Olland wrote:kira2 ada yang punya buku yang pengarang nya Pak Budi Atmoko gak.... soalnya saya lebih pengentahu lebih dalam mengenai pembuatan pesawat model. kalo ada boleh dong di foto kopi....
Thanks
Kalau jarang yang punya pak, saya juga pernah konvirmasi tentang buku tersebut dan memang sudah terbit lagi.
Ini adalah Contoh Perhitungan Pesawat
1
Perhitungan Luas Sayap
Panjang Sayap = 1.500 mm
Lebar Cord = 210 mm
Luas Sayap = 1.500 mm x 210 mm
= 315.000 mm2
Ratio Sayap = (1.500 ^ 2) / 315.000 mm2
= 2.250.000 / 315.000 mm2
= 7.142857143
Dibulatkan = 7.14
2
Perhitungan Luas Ekor
Panjang Ekor = 400 mm
Lebar Tengah = 165 mm
Lebar Tepi = 100 mm
Panjang Lengan Ekor = 600 mm (dihitung dari CG sampai dengan 1/3 lebar tengah Ekor)
Luas ½ Ekor = ((165+100)/2) x (400/2)
= 132,5 x 200
= 26.500
Luas Ekor = 2 x ½ luas ekor
= 2 x 26.500
= 53.000 mm2
Ratio Volume Ekor = (Luas Ekor x Panjang Lengan Ekor) / (Luas Sayap x Lebar Cord)
= (53.000 x 600) x (315.000 x 210)
= 31.800.000 / 66.150.000
= 0.480725624
dibulatkan = 0.48
Nilai Ratio Volume Ekor Berkisar antara 0.4 s/d 1.00
3
Perhitungan Luas Fin
Panjang Fin = 200 mm
Lebar Bawah = 165 mm
Lebar atas = 100 mm
Panjang Lengan Fin = 600 mm (dihitung dari CG sampai dengan 1/3 lebar Bawah Fin)
Luas Fin = ((165 + 100)/2) x 200
= 132.5 x 200
= 26.500 mm2
Ratio Volume Fin = (Luas Fin x Panjang Lengan Fin) / (Luas Sayap x Panjang Sayap)
= (26.500 x 600) x (315.000 x 1500)
= 15.900.000 / 472.500.000
= 0.033
Nilai Ratio Volume Fin Berkisar antara 0.01 s/d 0.05