Grage Aeromodelling

Spesifikasi : Trex 600 Nitro Pro
Engine : YS 50
Fuel : Wildcat Nitro 30 %

Terbang pertama pukul 9:30 di Cinere dan pertama kali melakukan side Flip dan back and front flip,engine Idle dengan baik dan habis 1 tangki,Engine temperatur bagian bawah 48 derajat celcis dan Head Top Engine 84 derajat celcius.Nidle Valve open 2 putaran.

Terbang ke dua pukul 15:00 di Ancol,preflight check sudah dilaksanakan,semua dalam kondisi normal dan terbang.Iddle dan Hop...mulai flip kanan, kiri depan belakang meski tidak terlalu ekstreem,dan sempat rooll dan invert.pada menit terakhir,Fuel tersisa 1/4 tangki,pada ketinggian 8 meter idlle switch saya normalkan dan ...brrr engine cut off dan heli melayang dengan sisa putaran ( Apa ini yg di sebut autorotation ? ) dari ketinggian 8 meter turun agak lambat,tapi pada ketinggian 2 meter heli seperti bertambah berat dan hard landing di atas permukaan tanah keras.
wal hasil...puas latihannya tapi heli patah pada baigan landing skid dan base plate...
tanya kenapa ?..
karena pada saat jatuh saking panikya sampai ga sempat mengukur temperatur engine.
Setelan engine tidak dirubah dari penerbangan awal

mungkin setelan idle engine-nya terlalu rendah.....

Top Head 84 derajat C rasanya masih kurang panas, OS50RingHyper punya saya Top Headnya 120 derajat C diukur setelah terbang. Needle Valve dibuka satu putaran. Sampai saat ini tidak ada keluhan pada Enginnya.

Switch dibikin idle waktu posisi throttle di mana om?

gundul400 wrote:,pada ketinggian 8 meter idlle switch saya normalkan dan ...brrr engine cut off dan

kayanya kejadiannya dari switch idle ke normal, tapi bener kata Om Ucha ...saat itu heli lagi ngapain dan posisi throtle dimana?...

posisi thotle di tengah....salah ya ? harusnya di posisi mana nih ?...
@ pak Dja'i : temperaturnya pada saat habis iddle berapa sih yg normal ? karena saya bertanya ke beberapa orang head engine tidak boleh lebih dari 100 derajat celcius ?

emang pake Idle 1,2 ato 3...???

Kalau kita memakai Tempertur Gun sebenarnya masih kurang akurat karena yang diukur hanya pada kisi2 pendingin mesin bukan pada permukaan luar cylinder head. Kalau kisi2 diukur panasnya 85 derajat C maka pada permukaan headnya atau tempat dimana glowplug ditancapkan akan mempunyai panas yang lebih tinggi dari 100 derajat C. Kalau mau akurat bisa pakai temperatur control yang sensornya dipasang ( dijepitkan ) diantara head dan glowplug lalu panasnya bisa dibaca didisplay dan akurat. Alat ini bisa dibeli di HS.

Tralala wrote:emang pake Idle 1,2 ato 3...???

Iddle satu dua dan tiga saya buat sama semua nih pak Tralala...,dan setelah tadi bongkar engine...Fuel yang tertinggal di engine berwarana seperti fanta Grape...ungu terong ke hitaman.
pada piston ada goresan ( Scrach ).....ada yg bisa kasih masukan apa ada yg salah dengan engine saya ?

@ Pak Sudja'i : iya pak saya pake temp gun,nanti deh saya coba cari yang seperti bapak bilang

Biasanya kalau piston & Silinder tergores/baret dikarenakan piston memuai melebihi toleransinya.. hal ini karena bisa karena overheat akibat terlalu lean fuel mixturenya... untuk penggunaan nitro yang lebih tinggi stelannya harus lebih rich dibanding kita menggunakan methanol dg kandungan nitro 15%.
Kalau sudah scratch pistonnya sebaiknya di ganti sekaligus silindernya .... con rod nya di periksa juga jangan-jangan sudah hangus kepanasan...