WD ku jago renang...
Posted: 07 May 2007, 14:55
Satu hari saya membeli WD karena tidak tahan kalau hanya melihat, medengar orang ngomong saja tentang aeromodelling. Saya juga pengen menerbangkannya, dan atas saran di beberapa milist akhirnya pilihan jatuh pada WD.
Saya sangat suka maen Flight Simulator di komputer, setelah beli WD saya berpikir cara kontrolnya tidak akan berbeda, ternyata jauh di luar dugaan FS sangat mudah, take off dan landing, bahkan saya sudah bisa landing dengan 737-400, ternyata WD lebih sulit, atau bisa di kata dunia simulasi jauh lebih enteng di banding real world.
Malam setelah pembelilan, WD saya rakit, charge baterai, setting dan dengan tidak sabar menunggu pagi. Kebetulan di perumahan tempat saya tinggal ada lahan yang sangat luas dengan jalan aspal yang saya perkirakan sangat baik buat take off dan landing.
Tanpa ragu saya geser tuas throtle ke posisi max, WD bisa take off, berputar2 tidak terkendali dan mengarah ke banjir kanal timur di belakang rumah....
weleeehhh...saya panik, throtle saya matikan saya coba belokkan WD ternyata tidak merespon dan malah nyungsep persis di tengah-tengan banjir kanal.
Kebetulan ada beberapa pemancing di sekitar kanal, saya minta tolong WD saya di pancing agar bisa di tarik, ternyata kejauhan, tidak satupun tali pancing yang bisa menjangkau WD.
Saya di sarankan memutar untuk bisa mencapai sisi seberang banjir kanal timur dan menunggu WD menepi di sisi kanal tersebut.
Benar saja setelah di tunggu sekitar 10 menit WD mencapai tepian kanal.
Setelah saya analisa rupanya saya tidak memperhitungkan kekuatan hembusan angin di sekitar tempat saya main.
Sampai hari ini saya belum bisa terbang padahal sudah habis 2 set main wing, 1 set tail wing........
WD sekarang masih bertengger di atas lemari, agak trauma, tapi saya masih akan terbang.....
Satu pelajaran yang saya ambil, jagoan simulator belum tentu jagoan di lapangan.
Saya sangat suka maen Flight Simulator di komputer, setelah beli WD saya berpikir cara kontrolnya tidak akan berbeda, ternyata jauh di luar dugaan FS sangat mudah, take off dan landing, bahkan saya sudah bisa landing dengan 737-400, ternyata WD lebih sulit, atau bisa di kata dunia simulasi jauh lebih enteng di banding real world.
Malam setelah pembelilan, WD saya rakit, charge baterai, setting dan dengan tidak sabar menunggu pagi. Kebetulan di perumahan tempat saya tinggal ada lahan yang sangat luas dengan jalan aspal yang saya perkirakan sangat baik buat take off dan landing.
Tanpa ragu saya geser tuas throtle ke posisi max, WD bisa take off, berputar2 tidak terkendali dan mengarah ke banjir kanal timur di belakang rumah....
weleeehhh...saya panik, throtle saya matikan saya coba belokkan WD ternyata tidak merespon dan malah nyungsep persis di tengah-tengan banjir kanal.
Kebetulan ada beberapa pemancing di sekitar kanal, saya minta tolong WD saya di pancing agar bisa di tarik, ternyata kejauhan, tidak satupun tali pancing yang bisa menjangkau WD.
Saya di sarankan memutar untuk bisa mencapai sisi seberang banjir kanal timur dan menunggu WD menepi di sisi kanal tersebut.
Benar saja setelah di tunggu sekitar 10 menit WD mencapai tepian kanal.
Setelah saya analisa rupanya saya tidak memperhitungkan kekuatan hembusan angin di sekitar tempat saya main.
Sampai hari ini saya belum bisa terbang padahal sudah habis 2 set main wing, 1 set tail wing........
WD sekarang masih bertengger di atas lemari, agak trauma, tapi saya masih akan terbang.....
Satu pelajaran yang saya ambil, jagoan simulator belum tentu jagoan di lapangan.