Salam kenal om, yoyo master,...
Menyambung pertanyaan2 anda lainnya,.........................maaf, sebaiknya tanyakan saja disini sekaligus,....
Juga saya jelaskan disini,
viewtopic.php?f=167&t=4111Dongle E-h*ly yang anda maksud adalah dongle yang dibeli di E-Hely, (Buatan Agus??), ini dongle Reflex om,..jadi hanya tuk sim Reflex.
Klau yang dimaksud memakai remote/tx E-hely aka walkera sebagai controller, remote ini memakai pulse PPM yang tidak standar, sehingga perlu dirombak langsung dari transmitter / TX-nya memakai kabel mic, coba baca di
viewtopic.php?f=167&t=1683Merespon pertanyaan lainnya,
"apakah feel dongle dari E sky sama dengan yang aselinya???"
Maksudnya adalah feel memakai TX esky, dengan TX asli??(atau maksudnya adalah heli aslinya??? tapi memakai remote Futaba/Hitec/JR??)
Pasti beda, alasannya dikemukan kemudian."simulator apa saja yang bisa dipakai oleh dongle E-sky??"
Maksudnya adalah dongle USB Esky atau memakai remote/TX esky sebagai controller simulator??
Dongle USB Esky (ini beserta remotenya yang khusus untuk simulator saja, tidak bisa dipakai tuk kontrol rc langsung)
Remote Esky yang menggunakan modul radio, jadi terdapat modul HF + kristal, seperti yang include dalam paket heli Lama v3/Honeybee bisa juga sebagai kontroller sim, tapi baca ini dulu,
viewtopic.php?t=1683Nah, keduanya bisa dipakai tuk sim yang free seperti FMS, LeoRCsim dan Heli-X
Akan saya jelaskan lebih lanjut.
Remote/TX berbeda dengan dongle.
Untuk remote, pertimbangkan memakai remote yang bisa diprogram/digital seperti Futaba/Hitec/JR.
Karena selain bisa dipakai sim, semua pesawat/heli anda nantinya akan memakai satu remote master saja.
Remote/TX esky, E-hely dsb yang merupakan remote analog/bukan digital/tidak bisa diprogram,....dapat saja dipakai tuk sim, biasanya hanya memerlukan koneksi kabel mic seperti referensi yang saya berikan diatas, sehingga signalnya tidak "bersih" sehingga heli/pesawat di sim bisa "melompat-lompat"
Untuk dongle adalah sebuah alat yang merupakan proteksi software simulator yang ASLI aka tidak free, seperti Reflex, Realflight, Phoenix.
Dongle ini berupa colokan USB yang didalamnya ada hardware pengenal ke-ASLI-an software anda, dan dongle ini HARUS dihubungkan lagi ke remote-remote diatas baik yang analog maupun yang digital, sebagai controllernya.
Dongle ini yang ASLI-nya ya berpasangan dengan soft-nya;
Reflex, ya dongle Reflex, Reflex yang versi terakhir menyertakan remote khusus, tidak bisa ke remote sesuai kemauan kita, Reflex yang versi anda beli versi lama sehingga donglenya dapat langsung ke remote lain sesuai kemauan kita
Realflight, dongle aslinya menyertakan juga remote khusus sekalian, baru dihubungkan lagi ke remote lain sesuai kemauan kita
PhoenixRC, donglenya hanya tuk Phoenix, dapat dihubungkan langsung ke remote lain sesuai kemauan kita
Ternyata,...
Dongle ASLI dapat di PALSU kan.(anda beli yang asli atau yang palsu??)
Dongle PALSU ada yang sampai 4in1 dan malahan ada yang 9in1.
Artinya selain di PALSUKAN, kemampuan proteksi softwarenya juga diGABUNGKAN, sehingga 4 simulator bisa cukup 1 dongle saja. (Yang 9in1 buanyak kan??)
Nah, setelah ini, perlu saya jelaskan bahwa banyak perimeter lain yang harus dipertimbangkan selain Remote/controller(analog/digital), dongle(ASLI,PALSU,4in1), dan koneksi-nya (USB/kabel mic).
- Ada pertimbangan terhadap spek komputer/laptop anda (sistem XP/Vista, RAM dan GPU/VGA card)
- Harddisk yang RPM tinggi, karena akses data sim yang besar
- Setelah itu tentunya setingan sim-nya sendiri, kalibrasi remote anda agar center, seting remote anda sebagai mana setingan RC aslinya
- dst,... sehingga anda pasti perlu support dari teman lainnya secara langsung.
Mengingat ini, pertimbangkan dulu tuk memakai sim yang free saja dulu, karena dengan hardware terbatas, dan technical support terbatas, diperlukan dulu untuk menseting sim yang free ini, yang biasanya lebih mudah, (hindari dulu Realflight, ini yang paling suseh setingnya, baru kemudian Reflex, kemudian PhoenixRC,....berurutan sesuai kesusahan dalam seting simnya)
Nah, menyambung pertanyaan anda tentang feel asli,............
Simulator adalah alat latihan. Realistis atau tidak tergantung pada;
Biasanya setelah ada dahulu RC aslinya,....baru kita cari cara latihan yang dapat mengurangi field cost dari latihan langsung RC aslinya (crash is cash without r)
Nah, disini simulator berperan, tapi kudu diset lagi simnya agar sesuai dengan aslinya, baru dipake latihan. (butuh orang lain yang sudah punya RC aslinya tuk set simnya)
Kalau kita pake sim dulu tuk model tertentu yang baru akan dibeli, berarti sim berguna hanya sebagai preview, karena yang disim pasti berbeda dengan yang aslinya. Sim dipakai sebagai HANYA tuk latihan orientasi (misalnya di heli), atau sim dipergunakan tuk latihan manuver baru. Jadi pasti tidak bisa disamakan dengan yang aslinya, wong yang aslinya belum dibeli, he3x.
Selain itu sim juga bisa dipergunakan sebagai cara me-simulasi-kan bagaimana kita mengunakan program2 pada remote kita (apabila menggunakan remote FUTABA?HITEC?JR), misalnya untuk MIX chanel dsb,....
Nah, mudah2an membantu. Teman2 yang lain kasih komen juga yaaa.
PS; selain mencari ke hobby shop, juga perlu cari bantuan "langsung"-nya, salam buat mas Agus.
Salam.