Page 2 of 2
Posted: 11 Jun 2008, 18:56
by toto
Okay sekali om wono simple short direct to the problem, terima kasih menambah pengetahuan saya khususnya, i'll put it on my diary ...........
Posted: 12 Jun 2008, 17:30
by wonodikromo
Halo semua, lanjutan dari soal stall. Khusus buat penerbang baru. Kali ini kita mencari stall speed, pesawat yg mirip asli (scale) slalunya sangat mudah stall (pesawat glo engine). Slalunya pesawat ginian, wing ratio,power dan beratnya tidak seiringan. Kalau berjaya diterbangkan pada meiden flight ,awas ! !!waktu landing nya, sedang final approach langsung dia jatuh seperti durian. Ini belaku kerna air speed yg kurang, kelebaran sayap tidak dapat menampung berat pesawat, kontrol pada aileron,elevator dan rudder terlalu sensitip. Nah untuk mengelak dari terjadinya demikian, kita harus mencari stall speednya sebelum landing. Terbang straight n level dalam ketinggian 100m, chop trottle (idle) biarkan pesawat glide, kontrol up elevator sedikit demi sedikit sedang pesawat menurun dan lihat stallnya di mana. Kalau pesawat cepat stall ertinya ia perlu steep approach dan landing perlu laju, kalau sebaliknya lambat stall ia boleh shallow approach atau slow speed landing. Begitulah kira2. Gaz
Posted: 17 Jun 2008, 13:15
by Tomtrojan
Ma'af Om-2 n Bapak-2 yg telah memberikan banyak masukan saya baru bisa balas sekarang. Saya sampaikan terima kasih buanyaaak atas masukannya yang sangat berharga bagi saya maupun bagi rekan-2 lainnya. Memang masalah stall menjadi momok yg menakutkan bagi para aeromodeller...seperti yang saya alami krn saking seringnya stall saya jadi phobi nerbangin dua pesawat (yg kena kutukan) tersebut...he....he....Saya sebut kena kutukan krn hampir semua faktor-2 penyebab stall yg disampaiakan Bapak-2 trs sudah saya antisipasi a.l dng mengganti semua komponen/electric partnya ..n CG nya sudah oke..(buktinya saat take off pesawat terbang dng mulus) lha kok masih juga stall secara tiba-2 tanpa ketahuan apa sebabnya.
Posted: 17 Jun 2008, 13:59
by toto
@Tomtrojan, salah satu kemungkinan terbesar kalo semuanya udah pas ya apalagi kalo bukan speed nya terlalu rendah baik saat belok atau pada saat landing tapi bisa juga pada saat cruise kalo kepelanan ya bisa juga stall, kondisi stall ini ditandai seolah-olah pesawat tidak mau menerima lagi komando dari remote (dead stick), sebetulnya control surface nya bergerak akan tetapi krn kecepatannya sudah tidak memadai maka hilanglah efek aerodinamikanya yg diharapkan dapat terjadi dari gerakan kontrol surface tersebut.
Tapi bisa juga stall terjadi bukan karena secara sengaja mengurangi kecepatan atau mengangkat pesawat terlalu ekstrem tanpa menambah power akan tetapi terjadi karena terjadi gangguan transmisi/penerimaan signal yang akhirnya mengakibatkan pesawat tidak bisa lagi terkontrol lagi yang selanjutnya mengakibatkan stall
begitu kira2 yang saya pahami, mohon para pakar untuk mengoreksi dan menambahkannya