Grage Aeromodelling

Ini kisah nyata seperti diceritakan pada redaksi . Nama dan alamat agak disamarkan karena pelaku utama masih agak trauma

Pada suatu hari , aku singgah dirumah saudaraku . Lalu aku mencoba2 simulator FMS . Wow ...asyik tenan mannn!!! Hmmm ...M150 BISA !!!!

Setelah berdiskusi sekian lama ; lalu kami surfing di internet mencari info pesawat rtf ( ready to fly ) .

" Ahhh .. yang ini aja keren ... Merah ...meriah oiiii " kataku sambil menunjuk kelayar monitor yang menunjukkan gambar WD Sporster . Dengan semangat 45 langsung kuminta dia pesan pesawat itu ( elektrik dulu lah yaww , pikirku sambil berangan-angan main pesawat engine nantinya ) .



Setelah menunggu beberapa hari , datanglah pesawatku .
Hmmm ... kuteruskan gak ya ceritanya ? ....

tn wrote:terukan dong ceritanya,bos.....

Ok . Ini lanjutannya .... :

Dengan tak sabar segera kubuka paket itu . Oh ... begini yang namanya WD Sporster . Koq mahal amat ya ??? Padahal hanya terbuat dari plastik dan busa . Lalu kurakit pesawat itu . Segera ku charge baterainya yang aneh itu . Ku elus2 WD ku . Istriku sampai tersenyum simpul melihat aku seperti anak kecil yang dapat mainan baru

Nah ... tibalah saatnya menerbangkan pesawatku . Angan anganku pun melayang ( apalagi malam sebelumnya udah latihan habis2an dengan simulator FMS di komputer ) . Walaupun jam masih menunjukkan pukul 2 siang , dengan langkah ' aku seorang kapiten ' kubawa pesawatku ke lapangan dekat rumahku . Panas terik tak terasa .

Dengan setel yakin , remote segera dihidupkan . Pesawatku pun segera meluncur dengan gagah di atas landasan . Sebentar lagi dia akan ..... lho lho lho ..kok nggak mau naik ??? Langsung ku handphone saudaraku itu (sljj lagi )
Aku : " oiiiii gimana ini ???? kok pesawatnya nggak bisa take off ??? "
Sdrku : " udah dicharge belum baterainya ???"
Aku : " udah ...udah setengah jam chargenya !!! "
Sdrku : " ohhh itu masih kurang .... , coba charge lagi "
Dengan agak tengsin ; kubawa lagi pesawatku pulang .

Istriku menyambutku masih dengan senyum simpulnya setelah mendengar penjelasanku . Baterai aku charge lagi sekitar 1 - 2 jam .
Singkat kata singkat cerita , sampailah aku pada The Moment Of Truth ; To be Or Not To Be .

Segera pesawat kubawa ke lapangan . Walau tidak sepede tadi , pesawat segera kuluncurkan . Hore hore ..... naik juga dia . Aku malah jadi agak tegang . Tiba2 pesawat menukik tajam , aku jadi gugup . Throttle kusetel kencang ; aku jadi lupa waktu latihan di simulator dan ... dan ... ahhhh ... aku masih tak sanggup bercerita .

Aku terdiam membisu sesaat . Serasa tak percaya . Oh ...my God ... pesawatku jatuh dan menghantam jalan . Sayapnya agak robek dengan body penyok .

Dan ketika aku pulang tak kulihat lagi senyum simpul isteriku yang cantik itu ......

Berita terakhir :
Pesawat masih dalam taraf perbaikan .


ps :

Kalo anda sekalian punya cerita yang menarik silakan bikin new topic biar pembaca bisa kasih tanggapan . Nggak baik disimpan sendiri , nanti stress . Satu cerita satu thread . Nah ini baru kisah interaktif !!!

Pengalaman adalah guru yang paling baik.

WD pertamaku...... ku terbangkan bersamaan dengan om.fiha dan om.snowman..........(sampe sekarang masih tetap bertiga neh.....)
(maksudnya sama-sama dari merayap belajar nerbangin WD ) apalagi aku yang buta samasekali tentang pesawat terbang.........pesawat WD ku belum terbang,....tapi pikiranku udah terbang kemana-mana..........hi hi hi
masing-masing unjuk kebolehan........siapa duluan yang bisa terbang dan landing dengan mulus..........
saling intip, saling lihat, saling contek...........hasilnya.........he he he he..........
kita bertiga saling memperbaiki WD kita yang selalu crash........ha ha ha ha....kasian deh kita...........
ada yang kayak gini lagi nggak yaaaaaaaaa
sekarang kisah itu tinggal kenangan dan tak akan terulang lagi.........jadi sedih nehhhh....ihik ihik...

sekarang kami sibuk main pesawat engine, helly engine/electric dan bikin pesawat sendiri (coro...)

tapi WD tak mungkin terlupakan............itu kunci nya biar tetap happy