denysafari wrote:Jadi thrust = ditentukan oleh power motor
Propeller ( pitch dan diameter ) = ditentukan oleh motor ( KV )
dengan catatan jika pitchnya ditambah , speed akan bertambah tapi thrust akan berkurang.
jika Diameter ditambah , thrust akan bertambah tapi Speed akan berkurang
tapi jika ngerubah 2 props akan mengurangi efisiensi motor jika tidak tepat ( motor cepet panas dsb )
gitu ya suhu??
untuk nentuinnya ada rumusnya gak om?? supaya bisa ngitung2 sendiri kalo mau bikin pesawat

Saya kok jadi agak bingung ya dengan pengertiannya.
Kalimat di atas yg menurut pendapat saya.
Thrust= ditentukan oleh power motor ini betul
jika diameter prop ditambah , thrust akan bertambah
ini betul Tapi tidak menjadikan Speed akan berkurang, justru akan bertambah.
Kembali ke power motor apakah masih kuat muterin prop dg pitch yg lebih besar nggak. Kalau masih sanggup otomatis speed juga bertambah.
Menurut saya Yg dimaksud suhu Christ untuk power motor yg sama (misalnya 200 watt) jika KV nya besar (untuk ngebut) thrust nya ya tidak lebih dari thrust spec motor.
Begitu juga kalau KV nya rendah thrustnya pasti tetap saja wong spec motornya segitu.
Jadi menurut saya Thrust itu adalah konstanta yang di miliki motor, dengan rumus yang kalau saya tidak salah di thread sebelumnya patokannya 0.2 - 0,3 watt per gram.
Jadi kalau punya pesawat seberat 600 gram, kalau mau ngebut pakai KV yang tinggi (misalnya di atas 3000 kv) tapi watt nya 180 watt.
Kalau berat pesawat sama 600 gram tapi mau slow, ya tetap saja motornya yang 180 watt tapi KV nya pakai yang rendah. (biasanya kalau untuk slow flyer cukup dengan 0.25 watt per gram)
Itu yang saya pelajari dari thread rhread sebelumnya
Maaf kalau salah dan sotoy,
