fuel racik sendiri..

sakti · Post by **sakti** » 11 Dec 2007, 09:45

sudja'i sarmo wrote:Kalau hanya campuran Methanol dan Castor Oil saya sering menggunakan untuk pesawat Trainer AT40 dengan Engine OS46 dengan campuran Methanol 4 liter dicampur dengan Oil Castor 1 liter. Tenaga mesin hampir sulit dibedakan dengan Fuel racikan Pabrik seperti Byron 5% Nittro. Methanol harus diusahakan semurni mungkin atau 99,9% murni. Kalau masih banyak kandungan airnya unjuk kerja mesin akan kurang sempurna.

@ Mbah Dja'i:
Menurut info rekan di Jogja, jika hasil oplosan ini keruh seperti susu, sebaiknya tidak digunakan karena kandungan airnya tinggi. Sedangkan kalau hasil oplosannya berwana jernih, artinya BAGUS dan bisa digunakan.
Satui hal lagi, oplosan ini hanya direkomendasikan buat fix wing saja, dan tidak dianjurkan buat rotary wing.
Bagaimana menurut pengalaman Mbah Dja'i?

Post by **Wind Raider** » 13 Dec 2007, 14:34

Saya biasanya hanya memakai metanol 4 bag dan castor oil 1 bag
Trus dicampur / diaduk rata .

Post by **justinus** » 13 Dec 2007, 15:52

Ravenchan wrote:
dah dapat Minyak jaraknya... kemarin langsung ke TKP... saya tanya castor oil.. dan yang disodorkan yang ini om... Oleum Ricini dan dibawahnya tertulis Minyak Jarak ukuran 1 Liter.. produksi Brataco Chemika.. apakah yang saya beli ini sudah benar? (Rp. 40rb perliternya)

Lalu cara nyampurnya hanya ditambahkan 4 liter metanol kan.. diaduk2 sampe rata... gitu aja? gak perlu tambahan obat kuat yang lain? kalo gitu ntar tinggal nyampur deh...
moga2 kuat...

Namanya memang Oleum Ricini, biar harganya mahal.

Kalau saya suka mencampur sedikit sesuai kebutuhan, jadi persentasenya bisa tetap. Tidak 4 liter dan 1 liter saya campur semua. Perlu diketahui bahwa yang bisa menguap cuma metanolnya, sedang olinya tetap. Kalau kita simpan terlalu lama, kandungan olinya akan naik. Dengan menguapnya metanol, bahan bakar kita menjadi tidak bertenaga, karena memang hanya metanol yang meledak. Jadi saya mencampur secukupnya, mungkin cuma satu liter, tetapi konsentrasinya benar.

Kalau habis, baru nyampur lagi. Jadi meskipun matanol dan olinya sudah lama, kita tetap bikin 4:1. Bingung khan?

yuda · Post by **yuda** » 13 Dec 2007, 16:32

Kaga'bingung sih pa',, intinya menggunakan takaran yg lebih kecil kan..

yuda · Post by **yuda** » 13 Dec 2007, 16:33

Supaya racikanya bisa sekali pake..

nubli · Post by **nubli** » 13 Dec 2007, 17:18

apa bisa saya nompang posting perihal fuel campuran sendiri?

cuma cerita pengalaman saya aja.

bahannya; methanol gred industrial 99.9% (dimalaysia didapatkan dari toko kimia, pembekal ke labortory sekolah), castor (pernah dicoba minyak jarak, juga sejenis castor hasilan dari castrol, namanya=castrol M)

campuran 15-20% castor, tiada nitro (nitro adalah bahan kawalan yang tidak bisa dibeli secara berasingan-nitro fuel untuk hobby ok)

campuran adalah untuk simpanan kurang dari 1 minggu, ato terus dipake sehingga habis, dan dicampur lagi. untuk lebihan power, bila mau distart engine, digoyang goyang dulu tanknya untuk dapatkan pemelowapan metanol..

penggunaan: saya hanya guna untuk plane engine, tidak untuk heli.
powernya :rasa saya 70% hingga 85% kuasa bagai nitro 5%. carburatornya mesti rich dikit, asap berlebihan, idle engine lebih tinggi. hanya saya coba pada engine .46 thundertiger..

harga hasilan ini 25% dari fuel pabrik.

itu dulu pak, 10 tahun lebih dulu, sekarang saya hanya pake 15% nitro untuk terbangan 3D (prop hang) kurang dari 15% nitro ngak bisa prop hang.
juga saya sudah musnahkan 2 engine, ngak bila engine disimpan lama selepas gunakan fuel hasilan sendiri ini, engine bisa stuck/locked pistonnya...
lagi satu persoalan, adalah castrol M sudah ngak ada sekarang, perlu order dari luar negara (kos penghantran lebih tinggi)
lagi satu sebab saya udah berhenti, kerna saya banyak fly guna LIPO aja, lebih mudah..

itu cerita saya, moga dapat dibuat panduan oleh bapak sekalian

Post by **Ravenchan** » 13 Dec 2007, 18:22

terima kasih untuk saran dan pendapat dari teman-teman, jika begitu dapat saya simpulkan adalah
1. Fuel sebaiknya diracik secukupnya saja.. untuk sekali terbang... dan diracik lagi jika masih dibutuhkan
2. Castor oil berperan untuk mengentalkan metanol.. supaya metanol tidak cepat menguap..
3. Sebaiknya tidak menyimpan fuel yang sudah siap diracik dalam waktu yang terlalu lama karena metanol bisa menguap sehingga kandungan oil castor menjadi lebih besar.
apakah benar demikian?

Terima kasih

Post by **sudjai sarmo** » 13 Dec 2007, 21:07

Castor Oil bukan untuk mengentalkan Methanol tetapi untuk pelumas dimesin yang bergesekan agar tidak lekas aus.

Post by **Ravenchan** » 14 Dec 2007, 07:50

terima kasih pak Jai untuk informasinya..

Post by **beta_james** » 14 Dec 2007, 07:58

Ravenchan wrote:terima kasih untuk saran dan pendapat dari teman-teman, jika begitu dapat saya simpulkan adalah
1. Fuel sebaiknya diracik secukupnya saja.. untuk sekali terbang... dan diracik lagi jika masih dibutuhkan
2. Castor oil berperan untuk mengentalkan metanol.. supaya metanol tidak cepat menguap..
3. Sebaiknya tidak menyimpan fuel yang sudah siap diracik dalam waktu yang terlalu lama karena metanol bisa menguap sehingga kandungan oil castor menjadi lebih besar.
apakah benar demikian?

Terima kasih

Untuk Point yang ke-3 menurut saya tidak sepenuhnya benar, yang penting ditutup yang rapat aja fuel yang siap diraciknya tersebut dan jangan ditaruh ditempat yang lembab............