DIMAS wrote:Kiki_54 wrote:Mas Dimas....Ini gambar pesawatnya lagi dipegang yang punya waktu mau persiapan test flight
Teorinya....apabila posisi Stabilizer tdk sejajar, maka dorongan angin dari propeler bisa langsung ke arah stabilizer dan tidak terganggu oleh posisi wing, sehingga fungsi stabilizer optimal walaupun kecepatan pesawat rendah.
Apabila posisi sejajar maka dorongan angin dari prop ke arah stabilizer sedikit terganggu oleh posisi wing, shg stabilizer lebih berfungsi optimal karena kecepatan pesawat.
Dampak posisi stabilizer agak terasa pada saat rolling, klo sejajar maka rolling lebih mudah satu garis, kola ga sejajar....biasanya nge barrel (membentuk lingkaran).
Makanya pesawat patern (pada umumnya) sejajar antara wing dng stabilizer.
Maaf Mas Dimas menyimpang sedikit dari pokok masalah, tapi masih tetep di Airplane. Begini, Super sport saya kalau saya roll hanya bisa bagus satu kali, begitu putaran yang kedua pesawat cenderung menukik, nah kondoso ini disebabkan apa? apakah karena posisis stabilizer yang tidak sejajar main Wing juga?...tolong jelaskan
Salam...
Delta Sport Gak bisa terbang, apa yang salah?
- Kiki_54
- Major
- Posts: 3559
- Joined: 26 Oct 2007, 20:08
- Location: Cirebon
- Contact:
Re: Delta Sport Gak bisa terbang, apa yang salah?
- DIMAS
- Master Sergeant
- Posts: 810
- Joined: 28 Dec 2008, 19:50
- Location: Ciputat
Re: Delta Sport Gak bisa terbang, apa yang salah?
Setelan sudut pesawat model (aeromodelling) yaitu :
Sudut antara sayap dengan garis datum (garis imajinasi di body pada saat posisi pesawat horizontal) = +0.5 s/d +2 derajat.
Sudut stabilizer terhadap garis datum = 0 derajat.
Dengan adanya setelan sudut ini (sudut sayap + (positif) dan satbilizer 0 derajat) pesawat diharapkan akan terbang enak (stabil) pada posisi netral, karena grafitasi akan dilawan dengan gaya angkat wing.
Tapi pada saat inverted sudut + (positif) menjadi sudut - (negatif) ditambah grafitasi, akibatnya pesawat akan turun.
Jadi kondisi ini memang normal....supaya ga turun waktu nge-roll kedua....elevator harus dimainkan......elevator harus di input (secukupnya) pada saat posisi pesawat inverted.
Selamat mencoba......
Sudut antara sayap dengan garis datum (garis imajinasi di body pada saat posisi pesawat horizontal) = +0.5 s/d +2 derajat.
Sudut stabilizer terhadap garis datum = 0 derajat.
Dengan adanya setelan sudut ini (sudut sayap + (positif) dan satbilizer 0 derajat) pesawat diharapkan akan terbang enak (stabil) pada posisi netral, karena grafitasi akan dilawan dengan gaya angkat wing.
Tapi pada saat inverted sudut + (positif) menjadi sudut - (negatif) ditambah grafitasi, akibatnya pesawat akan turun.
Jadi kondisi ini memang normal....supaya ga turun waktu nge-roll kedua....elevator harus dimainkan......elevator harus di input (secukupnya) pada saat posisi pesawat inverted.
Selamat mencoba......
- setyo antarikso
- Technical Sergeant
- Posts: 536
- Joined: 01 Apr 2008, 12:33
- Location: Jakarta Timur
- Contact:
Re: Delta Sport Gak bisa terbang, apa yang salah?
DIMAS wrote:Nambahin informasi.......
Waktu kita ke Cibinong.....saya sempet nerbangin pesawat Delta Sport 40 milik pOnKy.....
Bentuk sayap dng leading edge menyerong kebelakang dan aerofoil yg agak tipis adalah ciri pesawat utk ngebut (high speed) dan akibatnya punya karakter Stall speed yg tinggi. Jadi untuk Take off dan Landing pun harus dengan kecepatan yg lebih cepat dibanding peswat sekelasnya.
Akibatnya pesawat akan stall (kelihatannya melintir) pada saat take off karena kecepatannya masih kurang.
Begitu juga waktu mau landing....kecepatan jgn terlalu pelan.....nanti bisa stall.
Salam...
wah , ini yang bikin jadi makin pinter nih...
masih ada yang bingung Om Dimas..
percobaan saya dengan menggantung pesawat di tali dengan engine hidup, ketika dibuka gas bodi pesawat melintir ke kiri. Sedangkan pada saat gas ditutup jadi melintir ke kanan apakah ini normal Om Dimas? Saya pikir dulunya efek giroskopik karena beda momen putar..
Btw info mengenai kedudukan horisontal stab dgn main wing bagus sekali..kayaknya bakal nanya banyak lagi nih...

- DIMAS
- Master Sergeant
- Posts: 810
- Joined: 28 Dec 2008, 19:50
- Location: Ciputat
Re: Delta Sport Gak bisa terbang, apa yang salah?
@ om Setyo ......
Memang betul ...waktu mesin muter ada torsi (momen puntir).....tapi pengaruhnya di pesawat saat terbang ga membuat pesawat nge-roll, karena kecepatan pesawat cukup tinggi dan terkoreksi dengan posisi kemiringan mesin terhadap garis datum (right thrust dan down thrust).
Tapi terasa pada saat gerakan rolling....Klo roll ke kiri, biasanya lebih cepat dari pada roll ke kanan. Coba deh perhati'in, apalagi utk mesin yg gede...kerasa banget. Keliatan lagi kalo waktu TorqRoll, pesawat akan muter kekiri.
Memang betul ...waktu mesin muter ada torsi (momen puntir).....tapi pengaruhnya di pesawat saat terbang ga membuat pesawat nge-roll, karena kecepatan pesawat cukup tinggi dan terkoreksi dengan posisi kemiringan mesin terhadap garis datum (right thrust dan down thrust).
Tapi terasa pada saat gerakan rolling....Klo roll ke kiri, biasanya lebih cepat dari pada roll ke kanan. Coba deh perhati'in, apalagi utk mesin yg gede...kerasa banget. Keliatan lagi kalo waktu TorqRoll, pesawat akan muter kekiri.
- toto
- Colonel
- Posts: 6656
- Joined: 16 May 2007, 10:45
- Location: Cibinong
- Contact:
Re: Delta Sport Gak bisa terbang, apa yang salah?
Nah makin cerah nih pengetahuan kita tentang efek aerodinamika dan mekanika yang ditimbulkan dan indikatornya, kurang lebih ringkasannya sebagaimana berikut ini:
1. efek posisi horisontal stabilizer terhadap posisi sayap akan berpengaruh sekali pada saat melakukan gerakan roll,
2. efek sudut sayap terhadap garis datum pada fuselage akan berpengaruh pada saat penerbangan inverted,
3. efek torsi mesin walau sudah dikoreksi dengan memposisikan kedudukan mesin dengan sudut tertentu terhadap garis datum fuselage akan tetap mempunyai efek kecepatan roll ke kiri selalu lebih cepat dibandingkan gerakan roll ke kanan.
efek pada n0mor 1 dan 2 koreksi dilakukan dengan menggunakan kontrol elevator, nah untuk ini pergiatlah latihan kontrol gerakan dengan menggunakan elevator tapi hati2 jangan sampai mengganggu kontrol throttle.
efek pada nomor 3 koreksi dilakukan dengan menggunakan kontrol throttle untuk mengimbangi agar kecepatan roll kekiri relatif sama cepatnya dengan roll kekanan atau sebaliknya
Nah untuk ini semuanya mohon koreksinya atas rangkuman di atas ya mas Dimas juga dari para suhu lainnya, setidak-tidaknya akan saya jadikan panduan praktis bagi diri saya sendiri untuk bisa lebih menikmati hobby aeromodelling ini dengan baik dan benar serta tenang enggak bikin kaget2an kalo ngeliat gerakan pesawat yang rada lain yang sebetulnya hal yg wajar2 saja.
terima kasih sebelumnya atas koreksiannya ya dan tetap ditunggu pencerahan2 praktis lainnya ya .................

1. efek posisi horisontal stabilizer terhadap posisi sayap akan berpengaruh sekali pada saat melakukan gerakan roll,
2. efek sudut sayap terhadap garis datum pada fuselage akan berpengaruh pada saat penerbangan inverted,
3. efek torsi mesin walau sudah dikoreksi dengan memposisikan kedudukan mesin dengan sudut tertentu terhadap garis datum fuselage akan tetap mempunyai efek kecepatan roll ke kiri selalu lebih cepat dibandingkan gerakan roll ke kanan.
efek pada n0mor 1 dan 2 koreksi dilakukan dengan menggunakan kontrol elevator, nah untuk ini pergiatlah latihan kontrol gerakan dengan menggunakan elevator tapi hati2 jangan sampai mengganggu kontrol throttle.
efek pada nomor 3 koreksi dilakukan dengan menggunakan kontrol throttle untuk mengimbangi agar kecepatan roll kekiri relatif sama cepatnya dengan roll kekanan atau sebaliknya
Nah untuk ini semuanya mohon koreksinya atas rangkuman di atas ya mas Dimas juga dari para suhu lainnya, setidak-tidaknya akan saya jadikan panduan praktis bagi diri saya sendiri untuk bisa lebih menikmati hobby aeromodelling ini dengan baik dan benar serta tenang enggak bikin kaget2an kalo ngeliat gerakan pesawat yang rada lain yang sebetulnya hal yg wajar2 saja.
terima kasih sebelumnya atas koreksiannya ya dan tetap ditunggu pencerahan2 praktis lainnya ya .................



- setyo antarikso
- Technical Sergeant
- Posts: 536
- Joined: 01 Apr 2008, 12:33
- Location: Jakarta Timur
- Contact:
Re: Delta Sport Gak bisa terbang, apa yang salah?
nambah lagi ilmunya..asiikk..
nanya lagi boleh doong Om Dimas..he he
kl elevator tidak segaris dengan main wing, apakah pertambahan drag cukup signifikan dibanding dengan kl elevator segaris dengan main wing?
nanya lagi boleh doong Om Dimas..he he


kl elevator tidak segaris dengan main wing, apakah pertambahan drag cukup signifikan dibanding dengan kl elevator segaris dengan main wing?
- toto
- Colonel
- Posts: 6656
- Joined: 16 May 2007, 10:45
- Location: Cibinong
- Contact:
Re: Delta Sport Gak bisa terbang, apa yang salah?
setyo antarikso wrote:nambah lagi ilmunya..asiikk..
nanya lagi boleh doong Om Dimas..he he
![]()
![]()
kl elevator tidak segaris dengan main wing, apakah pertambahan drag cukup signifikan dibanding dengan kl elevator segaris dengan main wing?
wah gawat nih nih om setyo siap2 cari pesawat yg dragless untuk memecahkan rekor kecepatan kayanya, tapi saya sarankan sebelum memcahkan rekor kecepatan hentikan dulu aja deh rekor kesendiriannya kan susah untuk mempertahankan 2 rekor sekaligus ....... ampoen kaboer ..........

- Kiki_54
- Major
- Posts: 3559
- Joined: 26 Oct 2007, 20:08
- Location: Cirebon
- Contact:
Re: Delta Sport Gak bisa terbang, apa yang salah?
DIMAS wrote:Setelan sudut pesawat model (aeromodelling) yaitu :
Sudut antara sayap dengan garis datum (garis imajinasi di body pada saat posisi pesawat horizontal) = +0.5 s/d +2 derajat.
Sudut stabilizer terhadap garis datum = 0 derajat.
Dengan adanya setelan sudut ini (sudut sayap + (positif) dan satbilizer 0 derajat) pesawat diharapkan akan terbang enak (stabil) pada posisi netral, karena grafitasi akan dilawan dengan gaya angkat wing.
Tapi pada saat inverted sudut + (positif) menjadi sudut - (negatif) ditambah grafitasi, akibatnya pesawat akan turun.
Jadi kondisi ini memang normal....supaya ga turun waktu nge-roll kedua....elevator harus dimainkan......elevator harus di input (secukupnya) pada saat posisi pesawat inverted.
Selamat mencoba......
Hehe...ilmu baru niiihh..........gak usah sekulah ke PT.DGI, cukup ke Mas Dimas aja yah, minggu nanti akan saya coba lagi.
MaksihMas Dimas...............
- DIMAS
- Master Sergeant
- Posts: 810
- Joined: 28 Dec 2008, 19:50
- Location: Ciputat
Re: Delta Sport Gak bisa terbang, apa yang salah?
setyo antarikso wrote:nambah lagi ilmunya..asiikk..
nanya lagi boleh doong Om Dimas..he he
![]()
![]()
kl elevator tidak segaris dengan main wing, apakah pertambahan drag cukup signifikan dibanding dengan kl elevator segaris dengan main wing?
Perbedaan drag (tahanan gesek) ga terlalu besar. Yg sangat berpengaruh yaitu bentuk aerofoil.
Klo mau kenceng...bikin aja yg aerofoil nya tipis....dijamin kenceng.
Contohnya : speed race di control line.....sayap tipis buanget.
- Kiki_54
- Major
- Posts: 3559
- Joined: 26 Oct 2007, 20:08
- Location: Cirebon
- Contact:
Re: Delta Sport Gak bisa terbang, apa yang salah?
kalau Low wing trainernya jenis yang mana Mas Dimas yang bisa cepat?