Ya lumayan berat karena meskipun dua silinder tetapi bekerja bareng dengan beda nol derajat. Dibuat bareng dengan selisih 180 derajat hanya untuk mengurangi getaran. Kalau hanya dibuat satu silinder 111CC getarannya bisa merontokkan pesawat.
untuk masalah engine yang beda temperatur panas antar cylinder bagaimana? sudah terselesaikan kah?
terus terang saya penasaran dan lebih penasaran lagi...itu si cantik Paulistinha kok gak ada flapnya....kira kira ada efek kedepan untuk landing speed gak ya?