Page 3 of 3

Posted: 12 Oct 2007, 18:02
by sudjai sarmo
Yang mudah korosi itu Engine yang cylindernya dari bahan Aluminium. Kalau ditongkrongkan lama kelihatan cylindernya korosi permukaanya, kalau korosi ini dibersihkan akan terlihat permukaan cylinder berlubang lubang tidak merata.

Posted: 18 Oct 2007, 14:26
by seasickers
Soal after run, nih saya barusan pulang kampung dan overhoul total mesin OS max .61 saya karena hampir setaun tak tersentuh dan macet bearingnya.
Kenapa macet? karena grease dan sisa residu baik pelumas maupun sisa pembakarannya mengering di sela sela ball bearingnya.
nah itu tadi karena gak ada after run makanya jadi begitu.

Sekarang masalahnya nyari bearing nya itu mak susahnya (terutama di salatiga)
yang gedhe No. 6903 dan yang kecil belum terdeteksi no berapa habis sudah gak ada tanda tanda lagi.
mungkin besok saya mau ke semarang nyari di tokto raja bearing yang katanya lengkap.

lain soal, WD 40 bikin korosi? =; =;
wah itu bisa komplain aja ke produsennya, karena setahu saya kimia ini paling tidak bereaksi dengan logam apapun(berdasar pengalaman saya jadi teknisi kapal) dan yang jelas penggunaannya adalah untuk mencegah terjadinya korosi dini karena memberi lapisan pelumas. dan untuk logam logam yang terkorosi bisa dibantu merontokkan karat karatnya.
Nah mungkin udah karatan dulu baru di semprot WD40 jadi dah rontok karatnya tapi hasilnya logamnya jd berlobang-lobang.

Posted: 24 Oct 2007, 11:32
by Tirto
Tidak perlu afterun oil.. yang membuat korosi adalah sisa NitroMethane dan sisa metanol, lubricantnya tidak menyebabkan korosi bearing. Jadi, sebelum engine disimpan dlm waktu lama.. pastikan bahwa tidak ada sisa Nitro dan Methanolnya. Caranya.. tutup needle valvenya dan jalankan engine sampai mati sendiri untuk membakar sisa nitro dan metanolnya.. ini sudah cukup.. silakan bisa disimpan agak lama.. 2 minggu kira-kira.. kalau lebih lama mending dijual aja kasihan engine kok disimpan terus hahahaha \:D/

Posted: 01 Nov 2007, 20:56
by seasickers
Tirto wrote:.. silakan bisa disimpan agak lama.. 2 minggu kira-kira.. kalau lebih lama mending dijual aja kasihan engine kok disimpan terus hahahaha....


He..he.. maunya ya gak disimpan om,... tapi gmn tugas di batam pesawat di salatiga balik cuti setahun sekali
mau dibawa ke batam ribet bawanya kan termasuk harus bawa flight box dan peralatan pendukung lainnya
#-o #-o #-o #-o #-o #-o

Ato mungkin ada saran gimana caranya bikin kemasan atau apalah yang bisa bikin portable semua properti RC model jadi mau pindah kesan kemari gak repot :-k

Posted: 01 Nov 2007, 21:25
by rpramusinto
setuju sama Pakde Tirto.. cara itu dah sgt effisienl. bisa juga sih pake WD 40. tapi kalo kita dah pake fuel cool power dan atau WILD CAT gak perlu after run. sampai detik ini heli sama plane saya sering tinggal ke offshore aman2 aja tuh. tp kalo pake byron saya rekomendasikan setelah main kita harus bersihin engine, minimal buka busi trus semprot cairan penetran (WD 40) atau sejenisnya ke engine. kalo bisa hindari kena o-ring. karena WD 40 bisa bikin getas rubber. bagus lagi pake aja PENRAY merk ini biasa dipakai di dunia automotif. dia gak ngerusak seal dan rubber (o-ring). semoga membantu. \:D/