Kabar gembira : Lipo generasi baru LiFePo4
- sevenslidegrills
- Chief Master Sergeant
- Posts: 1527
- Joined: 03 Jul 2007, 00:33
- Location: SBY-MDR
- Contact:
- Syafik
- Brigadier General
- Posts: 7946
- Joined: 22 Jan 2007, 13:24
- Location: Gresik - Surabaya
- Contact:
Kalo penangkapan saya sih, hitung2an RPM/headspeed dg motor ber kv tinggi dengan voltase yang lebh rendah akan didapatkan RPM mungkin bisa sama dengan motor yang kv sedang dan volt tinggi.... jadi headspeed masih bagus....
hitung2an headspeed kan memang dipengaruhi oleh voltase dikalikan dengan rpm dibagi gear rasio...
hitung2an headspeed kan memang dipengaruhi oleh voltase dikalikan dengan rpm dibagi gear rasio...
- Ary
- Senior Master Sergeant
- Posts: 1107
- Joined: 16 Feb 2007, 21:10
- Location: Bali
@SSG ... @Syafik ,Benar skl ....
Kita ambil contoh heli trex 450 yg sy punya..
motor standar 3200KV 200watt, lipo 3s , main gear 150T,pinion 13T, blade standar..
Nah ini sdh terbang standar dgn enak,krn memang ini kombinasi dari pabrik yg cukup optimal untuk semua komponen diatas.
nah jika kemudian batt nya sy ganti dgn 3 sel life yg mana voltage 3sel under loadnya yg 8.4V (lebih kecil dr lipo 3sel yg voltage under loadnya 10V), maka untuk mengkompensasi turunnya rotor head rpm akibat beda voltase batt,maka
untuk contoh heli diatas bisa dilakukan dgn ganti motor 3800KV atau ganti pinion 15T ..begitu kira2..
sehingga rpm rotor head bisa kembali normal dan otomatis peforma heli bisa kembali seperti dgn lipo 3 sel....atau lebih..
Kita ambil contoh heli trex 450 yg sy punya..
motor standar 3200KV 200watt, lipo 3s , main gear 150T,pinion 13T, blade standar..
Nah ini sdh terbang standar dgn enak,krn memang ini kombinasi dari pabrik yg cukup optimal untuk semua komponen diatas.
nah jika kemudian batt nya sy ganti dgn 3 sel life yg mana voltage 3sel under loadnya yg 8.4V (lebih kecil dr lipo 3sel yg voltage under loadnya 10V), maka untuk mengkompensasi turunnya rotor head rpm akibat beda voltase batt,maka
untuk contoh heli diatas bisa dilakukan dgn ganti motor 3800KV atau ganti pinion 15T ..begitu kira2..
sehingga rpm rotor head bisa kembali normal dan otomatis peforma heli bisa kembali seperti dgn lipo 3 sel....atau lebih..
- Abi Ghiffa
- Second Lieutenant
- Posts: 2494
- Joined: 19 Jan 2007, 13:30
- Location: Jakarta - Lombok
- Contact:
- hadi
- Staff Sergeant
- Posts: 298
- Joined: 22 Jan 2007, 07:49
- Location: Bogor,Balikpapan
- Contact:
- toto
- Colonel
- Posts: 6656
- Joined: 16 May 2007, 10:45
- Location: Cibinong
- Contact:
Ary wrote:@SSG ... @Syafik ,Benar skl ....
Kita ambil contoh heli trex 450 yg sy punya..
motor standar 3200KV 200watt, lipo 3s , main gear 150T,pinion 13T, blade standar..
Nah ini sdh terbang standar dgn enak,krn memang ini kombinasi dari pabrik yg cukup optimal untuk semua komponen diatas.
nah jika kemudian batt nya sy ganti dgn 3 sel life yg mana voltage 3sel under loadnya yg 8.4V (lebih kecil dr lipo 3sel yg voltage under loadnya 10V), maka untuk mengkompensasi turunnya rotor head rpm akibat beda voltase batt,maka
untuk contoh heli diatas bisa dilakukan dgn ganti motor 3800KV atau ganti pinion 15T ..begitu kira2..
sehingga rpm rotor head bisa kembali normal dan otomatis peforma heli bisa kembali seperti dgn lipo 3 sel....atau lebih..
Tapi apabila motor disuruh muter dibawah rekomendasi catu tegangannya apa enggak cepet jadi panas ya ....



Terima kasih sebelumnya atas pencerahannya ....



- coyo
- Senior Master Sergeant
- Posts: 1494
- Joined: 17 Jan 2007, 17:00
- Location: Kota Jababeka, Cikarang
- Contact:
- jedx
- Senior Master Sergeant
- Posts: 1350
- Joined: 17 Jan 2007, 16:34
- Location: BPT ( Bekasi Pinggir Tol ) ... Asline Ponorogo
- Contact:
coyo wrote:klo menurut sy justru malah lebih dingin, karena putarannya juga pasti jadi lebih rendah.
klo di kasih tegangan yg lebih inggi baru jadi cepet panas bahkan klo ketinggian bisa gosong
maksudnya gini ya apa gak om :
- nilai impedance motor (Zm) atau mudahnya Resistansi motor (R[sub]m[/sub]) tetap.
- I=V/R[sub]m[/sub] , jadi kalo V nnya tinggi I nya makin gede karena R[sub]m[/sub]-nya tetep...
I lebih besar lebih panas karena , daya = I[sup]2[/sup]*R
RPM = Kv*V, untuk Kv tetap dan V rendah, RPM rendah...dan sebaliknya..
untuk RPM yang tetap, jika V lebih rendah maka Kv lebih ditinggiin atau main gear ratio
- coyo
- Senior Master Sergeant
- Posts: 1494
- Joined: 17 Jan 2007, 17:00
- Location: Kota Jababeka, Cikarang
- Contact:
asal masih pake gear yg sama, motor pastinya akan lebih dingin tapi tentu saja RPM juga akan turun.
tapi klo gearnya beda bisa jadi lebih panas. klo RPM dibuat tetap (ganti gear), berarti dayanya (W) tetap.
W=V*I
Jadi klo tegangan V lebih rendah, supaya daya W tetap maka arus I akan lebih besar. Klo arus lebih besar pasti motor akan lebih panas.
tapi klo gearnya beda bisa jadi lebih panas. klo RPM dibuat tetap (ganti gear), berarti dayanya (W) tetap.
W=V*I
Jadi klo tegangan V lebih rendah, supaya daya W tetap maka arus I akan lebih besar. Klo arus lebih besar pasti motor akan lebih panas.