x wing wrote:kalo liat hal;aman rumah nya om roji.... kaya nya aku betah kalo sama2x berkarya ke sana
sempit bin berantakan om, di poto aja keliatannya enak heheeehe...........banyak pot kembang istri bersliweran dimana2.........
Posted: 30 Mar 2008, 22:31
by im-sad
Wah seru nih. Ikutan liat ya. Propnya udah counter rotating belum ? klo nga counter-rotate ntar controlnya pasti susah.
Posted: 31 Mar 2008, 08:09
by iwan21
im-sad wrote:Wah seru nih. Ikutan liat ya. Propnya udah counter rotating belum ? klo nga counter-rotate ntar controlnya pasti susah.
Rencana sih counter rotating om, ada 2 pilihan yg dah siap :
1. pake blade dari coaxial hely
2. pake prop GWS yg counter rotating
masih digodok didapur he he hee...masih mikirin mekanik utk tilt nya
Posted: 31 Mar 2008, 12:21
by GandrungMaBur
iwan21 wrote:
im-sad wrote:Wah seru nih. Ikutan liat ya. Propnya udah counter rotating belum ? klo nga counter-rotate ntar controlnya pasti susah.
Rencana sih counter rotating om, ada 2 pilihan yg dah siap : 1. pake blade dari coaxial hely 2. pake prop GWS yg counter rotating
masih digodok didapur he he hee...masih mikirin mekanik utk tilt nya
Om Iwan mekanisme u tiltnya aku ganti bilah trust direction dulu
Posted: 31 Mar 2008, 17:45
by im-sad
Kalo kyk gini? Moga2 nga membingungkan.
Pake carbon fiber tube sama rod/stick. Yg rod/stick masuk ke dalam yg tube terus ditahan pake potongan tube yg dilem ke CF rod. 2 servo ngendaliin roll pas horizontal. Klo pas vertical dy ngendaliin Yaw (gerak muter klo diliat dari atas).
2 servo itu dipasang ke papan yag bisa gerak maju mundur buat muterin engine dari horizontal ke vertical. Ini dilakukan oleh 1 servo dibelakang kedua servo tadi.
Kalo pas vertical, control throttle di-slave ke rudder control jadi dia bisa dikendaliin dalam roll axis.
Posted: 31 Mar 2008, 23:35
by GandrungMaBur
im-sad wrote:
Kalo kyk gini? Moga2 nga membingungkan.
Pake carbon fiber tube sama rod/stick. Yg rod/stick masuk ke dalam yg tube terus ditahan pake potongan tube yg dilem ke CF rod. 2 servo ngendaliin roll pas horizontal. Klo pas vertical dy ngendaliin Yaw (gerak muter klo diliat dari atas).
2 servo itu dipasang ke papan yag bisa gerak maju mundur buat muterin engine dari horizontal ke vertical. Ini dilakukan oleh 1 servo dibelakang kedua servo tadi.
Kalo pas vertical, control throttle di-slave ke rudder control jadi dia bisa dikendaliin dalam roll axis.
He7x Om Im-sad, anda betul kalau saya bingung. Tapi coba saya terka, rencana nya emang untuk :
1. tilt motor saya akan mixing antara ruder dan elevator, selain untuk gerakan berlawanan untuk proces yawing (dilihat dari atas) menggunakan fungsi rudder.
2. untuk gerakan seimbang kedepan dan belakang (dilihat dari samping, meskipun tidak segaris karena pengaruh rudder function/yawing) untuk foward dan backward.
3. Untuk Rolling sebagai biasa dengan menggunakan aleiron stick dengan mengatur trottle antara motor kiri dan kanan yang akan saya mix dengan trottle sebagai main power untuk hovering.
demikian Om Im-sad, mohon koreksinya
Note: Saya lagi coba orat-aret di kertas schema function nya (tapi puyeng)
Terimakasih
Salam
Posted: 02 Apr 2008, 19:42
by im-sad
hmm, gimana yah. Gini coba..
mix2 dan control yg dipake:
Flap/Landing gear switch
R/A/E/T
Throttle-Rudder mix
Elevon mix
Throttle:
Dihubungkan seperti pesawat biasa
Rudder:
no servo. Dimix di transmitter dengan throttle.
Contoh input: Rudder stick left> power di engine kanan meningkat, power di engine kiri menurun.
Elevator: Dihubungkan seperti biasa ke elevator di belakang pesawat+ Dimix ke control aileron. (elevon mix)
Contoh input: Elv stick forward (dive) > kedua engine menunjuk ke bawah.
Elv stick backward(pull up/climb)> kedua engine menunjuk ke atas.
Aileron:
2 servo
Dihubungkan ke CF rod yang bisa menggerakan engine ke arah atas/bawah. Roll bukan dari aileron di sayap melainkan dengan thrust vectoring. Servo dipasang ke papan yang bisa bergerak maju mundur untuk fungsi flap. (diberi rel)
Contoh input: left aileron > Engine kanan menunjuk ke atas, engine kiri ke bawah.
Flap/LG switch:
1 servo
Terletak di belakang papan yang sudah dipasangi 2 servo aileron. Terhubung ke papan.
Contoh input: Flap off/ 0 degrees> engine berposisi horizontal
Flap 15 degrees> Engine berposisi miring
Flap on/ 30 degrees> Engine berposisi vertical
(Flap switch bisa berbentuk "dial" atau switch tergantung radionya JR atau Futaba etc)
Flap on + elev back(climb) > Dari posisi vertical, kedua engine bergerak lagi menunjuk ke arah belakang
Flap on + ail left > Dari posisi vertical, engine kanan bergerak menunjuk depan, engine kiri ke belakang
kurang lebih begitulah. Kalau transmitter nga bisa mix, pake vtail mix dari GWS. Gerakan elev dan aileron jangan melebihi 15 derajat untuk amannya.
Posted: 07 Apr 2008, 11:48
by GandrungMaBur
Dear Om Im-sad
TQ sarannya, tapi ada sedikit modifikasi dari saya (maaf)
mix2 dan control yg dipake:
Flap/Landing gear switch --> saya inhibit R/A/E/T --> saya inhibit
Throttle-Rudder mix --> Throttle-Aileron mix Elevon mix --> Rudder-Elevator mix Throttle:
Dihubungkan seperti pesawat biasa
Rudder:
no servo. Dimix di transmitter dengan Elevator.
Contoh input: Rudder stick left> tilt the motor .
Elevator: Dihubungkan seperti biasa ke elevator di belakang pesawat+ Dimix ke control Rudder. (elevator-rudder mix)
Contoh input: Elv stick forward (dive) > kedua engine menunjuk ke depan .
Elv stick backward(pull up/climb)> kedua engine menunjuk ke belakang. (untuk sementar fungsi tilt motornya belum aktive, kami menggunakan sirip
pengarah untuk menggantikan fungsi tiltnya.) Note: Mungkin Pak Iwan21 akan upload fotonya.
Aileron:
no servo. Dimix di transmitter dengan throttle.
Contoh input: Aileron stick left> power di engine kanan meningkat, power di engine kiri menurun.
Demikian OM harapan kami hari minggu depan akan kami test.
Salam
Posted: 21 Apr 2008, 13:08
by GandrungMaBur
Setelah melakukan program mix, cukup sulit untuk melakukan mixing untuk kedua fungsi yang saling mempengaruhi. Al hasil saya proggram dengan set-up heli dengan sh2/sr2/swash2: yaitu mixing antara pitch dan alairon untuk mentriger dua buah esc untuk saling mempengaruhi. Bener juga Om Im-Sad responsive untuk alairon harus kecil. (sementara DR:40% itupun cukup sulit untuk mengendalikannya) http://s27.photobucket.com/albums/c197/ ... MG3879.mp4
Puerlu untuk adaptasi controlnya, ternyata lebih sulit dibandingkan dg system heli(bell hiller)
dari videonya sangat menjanjikan nech bakal terbang minggu depan.
sementara jaga lututnya pak, takutnya pesawat jadi tapi gak bisa nerbangin gara-gara lutut kesamber blade hehhehehhe. bila perlu pake pelinding lutut yang biasa di pakai anak-anak main skateboard. pesawat jadi, lutut selamet, mekeber (terbang) dech