GL dan Rex

Moderators: Syafik, ferry, medy, thom45

User avatar
medy
Staff Sergeant
Staff Sergeant
Posts: 452
Joined: 30 Jul 2008, 10:34
Location: Jakarta
Contact:

Re: GL dan Rex

Post by medy »

tadi pagi terbang lagi dengan om prayid........wah om satu ini betul-betul semangat tinggi sudah bisa backward flips meskipun mumbulnya harus tinggi dulu.........semangatnya itu loh yang tinggi....good luck om besok lagi harus lebih seru.... :evillaugh: :evillaugh:
User avatar
medy
Staff Sergeant
Staff Sergeant
Posts: 452
Joined: 30 Jul 2008, 10:34
Location: Jakarta
Contact:

Re: GL dan Rex

Post by medy »

oh yach para senior sy mau tanya , klu BCP dibuat karakter seperti Rex...apa aja yang diupgrade......tapi yang seminimal mungkin.....nyesuaiin kantong :help:
User avatar
suprayitno
Second Lieutenant
Second Lieutenant
Posts: 2370
Joined: 12 Mar 2008, 10:05
Location: Sidoarjo

Re: GL dan Rex

Post by suprayitno »

Betul om sesuai dengan kodrat jawa. Alon alon pokok klakon. Mikul duwur ojo dipendem (Ojo crash).he he he. Tadi pagi sudah bisa flips meskipun sekali. Ya karena nggak ada target, ya nggak ngoyo, bisa flips sekali ya sudah besok lagi. he he he,...
Tapi yang bikin hati jadi kurang yakin memang kayaknya powernya kurang atau mungkin settingya yang kurang pas. Jadi ndak bisa garang kayak di refleks.
Untuk motor dan ESC masih bawaan kit.
Untuk settingan pitch seperti di bawah ini :
Normal : Throttle 0, 22.5, 40, 80, 100. Pitch : -2, 0, +9
Idle up 2 : Throttle 100, 85, 70, 85, 100. Pitch : -9, 0, +9
Untu nilai prosentase pitch curve pada posisi kurva point 2 dan 4 saya buat di antaranya. Contoh kalau misal ketemu T(Throttle)=0%, PC(Pitch Curve) point1=12%, terus T=50%, PC point3=50% maka PC point 2 = ((50%-12%)/2)+12% =31%

Untuk setting pitch cara saya begini om.
Pertama : sub trim saya nol kan semua.
Kedua : pitch curve normal, idlleup1 dan 2, saya normalkan juga (0, 25, 50, 75, 100)
Ketiga : saya cari posisi 0 dulu, pada saat ini posisi servo cyclic saya usahakan 90 derajat terhadap vertikal. Dan throttle pada posisi 50% dan biasanya pasti ada salah satu servo yang harus di adjust dengan sub trim.
Keempat : saya cari sudut pitch maksimal dan minimal. Dengan cara mengatur prosentasi swashplate. Untuk ini saya lebihkan max dan min +_12 derajat. Jadi kelak kalau mau nambah pitch cukup hanya menambah prosentasi swash saja.
Kelima : Baru saya setting satu satu setiap posisi throttle dan pitch.
Settingan di atas sudah saya coba, perpindahan dari iddleup ke normal ndak terlihat sama sekali, ketika terbang. Tapi untuk dari normal ke idlleup sambil terbang masih bergidig. Maklum dolar belum turun he he he.
Begitu Om sekilas cerita setting mohon pencerahan jika ada yang keliru.
Oh iya setting dengan posisi T=50%, PC=0 derajat adalah saran mbah Eriq. Dan ternyata mak nyus.
User avatar
Syafik
Brigadier General
Brigadier General
Posts: 7946
Joined: 22 Jan 2007, 13:24
Location: Gresik - Surabaya
Contact:

Re: GL dan Rex

Post by Syafik »

Mantap progresnya... salut deh salut...

suprayitno wrote:Untuk settingan pitch seperti di bawah ini :
Normal : Throttle 0, 22.5, 40, 80, 100. Pitch : -2, 0, +9
Idle up 2 : Throttle 100, 85, 70, 85, 100. Pitch : -9, 0, +9

Sedikit saran untuk mode normal Thro curve nya kurang tuh pada posisi stik ditengah, karena terlalu rendah rpm maka heli akan sulit lift dan biasanya kalau kurang rpm heli akan manggut2. Kalau setting saya pada normal mode throt curve: 0,45,70,85,100. Pitcurve: -4,+4,+9 sehingga stik posisi tengah heli sudah mulai ngangkat. Jadi pasat normal hover kemudian idleup diaktifkan biasa heli sedikit turun tapi bisa segera dikoresi throtlenya tapi speed tetep

Ayo kapan di demokan di JD?
User avatar
suprayitno
Second Lieutenant
Second Lieutenant
Posts: 2370
Joined: 12 Mar 2008, 10:05
Location: Sidoarjo

Re: GL dan Rex

Post by suprayitno »

Betul om, tapi saat throtle 50% PC kan 0 jadi belum terangkat tu heli. Terangkatnya saat kurang lebih throtle 60-70%, pada saat itu PC kurang lebih +3~+4 Derajat. Dan perasaan memang kurang tinggi rpmnya. Tapi nggak manggut kok. Oke nanti tak koreksinya.
Ya om ayo kumpul demo di JD, tapi saya demonya pakai orasi saja ya. Maklum jempol masih katrock he he he,... :oops:
User avatar
Budiman
Chief Master Sergeant
Chief Master Sergeant
Posts: 1894
Joined: 17 Jan 2007, 15:27
Location: bekasi-surabaya
Contact:

Re: GL dan Rex

Post by Budiman »

Ikut nyumbang saran,Pak Prayit

Normal Flight

throttle 0% 65% 85% 95% 100%
pitch -4deg 0deg +5deg 8deg 10deg


Idle (1 ato 2)

throttle 100% 85% 80% 85% 100%
pitch -11deg inh 0deg inh +10deg


salam,

Budi
User avatar
medy
Staff Sergeant
Staff Sergeant
Posts: 452
Joined: 30 Jul 2008, 10:34
Location: Jakarta
Contact:

Re: GL dan Rex

Post by medy »

[-X klau pingin nyus lagi om...GLnya buat full option , motor diganti ditanggung deh...... [-X
User avatar
ferry
Second Lieutenant
Second Lieutenant
Posts: 2015
Joined: 18 Jan 2007, 08:49
Location: Surabaya
Contact:

Re: GL dan Rex

Post by ferry »

suprayitno wrote:
Untuk setting pitch cara saya begini om.
Pertama : sub trim saya nol kan semua.
Kedua : pitch curve normal, idlleup1 dan 2, saya normalkan juga (0, 25, 50, 75, 100)
Ketiga : saya cari posisi 0 dulu, pada saat ini posisi servo cyclic saya usahakan 90 derajat terhadap vertikal. Dan throttle pada posisi 50% dan biasanya pasti ada salah satu servo yang harus di adjust dengan sub trim.
Keempat : saya cari sudut pitch maksimal dan minimal. Dengan cara mengatur prosentasi swashplate. Untuk ini saya lebihkan max dan min +_12 derajat. Jadi kelak kalau mau nambah pitch cukup hanya menambah prosentasi swash saja.
Kelima : Baru saya setting satu satu setiap posisi throttle dan pitch.
Settingan di atas sudah saya coba, perpindahan dari iddleup ke normal ndak terlihat sama sekali, ketika terbang. Tapi untuk dari normal ke idlleup sambil terbang masih bergidig. Maklum dolar belum turun he he he.
Begitu Om sekilas cerita setting mohon pencerahan jika ada yang keliru.
Oh iya setting dengan posisi T=50%, PC=0 derajat adalah saran mbah Eriq. Dan ternyata mak nyus.


Initial setting langkah ini sdh betul tinggal setting pitch curvenya aja sesuai selera yg dianggap paling enak dijempol bisa masing2 beda2 tipis, mungkin settingan throttle dan pitch curve yg kita set bagi yg lain kurang sesuai sah-sah saja tergantung jempol si owner, @medy spy enak BCP terasa Trex cukup sederhana saja modifnya.....yaitu dgn mengganti satu aja "merk"........weittttsss.....ampoooooeeen.....ginkang!!!! :D
User avatar
suprayitno
Second Lieutenant
Second Lieutenant
Posts: 2370
Joined: 12 Mar 2008, 10:05
Location: Sidoarjo

Re: GL dan Rex

Post by suprayitno »

ferry wrote:Initial setting langkah ini sdh betul tinggal setting pitch curvenya aja sesuai selera yg dianggap paling enak dijempol bisa masing2 beda2 tipis, mungkin settingan throttle dan pitch curve yg kita set bagi yg lain kurang sesuai sah-sah saja tergantung jempol si owner, @medy spy enak BCP terasa Trex cukup sederhana saja modifnya.....yaitu dgn mengganti satu aja "merk"........weittttsss.....ampoooooeeen.....ginkang!!!! :D


Betul pak, tapi saya percaya jam terbang tidak bisa bohong he he he. Tadi malam settingan sudah saya sesuaikan dengan saran om Budi. Kalau saya lihat angkanya, terutama pitch idle up masuk akal, agar heli tidak melorot karena gimbal jangkanya jadi panjang,(Pada setting awal). Setting awal ini sesuai rekomendasi pabrik.
Betul juga pagi ini saya sudah berani jungkir balik dengan ketinggian tidak lebih dari 5 meter.
Namun namanya jempol masih jauh dari amatir akhirnya :

Crash di parit
Image

Sebenarnya kalau boleh jujur itu bukan crash, tapi tepatnya emergency landing. Ceritanya begini, ketika mulai masuk flip,s tidak terasa jempol menggeser aileron jadinya heli bergeser kekiri. Pada posisi geser kiri saya coba recover, sadar bahwa heli mengarah kejalan lansung segera ambil tindakan emergensi landing dengan cepat. Ketika nyampai tanah heli langsung menghilang, eh masuk parit. Btw meskipun tidak masuk parit kayaknya ngguling juga. he he he.

Latar Belakang
Image

Di belakang banyak pengendara lewat, maklum jalan raya.

Setelah Evakuasi dan Evaluasi
Image

Setelah di evakuasi dan evaluasi kerusakan terjadi pada.
1. Main Blade pecah
2. Main shaft bengkok.
3. Main gear rompal.

Selebihnya aman sentosa.

Kesimpulan :

Hasil setting yang disarankan om Budi oke, berani pindah mode iddle up saat terbang. Melorot sih cuma oke-oke saja. Begitu juga saat mode normal.
Tidak boleh main heli terlalu dekat dengan jalan raya. Sangat berbahaya apalagi masih amatiran. (Kalau ini sebenarnya sudah menjadi hukum wajib) kayaknya besok akan main ketengah-tengah lapangan deh.

Kesan :
Meskipun heli crash merasa senang dan bahagia karena :
1. Masih sempat berpikir keselamatan orang lain, (Pengendara yang lewat).
2. Masih dapat mengambil keputusan yang cepat saat kondisi agak panik dan khawatir.
User avatar
Budiman
Chief Master Sergeant
Chief Master Sergeant
Posts: 1894
Joined: 17 Jan 2007, 15:27
Location: bekasi-surabaya
Contact:

Re: GL dan Rex

Post by Budiman »

suprayitno wrote:
ferry wrote:Initial setting langkah ini sdh betul tinggal setting pitch curvenya aja sesuai selera yg dianggap paling enak dijempol bisa masing2 beda2 tipis, mungkin settingan throttle dan pitch curve yg kita set bagi yg lain kurang sesuai sah-sah saja tergantung jempol si owner, @medy spy enak BCP terasa Trex cukup sederhana saja modifnya.....yaitu dgn mengganti satu aja "merk"........weittttsss.....ampoooooeeen.....ginkang!!!! :D


Betul pak, tapi saya percaya jam terbang tidak bisa bohong he he he. Tadi malam settingan sudah saya sesuaikan dengan saran om Budi. Kalau saya lihat angkanya, terutama pitch idle up masuk akal, agar heli tidak melorot karena gimbal jangkanya jadi panjang,(Pada setting awal). Setting awal ini sesuai rekomendasi pabrik.
Betul juga pagi ini saya sudah berani jungkir balik dengan ketinggian tidak lebih dari 5 meter.
Namun namanya jempol masih jauh dari amatir akhirnya :

Crash di parit
Image

Sebenarnya kalau boleh jujur itu bukan crash, tapi tepatnya emergency landing. Ceritanya begini, ketika mulai masuk flip,s tidak terasa jempol menggeser aileron jadinya heli bergeser kekiri. Pada posisi geser kiri saya coba recover, sadar bahwa heli mengarah kejalan lansung segera ambil tindakan emergensi landing dengan cepat. Ketika nyampai tanah heli langsung menghilang, eh masuk parit. Btw meskipun tidak masuk parit kayaknya ngguling juga. he he he.

Latar Belakang
Image

Di belakang banyak pengendara lewat, maklum jalan raya.

Setelah Evakuasi dan Evaluasi
Image

Setelah di evakuasi dan evaluasi kerusakan terjadi pada.
1. Main Blade pecah
2. Main shaft bengkok.
3. Main gear rompal.

Selebihnya aman sentosa.

Kesimpulan :

Hasil setting yang disarankan om Budi oke, berani pindah mode iddle up saat terbang. Melorot sih cuma oke-oke saja. Begitu juga saat mode normal.
Tidak boleh main heli terlalu dekat dengan jalan raya. Sangat berbahaya apalagi masih amatiran. (Kalau ini sebenarnya sudah menjadi hukum wajib) kayaknya besok akan main ketengah-tengah lapangan deh.

Kesan :
Meskipun heli crash merasa senang dan bahagia karena :
1. Masih sempat berpikir keselamatan orang lain, (Pengendara yang lewat).
2. Masih dapat mengambil keputusan yang cepat saat kondisi agak panik dan khawatir.



Pak Prayit,
Kalo udah sempat jungkir balik di udara,biarpun akhirnya crashed..tetapi hati tetap hepi,karena misteri invertnya heli sudah terpecahkan...ternyata invert heli cuma gitu aja kan,Pak? 8-[ ...hehehhe..bagus Pak...saya ikut gembira dengar progress nya O:) ...
Pengalaman saya waktu belajar jungkir balik,heli juga sempat masuk got ..dalamnya 3 meter..untung airnya lagi surut... =P~ ...waktu itu...lagi gembira bisa invert,tapi kelamaan..lupa kalo LiPo nya udah mulai ngos2an...walhasil..tailnya pyro..karena RPM headspeed mulai berkurang..sehingga putaran tail rotor sudah tidak sanggup lagi menahan torquedr main blade..ya sudah..heli pyro trus..saya mau recover..sudah terlambat..ya nyemplung lah si kecil ke dalam got...hehehehee =P~

salam,

Budi
Post Reply

Return to “SURABAYA”