Page 1 of 3
Tanya : O-ring di Rotor Head Trex 450S
Posted: 15 Aug 2007, 10:18
by darma
Mau nanya nih..... fungsi O-ring yang ada di rotor head TREX 450S (4 biji) itu sebenarnya buat apa ya....... yang saya tahu dengan adanya o-ring karet tersebut, waktu masang baut spindle sudah mulai keras sebelum bautnya mentok....

.... so...... sebetulnya seberapa kencang baut spindle harus dipasangnya....... trims atas perhatiannya.....

Posted: 15 Aug 2007, 11:08
by Sulistiyo
@Om Darma... setahu saya selain yang disebutkan om darma juga buat dumper (mengurangi getaran secara langsung dari pengaruh rotary Blade)
mungkin para suhu bisa menambahkan yang lebih jelas.
Posted: 15 Aug 2007, 11:26
by darma
tq... Om Sulistiyo, ...

... kalo gitu masang baut spindle gak boleh terlalu kenceng dong ya....karena O-ring bakal terlalu keras tergencetnya, sehingga fungsi dampernya jadi berkurang..... begitu nggak ya kira-kira.....
Posted: 15 Aug 2007, 11:36
by irsansaputra
Dampener gunanya untuk meredam getaran dari Blade, yang fungsinya kalau pada mobil adalah sama dengan Shock Absorber atau bahasa Perancisnya Sockbreker

Kalau untuk pemula yang cuma sekedar hover lebih enak yang lembut, sedang untuk manuver2 yang lincah bisa pakai yang medium ke hard. Hanya saja kalo pakai yang hard maka harus diimbangi putaran rotor head yang lebih tinggi supaya nggak manggut2 melulu. Jadi kurva throttle pada titik hover dinaikkan sedangkan kurva pitch diturunkan, supaya didapati kondisi yang lebih ideal. Kalau heli engine biasanya Damper ada dijual bermacam2 tingkat kekerasannya. Namun untuk heli electrik spt Trex bisa bikin sendiri pakai fuel hose (selang bahan bakar untuk engine). Potong selang 1.5x dari ketebalan O-ring standarnya, maka dapat efek medium, kalo lebih tebal sedikit aja potongnya maka akan dapat posisi hard dan heli cenderung manggut2. Silakan di coba Pak, asyik koq. Cuma kalo mau nyaman untuk sekedar hover jangan pake yang Hard, agak terlalu responsif karakter Cyclic nya.
Btw Baut Spindle pasang aja sampai mentok kedua2nya, jangan dikasih sisa longgar.
Semoga bermanfaat Pak
Salam
Posted: 15 Aug 2007, 14:13
by darma
wah thanks Om Irsan atas penjelasannya yang komprehensip.....

..... baru ngerti juga kenapa Align nyediain 2 macam ring aluminium buat spindle, katanya yang tipis buat normal flight dan yang rada tebal buat aerobatic..... tentunya yang tebal akan memberikan efek hard seperti yang Om jelasin.....
Posted: 15 Aug 2007, 14:44
by Syafik
Kalau trex v1 dan v2 ring spindlenya pake plastik dengan 2buah o-ring karet di setiap sisinya jadi ada 4 o-ring... dan blade grip nya bisa ditarik lebih panjang dan pendek. Tapi saat blade berputar gaya sentrifugalnya membuat blade grip menggeser memanjang. Kenapa ya harus gitu Align pertama bikin konstruksinya, selanjutnya versi XL sudah beda
Posted: 15 Aug 2007, 15:52
by irsansaputra
@Darma: Betul Pak, yang tebal akan menggencet Oring di dalamnya. Tapi pengalaman saya hasilnya terlalu Hard, heli bener2 nggak mau diajak santai, maunya digeber melulu kan repot
@Syafik: Yang versi 450X saya punya juga begitu, Blade nya bisa tertarik keluar. Kalo menurut saya ada kesalahan Design, dimana Blade Holder yang terdahulu di dalamnya cuma ada 2 buah Bearing besar tanpa ada 1 buah bearing kecil di dekat Collar nya (ring dari plastik, sekarang dari Aluminum). Sehingga Walaupun baut Spindle kedua ujung udah dikencangkan abis2an tetap aja Blade Holder bisa bergerak terhadap 2 buah Bearing besar di dalamnya, karena tidak ada yang menahan Holder tersebut. Mulai yang versi Trex XL kalo diperhatikan Blade Holder nya ada 1 buah bearing tambahan yang kecil, jadi total di dalamnya ada 3 Bearing (coba dihitung deh

) Nah bearing kecil itu yang menahan Holder bisa maju mundur, karena bearing kecil menahan holder pada Collar, sedangkan collar nya sendiri menahan Oring. Kondisinya jelas lebih ideal. Namun yang lebih baik lagi adalah Holdernya Trex SE V2 karena didalamnya ada 1 bearing tambahan lagi yang disebut Trust Bearing. Sehingga gerakan untuk perubahan Pitch semakin lancar, dan memang secara teknis Trust Bearing memang harus digunakan. Namun sayangnya V2 walau telah menggunakan Trust Bearing dan juga Spindle yang lebih besar diameternya, hal ini dinodai oleh "tidak" di modifikasinya Rotor Hub menjadi lebih besar. Alhasil Inner Diameter Rotor Hub masih sama dengan V1, namun diameter Spindle V2 yang besar itu mengorbankan bentuk Oring. Yang namanya Oring kalau dilihat kan seperti "Donat", tapi pada V2 Oring nya lebih tepat seperti "Ban" mobil yang ber aspek rasion 40% (alias tipis). Nah ini penyakitnya Oring sering putus dan malahan V2 saya baru dipake Hover aja Oring nya mencelat hilang di udara, tapi nggak bahaya sejauh ini cuma manuvernya pasti jadi aneh aja. Karenanya gunakan Fuel Hose, udah pasti sip deh

Kalo bisa pake yang buatan DUBRO, karena tebal dan elastis. Lumayan dipake 20x terbang jungkir balik setelah di periksa ulang kondisi masih lumayan baik, cuma berhubung udah dibongkar mendingan diganti dengan yang baru aja sekalian. Secara total kesimpulan saya Tak ada Gading yang tak retak, disinilah seninya hobby ini. Ngoprek, ngumpul dan terbang di lapangan
Salam
Posted: 15 Aug 2007, 17:55
by ucha
Di Trex 600N, ada dua jenis dumpener yang beda kepadatannya. Fungsinya seperti yang pak Irsan bilang.
Masang baut spindle tetap harus sekuatnya karena dengan putaran blade yang cepat bautnya cenderung melonggar. Gak masalah dumpenernya kegencet.
Posted: 16 Aug 2007, 09:11
by ucha
Buat belajar hover dan orientasi sebaiknya pake heli contra rotating dulu seperti Cocolama dan sejenisnya.
Setelah itu langsung ke heli presisi seperti Trex.