Posted: 12 May 2008, 18:56
Lanjut..........................
kalo tadi dah di bahas tentang hal hal soal kategori scale. sekaran tentang terbangnya.....
seperti yang dah dibahas tadi, scale merupakan pesawat yang dibuat seperti pesawat aslinya..... jadi salah satu yang menyangkut yaa terbangnyaa.......
ada pertanyaan yang masuk ke saya.. koq pesawat scale beda ya ama pesawat arf biasa?
BEDA, dimana bedanya...
1. Pesawat scale terbang seperti pesawat aslinya... itulah sebabnya kenapa pesawat scale masuk pada kategori expert flying dan merupakan cabang RC yang tertinggi. dan tidak dipermudah.. jadi kalo pesawat aslinya terbangnya enak, ya modelnya enak juga.. kalo aslinya terbangnya jelek. modelnya ya jelek.
Pesawat arf biasa umumnya konstrusinya dipermudah, makanya disebut semi scale atau what ever lah.. jadi enjoy terbangnya.
2. beda utama yang mempengaruhi terbang adalah bobot Pesawat. Pesawat scale umumnya lebih berat dari aslinya. Contoh pesawat F7F saya.. memiliki bobot terbang 12 kilogram. engine 120x2, 14 servo. wingspan 2.4 meter.
bandingkan dengan arf biasa.
Pesawat scale memiliki manuever yang berbeda dengan pesawat arf biasa... ini saya kasih contoh nama manuever yang saya lakukan kalo lagi terbang :
1. TAKE OFF. take off pada pesawat scale dah beda, dimana kita harus mengumpulkan power yang cukup untuk membuat pesawat take off, sehingga pesawat akan mengudara dengan sudut 25-30 derajat... tahan landai sampai kecepatan cukup, baru turning.
kalo di arf biasa... take off pendek tarik elevator take off deh.. di scale ini dilakukan... STALLL
2. Roll - Pesawat ARF biasa : roll dapat dilakukan dengan pesawat flypass. kemudian tarik stik aeleron ke kanan atau kekiri. maka pesawat akan melakukan manuever roll pada sumbu X axis (sumbu dari engine ke belakang).
Roll - Pesawat Scale . pada pesawat scale.. Tidak ada manuever roll. Nama manuever pada scale : Barrel ROLL. di mana pada waktu stik aeleron di tarik ke kiri atau kanan (elevator ditahan dikit). pesawat akan melakukan roll dengan besar, tidak bersumbu pada X axis.
3. LOOP. pesawat ARF biasa : Loop dilakukan dengan flypass, kemudian tarik elevator, tahan.. dan pesawat akan melakukan Loop.
LOOP pada pesawat scale : Pesawat scale apabila dilakukan loop seperti pesawat arf biasa maka akan terjadi stall pada ketinggian puncak.
LOOP pada pesawat scale di sebut Diving/dive LOOP: yang dilakukan dengan cara... pesawat terbang flypass. kemudian melakukan manuever dive sampai mencapai kecepatan yang cukup. baru di tarik elevator sampai terjadi loop.
3. Turning. Pesawat arf biasa akan belok ke kiri ke kanan meskipun tanpa bantuan rudder..
Pada pesawat scale : Rudder Rudder, jangan lupa counter ruddernya kalo nga... bisa bisa spinning stall deh kita.
5. Landing... Dengan bobot pesawat yang berat... Ini baru.. dirasakan Fungsi Flap Sebenarnya.. pada waktu flap di turunkan. pesawat akan mendapatkan daya angkat 2 - 3 kali lebih besar... jadi meskipun bobotnya berat... pesawatnya kaya trainer pada waktu landing..
6. SPeed, kecepatan pada pesawat scale umumnya mendekati scala juga dari aslinya...jadi kalo top speed pesawat aslinya 500KM/Hours. maka di pesawat 1/6 kecepatan berkisar 85-95 km / jam.
Jadi menjawab pertanyaan pesawat scale nga bisa manuever aneh aneh . hehehhee. nga... pesawat scale terbang seperti pesawat aslinya... jadi kalo pesawat aslinya nga bisa rool atau susah rool ya scale modelnya juga sama ( contoh nga mungkin boing 737 melakukan manuever roll kan)
Tambahan
A engine. Pesawat scale memiliki engine yang agak berbeda, meskipun mesin mesin biasa bisa di gunakan. namun seorang scale modeller sejati pasti mau agar modelnya pun mirip seperti aslinya.. jadi mesin yang di gunakan RCV engine dari UK, mesin RCV memiliki scale yang berbeda.. contoh mesin 4 tak 120 biasanya membawa propeller 14x8, 15x8, RCV 120 membawa propeller sampai maximal 24/26x10 propeller dan bisa memakai 3/4 blade propeller. Suara scale engine juga beda, dimana scale engine menghasilkan suara persis seperti pesawat asli dan sistemnya rotary. bentuk engine yang meruncing membuat mesin pas pada cowl dan nga perlu di bolongin cowlnya... dan yang aneh.. starternya kaya starter mesin heli. pakai shaft starter.
Ingat pesawat asli juga propellernya besar kan dibandingkan cowlnya.. (rcv distributror di Indonesia : www.silverarrowhobby.com)
kalo tadi dah di bahas tentang hal hal soal kategori scale. sekaran tentang terbangnya.....
seperti yang dah dibahas tadi, scale merupakan pesawat yang dibuat seperti pesawat aslinya..... jadi salah satu yang menyangkut yaa terbangnyaa.......
ada pertanyaan yang masuk ke saya.. koq pesawat scale beda ya ama pesawat arf biasa?
BEDA, dimana bedanya...
1. Pesawat scale terbang seperti pesawat aslinya... itulah sebabnya kenapa pesawat scale masuk pada kategori expert flying dan merupakan cabang RC yang tertinggi. dan tidak dipermudah.. jadi kalo pesawat aslinya terbangnya enak, ya modelnya enak juga.. kalo aslinya terbangnya jelek. modelnya ya jelek.
Pesawat arf biasa umumnya konstrusinya dipermudah, makanya disebut semi scale atau what ever lah.. jadi enjoy terbangnya.
2. beda utama yang mempengaruhi terbang adalah bobot Pesawat. Pesawat scale umumnya lebih berat dari aslinya. Contoh pesawat F7F saya.. memiliki bobot terbang 12 kilogram. engine 120x2, 14 servo. wingspan 2.4 meter.
bandingkan dengan arf biasa.
Pesawat scale memiliki manuever yang berbeda dengan pesawat arf biasa... ini saya kasih contoh nama manuever yang saya lakukan kalo lagi terbang :
1. TAKE OFF. take off pada pesawat scale dah beda, dimana kita harus mengumpulkan power yang cukup untuk membuat pesawat take off, sehingga pesawat akan mengudara dengan sudut 25-30 derajat... tahan landai sampai kecepatan cukup, baru turning.
kalo di arf biasa... take off pendek tarik elevator take off deh.. di scale ini dilakukan... STALLL
2. Roll - Pesawat ARF biasa : roll dapat dilakukan dengan pesawat flypass. kemudian tarik stik aeleron ke kanan atau kekiri. maka pesawat akan melakukan manuever roll pada sumbu X axis (sumbu dari engine ke belakang).
Roll - Pesawat Scale . pada pesawat scale.. Tidak ada manuever roll. Nama manuever pada scale : Barrel ROLL. di mana pada waktu stik aeleron di tarik ke kiri atau kanan (elevator ditahan dikit). pesawat akan melakukan roll dengan besar, tidak bersumbu pada X axis.
3. LOOP. pesawat ARF biasa : Loop dilakukan dengan flypass, kemudian tarik elevator, tahan.. dan pesawat akan melakukan Loop.
LOOP pada pesawat scale : Pesawat scale apabila dilakukan loop seperti pesawat arf biasa maka akan terjadi stall pada ketinggian puncak.
LOOP pada pesawat scale di sebut Diving/dive LOOP: yang dilakukan dengan cara... pesawat terbang flypass. kemudian melakukan manuever dive sampai mencapai kecepatan yang cukup. baru di tarik elevator sampai terjadi loop.
3. Turning. Pesawat arf biasa akan belok ke kiri ke kanan meskipun tanpa bantuan rudder..
Pada pesawat scale : Rudder Rudder, jangan lupa counter ruddernya kalo nga... bisa bisa spinning stall deh kita.
5. Landing... Dengan bobot pesawat yang berat... Ini baru.. dirasakan Fungsi Flap Sebenarnya.. pada waktu flap di turunkan. pesawat akan mendapatkan daya angkat 2 - 3 kali lebih besar... jadi meskipun bobotnya berat... pesawatnya kaya trainer pada waktu landing..
6. SPeed, kecepatan pada pesawat scale umumnya mendekati scala juga dari aslinya...jadi kalo top speed pesawat aslinya 500KM/Hours. maka di pesawat 1/6 kecepatan berkisar 85-95 km / jam.
Jadi menjawab pertanyaan pesawat scale nga bisa manuever aneh aneh . hehehhee. nga... pesawat scale terbang seperti pesawat aslinya... jadi kalo pesawat aslinya nga bisa rool atau susah rool ya scale modelnya juga sama ( contoh nga mungkin boing 737 melakukan manuever roll kan)
Tambahan
A engine. Pesawat scale memiliki engine yang agak berbeda, meskipun mesin mesin biasa bisa di gunakan. namun seorang scale modeller sejati pasti mau agar modelnya pun mirip seperti aslinya.. jadi mesin yang di gunakan RCV engine dari UK, mesin RCV memiliki scale yang berbeda.. contoh mesin 4 tak 120 biasanya membawa propeller 14x8, 15x8, RCV 120 membawa propeller sampai maximal 24/26x10 propeller dan bisa memakai 3/4 blade propeller. Suara scale engine juga beda, dimana scale engine menghasilkan suara persis seperti pesawat asli dan sistemnya rotary. bentuk engine yang meruncing membuat mesin pas pada cowl dan nga perlu di bolongin cowlnya... dan yang aneh.. starternya kaya starter mesin heli. pakai shaft starter.
Ingat pesawat asli juga propellernya besar kan dibandingkan cowlnya.. (rcv distributror di Indonesia : www.silverarrowhobby.com)