Page 2 of 3

Posted: 24 Sep 2007, 09:37
by scratcher
ajo.naim wrote:Refer posisi lebar pulsa dari om WR :
close = 1 ms , frekwensi nya = 1/T = 1/0,001 = 1000 Hz = 1kHz
middle = 1.5 ms, f = 1500 Hz = 1,5 kHZ
full = 2 ms , f = 2000 Hz = 2 kHz,

jika susah pakai mikrokontroller, bagaimana kalau pakai tone decoder saja pakai IC LM567 keluaran National. Jika diinginkan glow ON pada 2 range posisi, 2 LM567 ini disambungkan ke chip OR-gate.

Hanya sekedar ide



Bung Naim,
pada kasus sinyal ppm, kita tidak bisa nentuin freq dgn cara itungan lebar pulsa diatas. lebar pulsa yg diterima servo bisa berubah dari 1~2ms, tapi frekuensinya tetap, biasanya sekitar 50hz (yg di-refresh setiap 20ms). ini berdasarkan sinyal sinkronisasi yg dikirim dari Tx....

Posted: 24 Sep 2007, 09:57
by nedi
scratcher wrote:Kalau hanya untuk menghidupkan glow driver saat low throttle ya gampang to, ndak usah pakai micro, tinggal pasang micro-switch (limit-switch) dibelakang arm servo throttle.
kalau limit switch kesentuh arm servo pada posisi 'low' maka glow driver nyala.... gitu aja kok repot... he..he...


berarti setiap servo posisi low, glow driver nyala, sedangkan yang dimaksud om wind menghidupkan engine saat mesin mati diudara, servo posisi full throttle.

Posted: 24 Sep 2007, 10:03
by Wind Raider
Ndak gitu pak nedi ; justru pada waktu full throtle ; glow driver dimatikan supaya busi nya tidak over heating . Di on kan lagi pada posisi 1/2 throttle kebawah . Dengan mcu kita bisa setel kira2 berapa persen throttle glow driver di on kan ( kalau memakai sistem manual dengan switch , kan harus repot lagi ubah lagi posisi switch )

Posted: 24 Sep 2007, 10:50
by nedi
Wind Raider wrote:Ndak gitu pak nedi ; justru pada waktu full throtle ; glow driver dimatikan supaya busi nya tidak over heating . Di on kan lagi pada posisi 1/2 throttle kebawah . Dengan mcu kita bisa setel kira2 berapa persen throttle glow driver di on kan ( kalau memakai sistem manual dengan switch , kan harus repot lagi ubah lagi posisi switch )


ya, maksudnya seperti yang om paparkan ini om .......jadi on nya saat diperlukan.

Posted: 24 Sep 2007, 11:06
by Wind Raider
betul pak nedi .
teorinya , pada waktu idle , pembakaran fuel kurang sempurna sehingga ada sisa fuel yang akan menyebabkan mesin mati karena banjir . nah glow driver dinyalakan utk membantu pembakaran fuel agar mesin tdk banjir .

Posted: 24 Sep 2007, 13:05
by scratcher
Hmmm, mesin banjir karena low ?.. justru yg biasa terjadi rpm low mengakibatkan isapan fuel dikarburator berkurang akibatnya lean dan mati..., atau karena rpm low mengakibatkan busi tidak cukup panas untuk auto-igniting fuel. tapi kalau idle bikin banjir malah secara teori saya kok belum dong....

Posted: 25 Sep 2007, 00:32
by sudjai sarmo
Engine mati pada saat idle sering terjadi pada engine 4 strokes, biasanya bukan karena lean ataupun rich tetapi karena siklus mesin empat langkah yang menyebabkan busi kehilangan panas pada saat idle, interval dari penyalaan ke penyalaan berikutnya relatif lebih lama dibanding mesin dua langkah dan antisipasinya memang harus dialiri arus listrik pada glowplugnya sewaktu idle.

Posted: 25 Sep 2007, 11:33
by Wind Raider
scratcher wrote:Hmmm, mesin banjir karena low ?.. justru yg biasa terjadi rpm low mengakibatkan isapan fuel dikarburator berkurang akibatnya lean dan mati..., atau karena rpm low mengakibatkan busi tidak cukup panas untuk auto-igniting fuel. tapi kalau idle bikin banjir malah secara teori saya kok belum dong....



Thanks atas koreksinya . Semula saya pikir juga begitu .

Mungkin harus dibedakan antara posisi idle dan cut off .
Pada setelan idle pun masih mungkin terjadi banjir kalau setelan belum benar . Adanya onboard glow driver akan memperhalus transisi dari idle ke full trotel .

Bila setelan mesin sudah bagus , tidak perlu kita pakai bantuan onboard glow driver lagi .
Tapi sayangnya saya sampai hari ini belum bisa mendapatkan setelan yg halus . Nah setelah baca2 di internet , ada juga orang yang mengatasi hal tsb memakai 'onboard' glow driver . Teori yg saya kemukakan di atas itu saya dapat dari sana .

hehehe kadang2 keliru dikit2 ada manfaatnya , biar suhu2 senior pada turun gunung .

Posted: 25 Sep 2007, 11:50
by Wind Raider
Nah ini ketemu sumber nya :

PicBasicPro Glow Driver
Pilots using glow engines, especially inverted engines, run into problems with unburned fuel at low throttle settings. The unburned fuel pools around the glow element and quenches its heat. The resultant engine stoppage usually occurs in the pits after engine start up, or on landing short final. The former creates frustration and the latter causes a lot of crashes.

source : http://www.rc-float-flying.rchomepage.c ... Driver.htm

Posted: 25 Sep 2007, 13:59
by scratcher
Wind Raider wrote:Nah ini ketemu sumber nya :

PicBasicPro Glow Driver
Pilots using glow engines, especially inverted engines, run into problems with unburned fuel at low throttle settings. The unburned fuel pools around the glow element and quenches its heat. The resultant engine stoppage usually occurs in the pits after engine start up, or on landing short final. The former creates frustration and the latter causes a lot of crashes.

source : http://www.rc-float-flying.rchomepage.c ... Driver.htm


oke, whatever teorinya, intinya kita nyalakan plug saat lo-trotel supaya elemen busi tetep membara dan mesin gak mati....
klo baca PBP glow driver, disitu diset pada dibawah 25% mulai ON dan sepertinya tidak bisa dirubah kecuali re-program. kalau emang demikian menurut saya lebih mudah pasang saklar manual. kalau mau rubah %-nya tinggal geser switch atau atur tuasnya...
btw, pilihan emang tergantung selera masing2...