Grage Aeromodelling

Setelah ber pepepoi ria ( terbang bareng sambil 'pura2' menabrak psw lawan eh teman ding ) .
Saya mencoba mencari rangkaian combat utk psw yang murah meriah ..
Beberapa kandidat :
1. Sistem LED laser ( spt pada laser pointer ) .
2. Sistem Ultrasonik
3. Sistem infra merah ( spt pada remote )

Dengan berbagai pertimbangan maka saya berkesimpulan bahwa sistem infra merah lebih murah dan lebih aman .
Sistem LED laser cukup berbahaya bila kena mata dan harganya pun relatif mahal .
Sistem ultrasonik , sensornya masih mahal ...
Sistem infra merah kayaknya lebih aman dan lebih mudah dicari di toko2 elektronik .

Dibawah ini adalah rangkaian dasar yang bisa dipakai utk sistem combat infra merah.
Tinggal dikembangkan menurut selera Anda ( Gaero ini gudangnya pakar elektronik dan mikro kontroller spt pak Christoffel , pak Widodo , pak Ferry , pak Scratcher , pak Rodji , pak Michael , pak Jedx , pak Abigiffha , Ravenchan , atari7up ,NF , Sudjaisarmo dan masih banyak lagiii )

components
name value
R1 = 1k
R2 = 15-22k
use a 15k resistor series with a 10k potmeter to adjust frequency in the 32-40kHz range
R3 = 15 @5VDC, 200 mA peak ; 35 @9VDC, 200 mA peak ; 50 @12VDC, 200 mA peak
C1 = 1n
C2 = 47n

Dengan mengendalikan pin reset ( pin no 4 pada IC 555 ) pada rangkaian transmitter IR ; kita bisa meng- simulasikan - fungsi FIRE ( menembak ) . Bisa dipadukan dengan IC efek suara tembakan .

Output dari IR receiver bisa dipakai ( setelah dikombinasi dengan rangkaian lain ) utk simulasi efek terkena tembakan spt :
1. Power off bbrp saat
2. Mengedipkan LED sebagai tanda tertembak
3. Menghitung jumlah tembakan .
4. smoke system
5. Dipadukan dengan IC efek suara yang menghasil bunyi ledakan
dlsb

Infrared remote controls are using a 32-56 kHz modulated square wave for communication. The transmitter oscillator runs with adjustable frequency in the 32-56kHz range, and is being turned ON/OFF with the modulating signal, a TTL voltage on the MOD input.

On the receiver side a photodiode takes up the signal. The integrated circuit inside the chip is sensitive only around a specified frequency in the 32-56 kHz range. The output is the demodulated digital input (but usually inverted), just what we used to drive the transmitter. When the carrier is present, this output is usually low. When no carrier is detected, the output is usually high.

source : http://jap.hu/electronic/

Rangkaian IR transmitter pada dasarnya adalah suatu osilator , yang bisa juga Anda buat pakai IC lain atau pakai mikrokontroler spt PIC , ATMEL AVR , dlsb

Rangkaian IR Receiver adalah suatu module yang telah tertala pada frekuensi tertentu . Dengan pin yang kelihatannya cuman 3 kaki ; ternyata rangkaiannya cukup mumpuni dan praktis .
Dengan memakai sistem carrier , maka gangguan cahaya sekitar dapat diminimalisir ..

Data IR receiver chips :
http://jap.hu/electronic/gp1u52x.gif
http://jap.hu/electronic/is1u60l.pdf
http://jap.hu/electronic/tsop17.pdf
http://jap.hu/electronic/tsop18.pdf




@rekan2 yang tidak hobby oprek2 elektronik : maaf postingan agak sedikit berbau klenik ehh berbau teknik ...
Tapi usulan dan ide2 segar Anda akan sangat membantu dalam pengembangan combat module ini .

Penempatan module sebaiknya di bawah fuselage .
Arah canon menghadap ke depan dan sensor menghadap ke belakang .
Combat akan seru karena yang diincar adalah dari arah ekor ...
Utk menghindar , bisa digunakan gerakan manuver spt immelman turn , inverted , dlsb ( maaf utk gerakan manuver , saya juga masih belajar sihhh )

Wah...perlu di coba nih....

atari7up wrote:Wah...perlu di coba nih....

Wah om jangan om,, perang dunia II udah lewat.. kita main peace fly aja om... Wakakakakakakakakak

red laser LED , yang seperti ada di pointer , di semarang sekitar rp 9000 an.
kalo pakai IR ,perlu tambahan lensa , ini bisa di dapat pakai senter kecil yg pakai 1 led putih (beli di supermarket GIANT, rp 15.000 an).
...mungkin , ini idenya....kalo kena tembak , ESC akan "off" beberapa detik untuk efek kena tembak.

.......kalau pake laser,tembakan harus akurat / tepat , krn dari sifat laser yang berupa titik 2 cm pada jarak sekitar 7 meter .
kalau IR atau US agak bersifat "broad area".......................

jadi ini ya pak efeknya, esc mati bbrp detik.. hehe seru jg perangnya..
yg paling aman tentu pswt 'kantin jet', krn uda ada parasutnya klo stall

NF wrote:red laser LED , yang seperti ada di pointer , di semarang sekitar rp 9000 an.
kalo pakai IR ,perlu tambahan lensa , ini bisa di dapat pakai senter kecil yg pakai 1 led putih (beli di supermarket GIANT, rp 15.000 an).
...mungkin , ini idenya....kalo kena tembak , ESC akan "off" beberapa detik untuk efek kena tembak.