutenant

- Posts: 2597
- Joined: 30 Jan 2007, 04:37
- Location: Banjarbaru.
- Contact:
- Wind Raider
- Administrator

- Posts: 4394
- Joined: 16 Jan 2007, 17:04
- Location: Cirebon
- Contact:
- idayats
- Senior Airman

- Posts: 147
- Joined: 06 Mar 2007, 09:28
- Location: KulonProgo/Jakarta
- Contact:
- sudjai sarmo
- First Lieutenant

- Posts: 2597
- Joined: 30 Jan 2007, 04:37
- Location: Banjarbaru.
- Contact:
@ Idayats:
Betul Bang Idayats, Futaba menggunakan penambahan pada Mixingnya sedangkan Artech menggunakan pengurangan. Yang perlu di Counter adalah Radio TX nya, tapi biasanya meskipun bergeser tidak seberapa jauh.
Untuk receiver Futaba sudah dilengkapi dengan Automatic Frequency Tuning yang berguna untuk mengejar Freq TX kalau terjadi sedikit pergeseran. Kalau direceiver murahan tidak saya dapati AFT ini. Makanya kalau mau terbang dengan keamanan yang tinggi pakailah receiver yang baik meskipun sedikit mahal. Kalau pesawatnya hilang berapa ruginya?
Betul Bang Idayats, Futaba menggunakan penambahan pada Mixingnya sedangkan Artech menggunakan pengurangan. Yang perlu di Counter adalah Radio TX nya, tapi biasanya meskipun bergeser tidak seberapa jauh.
Untuk receiver Futaba sudah dilengkapi dengan Automatic Frequency Tuning yang berguna untuk mengejar Freq TX kalau terjadi sedikit pergeseran. Kalau direceiver murahan tidak saya dapati AFT ini. Makanya kalau mau terbang dengan keamanan yang tinggi pakailah receiver yang baik meskipun sedikit mahal. Kalau pesawatnya hilang berapa ruginya?
- DeVIN
- Master Sergeant

- Posts: 887
- Joined: 22 May 2007, 05:55
- Location: Tasbi MEDAN
- Contact:
Untuk tambahan2 aja om, ada juga faktor latency dalam perbandingan terhadap tx yang sudah atau mo aka di pake, lihat http://gaero.info/forum/viewtopic.php?p=11967#11967,
- sudjai sarmo
- First Lieutenant

- Posts: 2597
- Joined: 30 Jan 2007, 04:37
- Location: Banjarbaru.
- Contact:
- doditsky
- Master Sergeant

- Posts: 837
- Joined: 09 Nov 2008, 07:20
- Location: Kudus, Jawa Tengah
- Contact:
Re: Antara SANWA RD 8000, Futaba 9CHP dan JR9X II
Salam buat Pak Jai,.....
Pak tolong dong sekali-kali direview juga untuk TX RX klas bawah....(ketahuan kalo pemula)...biarin ya pak...
yang khusus pesawat atau heli atau yang bisa dipakai keduanya klas 6 ch...maaf kalo sudah pernah dibahas ya...
salam dari kota kudus...
Pak tolong dong sekali-kali direview juga untuk TX RX klas bawah....(ketahuan kalo pemula)...biarin ya pak...
yang khusus pesawat atau heli atau yang bisa dipakai keduanya klas 6 ch...maaf kalo sudah pernah dibahas ya...
salam dari kota kudus...
- sevenslidegrills
- Chief Master Sergeant

- Posts: 1527
- Joined: 03 Jul 2007, 00:33
- Location: SBY-MDR
- Contact:
Re: Antara SANWA RD 8000, Futaba 9CHP dan JR9X II
doditsky wrote:Salam buat Pak Jai,.....
Pak tolong dong sekali-kali direview juga untuk TX RX klas bawah....(ketahuan kalo pemula)...biarin ya pak...
yang khusus pesawat atau heli atau yang bisa dipakai keduanya klas 6 ch...maaf kalo sudah pernah dibahas ya...
salam dari kota kudus...
Kalo dibawah 9ch untuk pemula recommended JR2610 ato hitec 6ch. Menu komplit dikelasnya dan bisa untuk pesawat dan heli.