tambahan...
http://riaupos. com/baru/ content/view/ 9202/1/
PEKANBARU Tiga Siswa SMP Luka Parah terkena Heli RC
Moderators: AgoesAurelz, JetFlyer
-
tomee
- Senior Airman
- Posts: 149
- Joined: 23 Jan 2007, 16:40
- Location: jakarta
- Contact:
-
tomee
- Senior Airman
- Posts: 149
- Joined: 23 Jan 2007, 16:40
- Location: jakarta
- Contact:
-
ArdianFlyer
- Airman First Class
- Posts: 66
- Joined: 02 Aug 2007, 17:00
- Location: Jakarta
Setuju sekali dengan : RC MODEL TIDAK BOLEH TERBANG DI ATAS PENONTON / SHELTER. Menurut saya kalo hubungannya sudah dengan keslamatan dan bahkan nyawa manusia, harus ada second dan bahkan third hot standby backup yang segera menggantikan main system jika terjadi failed. Sedangkan RC yang kita maikan : engine/motor cuma satu, TX cuma satu, RX cuma satu, Servo untuk setiap keperluan juga cuma satu. Jelas ga layak lah untuk terbang diatas manusia....
-
seasickers
- Senior Airman
- Posts: 183
- Joined: 23 Jan 2007, 13:50
- Location: Semarang
- Contact:
e12ry wrote:selama ngga pake kabel masih freq pasti ada glitch..... maupun 2.4Ghz... spektrum..........
Yah kita tahu Rudal Tomahawk yang pake pemandu GPS aja bisa melintir karena adanya gengguan elektromagnetik liar pada sistem kendalinya yg berbasis GPS (kena jamming). apalagi cuman RC yang pengendaliannya sangat sederhana sangat riskan kena jamming juga to?
-
NF
- Gaero Public Relation
- Posts: 7145
- Joined: 18 Jan 2007, 14:10
- Location: semarang, jateng
- Contact:
-
seasickers
- Senior Airman
- Posts: 183
- Joined: 23 Jan 2007, 13:50
- Location: Semarang
- Contact:
-
tn
- Master Sergeant
- Posts: 974
- Joined: 17 Jan 2007, 17:44
- Location: seribu sungai (Banjarmasin)
- Contact:
semoga ini semua bisa menjadi pelajaran buat kita bersama...safety first (jangan mentang2 dah hebat di simulator,lantas terbang sembarangan)
ini ada saya kutip di milis FASI,semoga bisa menjadi bahan renungan kita
Dear all,
Salam kenal, saya Eddy Wardana, domisili Jakarta- Bandung,
pekerjaan.wiraswast a, sempat jadi aeromodeller pada tahun 90 an dan
terpaksa berhenti karena melanjutkan studi ke negeri seberang tapi
masih tetap menyukai aeromodelling.
Saya turut prihatin atas musibah yg terjadi di Pekanbaru semoga
semuanya dapat terselesaikan dengan baik dan kepada para korban agar
cepat sembuh.
Satu sisi saya sangat bangga dengan perkembangan aeromodelling di
Indonesia,tapi disisi lain saya sangat prihatin akan kesemerawutan
kegiatannya bahkan SAFETY FIRST sudah tidak lagi menjadi yg utama
bagi para aeromodellers, saat ini baik club maupun anggotanya seakan
sudah menghalalkan segala cara untuk bisa enjoy terbang
aeromodelling. padahal resiko bahkan bencana setiap saat bisa terjadi
terhadap siapapun baik pemula, mahir maupun pakar sekalipun.
Seharusnya club adalah tempat mencetak para aeromodeller handal dan
bertanggung jawab yg tahu persis bagaimana dan dimana aeromodelling
itu dapat dilakukan tidak asal-asalan seperti asal tempat,asal
kondisi,asal situasi,asal punya bahkan asal bisa terbang..... ..
contohnya pangkalan Suleman margahayu Bandung, setahu saya memang
merupakan satu-satunya tempat yg disahkan bahkan yg paling ideal
untuk berkegiatan aeromodelling di kota Bandung, didukung oleh
adanya fasilitas khusus Aeromodelling yang menurut saya sudah sangat
megah dan lengkap untuk ukuran indonesia. tetapi ternyata fasilitas
saja tidak cukup untuk menjadikan seorang aeromodeller yg handal,
kenyataannya masih banyak pelanggaran atau ketidak tertiban yg
dilakukan oleh setiap aeromodeller saat berkegiatan , pernah saya
menyempatkan diri untuk membaca papan peraturan yg terpampang di
dalam tempat perlindungan Aeromodelling Pangkalan suleman Margahayu,
ternyata luar biasa ketatnya aturan berkegiatan aeromodelling ,tapi
kenyataanya kalau dilihat bagaimana pola kegiatan mereka seolah
mereka tidak pernah membaca papan peraturan ...sayang sekali dilihat
dari fisiknya pastinya cukup mahal papan peraturan itu di buat,
menurut hemat saya kondisi seperti inilah yg berpotensi melahirkan
para Aeromodellers asal-asalan.
Kemudian adanya penerbangan aeromodelling dilokasi yang tidak dalam
pengawasan resmi seperti di komplek perumahan Kota Baru priangan
Padalarang, saya bingung bagaimana mereka dapat menentukan radius
terbang mereka di daerah padat penduduk dan cenderung berada di area
pemukiman, konon pernah sebuah pesawat aeromodelling berbahan bakar
metanol nyaris menghantam para penonton/umum, kesan saya saat itu
mereka cenderung pamer barang dan kemampuan ( arogan )tidak
sedikitpun terpikirkan resiko yg akan ditanggung oleh korbannya.
tetapi yang paling membuat saya lebih bingung lagi adalah Koq bisa-
bisanya di sebuah airport komersial seperti bandara husen
Sastranegara di ijinkan untuk kegiatan aeromodelling, wah,wah,wah
ini sih namanya kebablasan , apa tidak terpikirkan bencana yg akan
terjadi seandainya lepas kendali, cuaca atau apapun penyebabnya
yg pasti akan mengakibatkan kerusakan fatal bahkan bukan tidak
mungkin akan merengut korban jiwa.masa sih demi kesenangan beberapa
gelintir orang harus mengorbankan keamanan penerbangan komersial.
demikian kesan saya semoga dapat menjadi bahan pertimbangan .harapan
saya dengan ditertibkannya aeromodelling tentunya akan melahirkan
aeromodeller yg handal dan bertanggung jawab bukan aeromodeller
asala-asalan. jangan jadikan aeromodelling menjadi sesuatu yg
ditakuti dan dihindari oleh masyarakat.
demikian kesan saya dan mohon dimaafkan bila ada kata2 yg kurang
berkenan .
regard.
eddy w.
dikutip dari riau post :
"Mengenai pilot yang mengendalikan helikopter mini aeromodelling tersebut, sudah berpengalaman selama tiga tahun dengan tingkat elementary. “Namun begitu, kita akan selidiki bagaimana bisa terjadi. Kita menyaksikan semuanya tadi, bagaimana helikopter mini itu hilang kendali, bukan kesalahan mengontrol atau pilot mengendalikan. Pilot yang pasti tidak akan diberikan untuk mengontrol pesawat aeromodelling beberapa lama karna iapun pasti trauma,†tuturnya.
Suyanto alias Acuan yang mengontrol helikopter mini tersebut, tetap dibawa ke Polsek Sukajadi untuk dimintai keterangan. Kapolsek Sukajadi, AKP Sapta M. Marpaung SH melalui Kanit Ipda Sendi Antoni, kepada wartawa menyebutkan bahwa saat ini tersangka (Acuan, Red) sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan secara intensif. “Kejadian itu saat aeromodelling yang melakukan manuver tidak dapat dikendalikan (out control). Tersangka diancam dengan pasal 360 tentang luka berat yang disebabkan oleh kelalaian. Hukuman maksimal 5 tahun penjara,†ucapnya."
mulai lah dari sekarang,dari diri kita sendiri, terbang dengan benar.krn pesawat electric kecil sekalipun sangat berbahaya This not toy
mengutip kata2 suhu jetflyer (om Nico)
"jangan sampai hoby kita ini nanti dilarang hanya krn segelitir pemain yg sembrono" jangan pikirkan property kita yg rusak/hancur,tapi pikirkan akibat yg timbul krn proprety kita kena orang/penonton
ps
buat rekan2 B.A.T...safety first itu penting
(biar aja saya di bilang rewel/cerewet dg masalah satu ini,yg penting kalian juga penonton selamat...
)
wasslam
tono
ini ada saya kutip di milis FASI,semoga bisa menjadi bahan renungan kita
Dear all,
Salam kenal, saya Eddy Wardana, domisili Jakarta- Bandung,
pekerjaan.wiraswast a, sempat jadi aeromodeller pada tahun 90 an dan
terpaksa berhenti karena melanjutkan studi ke negeri seberang tapi
masih tetap menyukai aeromodelling.
Saya turut prihatin atas musibah yg terjadi di Pekanbaru semoga
semuanya dapat terselesaikan dengan baik dan kepada para korban agar
cepat sembuh.
Satu sisi saya sangat bangga dengan perkembangan aeromodelling di
Indonesia,tapi disisi lain saya sangat prihatin akan kesemerawutan
kegiatannya bahkan SAFETY FIRST sudah tidak lagi menjadi yg utama
bagi para aeromodellers, saat ini baik club maupun anggotanya seakan
sudah menghalalkan segala cara untuk bisa enjoy terbang
aeromodelling. padahal resiko bahkan bencana setiap saat bisa terjadi
terhadap siapapun baik pemula, mahir maupun pakar sekalipun.
Seharusnya club adalah tempat mencetak para aeromodeller handal dan
bertanggung jawab yg tahu persis bagaimana dan dimana aeromodelling
itu dapat dilakukan tidak asal-asalan seperti asal tempat,asal
kondisi,asal situasi,asal punya bahkan asal bisa terbang..... ..
contohnya pangkalan Suleman margahayu Bandung, setahu saya memang
merupakan satu-satunya tempat yg disahkan bahkan yg paling ideal
untuk berkegiatan aeromodelling di kota Bandung, didukung oleh
adanya fasilitas khusus Aeromodelling yang menurut saya sudah sangat
megah dan lengkap untuk ukuran indonesia. tetapi ternyata fasilitas
saja tidak cukup untuk menjadikan seorang aeromodeller yg handal,
kenyataannya masih banyak pelanggaran atau ketidak tertiban yg
dilakukan oleh setiap aeromodeller saat berkegiatan , pernah saya
menyempatkan diri untuk membaca papan peraturan yg terpampang di
dalam tempat perlindungan Aeromodelling Pangkalan suleman Margahayu,
ternyata luar biasa ketatnya aturan berkegiatan aeromodelling ,tapi
kenyataanya kalau dilihat bagaimana pola kegiatan mereka seolah
mereka tidak pernah membaca papan peraturan ...sayang sekali dilihat
dari fisiknya pastinya cukup mahal papan peraturan itu di buat,
menurut hemat saya kondisi seperti inilah yg berpotensi melahirkan
para Aeromodellers asal-asalan.
Kemudian adanya penerbangan aeromodelling dilokasi yang tidak dalam
pengawasan resmi seperti di komplek perumahan Kota Baru priangan
Padalarang, saya bingung bagaimana mereka dapat menentukan radius
terbang mereka di daerah padat penduduk dan cenderung berada di area
pemukiman, konon pernah sebuah pesawat aeromodelling berbahan bakar
metanol nyaris menghantam para penonton/umum, kesan saya saat itu
mereka cenderung pamer barang dan kemampuan ( arogan )tidak
sedikitpun terpikirkan resiko yg akan ditanggung oleh korbannya.
tetapi yang paling membuat saya lebih bingung lagi adalah Koq bisa-
bisanya di sebuah airport komersial seperti bandara husen
Sastranegara di ijinkan untuk kegiatan aeromodelling, wah,wah,wah
ini sih namanya kebablasan , apa tidak terpikirkan bencana yg akan
terjadi seandainya lepas kendali, cuaca atau apapun penyebabnya
yg pasti akan mengakibatkan kerusakan fatal bahkan bukan tidak
mungkin akan merengut korban jiwa.masa sih demi kesenangan beberapa
gelintir orang harus mengorbankan keamanan penerbangan komersial.
demikian kesan saya semoga dapat menjadi bahan pertimbangan .harapan
saya dengan ditertibkannya aeromodelling tentunya akan melahirkan
aeromodeller yg handal dan bertanggung jawab bukan aeromodeller
asala-asalan. jangan jadikan aeromodelling menjadi sesuatu yg
ditakuti dan dihindari oleh masyarakat.
demikian kesan saya dan mohon dimaafkan bila ada kata2 yg kurang
berkenan .
regard.
eddy w.
dikutip dari riau post :
"Mengenai pilot yang mengendalikan helikopter mini aeromodelling tersebut, sudah berpengalaman selama tiga tahun dengan tingkat elementary. “Namun begitu, kita akan selidiki bagaimana bisa terjadi. Kita menyaksikan semuanya tadi, bagaimana helikopter mini itu hilang kendali, bukan kesalahan mengontrol atau pilot mengendalikan. Pilot yang pasti tidak akan diberikan untuk mengontrol pesawat aeromodelling beberapa lama karna iapun pasti trauma,†tuturnya.
Suyanto alias Acuan yang mengontrol helikopter mini tersebut, tetap dibawa ke Polsek Sukajadi untuk dimintai keterangan. Kapolsek Sukajadi, AKP Sapta M. Marpaung SH melalui Kanit Ipda Sendi Antoni, kepada wartawa menyebutkan bahwa saat ini tersangka (Acuan, Red) sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan secara intensif. “Kejadian itu saat aeromodelling yang melakukan manuver tidak dapat dikendalikan (out control). Tersangka diancam dengan pasal 360 tentang luka berat yang disebabkan oleh kelalaian. Hukuman maksimal 5 tahun penjara,†ucapnya."
mulai lah dari sekarang,dari diri kita sendiri, terbang dengan benar.krn pesawat electric kecil sekalipun sangat berbahaya This not toy
mengutip kata2 suhu jetflyer (om Nico)
"jangan sampai hoby kita ini nanti dilarang hanya krn segelitir pemain yg sembrono" jangan pikirkan property kita yg rusak/hancur,tapi pikirkan akibat yg timbul krn proprety kita kena orang/penonton
ps
buat rekan2 B.A.T...safety first itu penting
(biar aja saya di bilang rewel/cerewet dg masalah satu ini,yg penting kalian juga penonton selamat...
)
wasslam
tono
-
sudjai sarmo
- First Lieutenant
- Posts: 2597
- Joined: 30 Jan 2007, 04:37
- Location: Banjarbaru.
- Contact:
-
e12ry
- Staff Sergeant
- Posts: 355
- Joined: 06 May 2007, 20:05
- Location: -Earth-
X Wing Wrote : teringat waktu demo; ketika penonton termasuk anak2x, ketengah lap. aku langsung turunkan heli... dan bilang dengan PD (teriak) "kalo ada yang maju ketengah lap. pertunjukan Berheti".... alhasil pada nurut semua Smile... dan heli bisa terbang lagi Smile .
Di usahakan bila terbang di tempat umum ada yg mendampingi pak.... karena banyak anak kecil yg pikirannya masih kecil juga..... hehehehe
Di usahakan bila terbang di tempat umum ada yg mendampingi pak.... karena banyak anak kecil yg pikirannya masih kecil juga..... hehehehe
-
seasickers
- Senior Airman
- Posts: 183
- Joined: 23 Jan 2007, 13:50
- Location: Semarang
- Contact:
Di negeri seberang, kalo main aeromodelling dah di kasih batas antara penonton dan arena, itupun masih di kasih jaring kalo-kalo pesawat ada yg lepas kontrol msh nyangkut di jaring gak lngsng membabat kepala,
Trs peserta atau Rc pilot juga wajib pakai helm dan siaga seseorang sebagai fire fighter jadi kalo ada hal hal darurat bisa cepat diatasi.
Yah, maunya kita contoh tuh hal hal macam gituan, .....
pokoknya safety First,.....bukan property first
Trs peserta atau Rc pilot juga wajib pakai helm dan siaga seseorang sebagai fire fighter jadi kalo ada hal hal darurat bisa cepat diatasi.
Yah, maunya kita contoh tuh hal hal macam gituan, .....
pokoknya safety First,.....bukan property first