Posted: 08 Nov 2007, 04:41
Engine Modell ada dua Type, ada yang pakai Piston Ring dan ada yang non Ring, yang non ring kebanyakan dari jenis ABC atau bermaterialkan Aluminium, Brass dan Cooper.
Untuk setting Engine Modell kita harus tau dulu dari jenis apa Engine yang mau di sett. Yang jenis Ring tidak diperlukan pemanasan yang cepat karena bentuk Cylinder Liner pada mesin ini rata sedang pada ABC Engine bentuk Cylinder Linernya mengecil diatas sehingga perlu pemanasan cepat agar pada temperatur kerja mesin bagian atas cylinder akan memuai lebih besar dibanding pada bagian bawahnya, pada saat bekerja normal cylinder ini akan mempunyai garis tengah yang sama dari atas kebawah, makanya pada mesin ABC tidak boleh terlalu lean karena bila temperatur kerjanya tidak tercapai maka mesin tersebut akan mudah rusak pada ujung piston dan ujung cylindernya (terkikis).
Untuk setting Engine Modell banyak faktor yang bisa mempengaruhinya seperti faktor umur mesin, campuran bahan bakar, panas udara sekeliling, kerapatan udara dan perlakuan kita terhadap gerakan throttle.
Setting Anda dikatakan sudah tepat kalau mesin tidak over heat dan tidak over cooled karena mesin punya operation temperatur, pada saat idle tidak mudah mati dan bila throttle dinaikkan ke maksimum dari minimum tidak menyebabkanm mesin mati, top speednya tercapai ( top speed pada saat pesawatnya diam dan saat terbang tidak sama, biasanya RPM akan bertambah npada saat sudah terbang ). Selamat mencoba.
Untuk setting Engine Modell kita harus tau dulu dari jenis apa Engine yang mau di sett. Yang jenis Ring tidak diperlukan pemanasan yang cepat karena bentuk Cylinder Liner pada mesin ini rata sedang pada ABC Engine bentuk Cylinder Linernya mengecil diatas sehingga perlu pemanasan cepat agar pada temperatur kerja mesin bagian atas cylinder akan memuai lebih besar dibanding pada bagian bawahnya, pada saat bekerja normal cylinder ini akan mempunyai garis tengah yang sama dari atas kebawah, makanya pada mesin ABC tidak boleh terlalu lean karena bila temperatur kerjanya tidak tercapai maka mesin tersebut akan mudah rusak pada ujung piston dan ujung cylindernya (terkikis).
Untuk setting Engine Modell banyak faktor yang bisa mempengaruhinya seperti faktor umur mesin, campuran bahan bakar, panas udara sekeliling, kerapatan udara dan perlakuan kita terhadap gerakan throttle.
Setting Anda dikatakan sudah tepat kalau mesin tidak over heat dan tidak over cooled karena mesin punya operation temperatur, pada saat idle tidak mudah mati dan bila throttle dinaikkan ke maksimum dari minimum tidak menyebabkanm mesin mati, top speednya tercapai ( top speed pada saat pesawatnya diam dan saat terbang tidak sama, biasanya RPM akan bertambah npada saat sudah terbang ). Selamat mencoba.