Grage Aeromodelling

meski sy belum punya heli engine,namun cara menjelaskannya sangat apik....terima kasih atas elmunya Om......
Salam-----

Mantap reviewnya om ayung, andai member gaero banyak yg mereview seperti ini pasti subforum heli jadi makin rame

Terima kasih teman2
Sore ini sepulang kerja saya sempatkan untuk tes flight perdana, sambil mem break in engine.
Cek lipo sebelum terbang, voltase cukup aman 4,14 - 4,15volt per cell


Break in tangki pertama hanya bisa hover 1 menit trus landing sebentar, lanjut hover lagi 1 menit dan landing lagi sebentar sampai fuel habis.
Bukaan main needle nya 2,5 putaran dari posisi tutup, dan middle needle 1 putaran. Heli terbang normal sedikit manggut-manggut karena rpm belum sesuai permintaan FBL system nya, belum bisa dilihat performance maksimumnya namun semua system berjalan baik


Selesai terbang 1 flight, saya cek kondisi lipo, ternyata baru turun sedikit, menjadi 4,08volt per cell. Artinya lipo 2550mah cukup aman untuk 2-3x flight dengan setup seperti ini dan lebih ringan bobot nya.


Tambahan foto saat perakitan.
Untuk merapikan kabel2 servo, saya tempatkan di bawah servo cyclic, persis diatas engine cover, sehingga tidak sampai kelihatan dari luar


Bersambung

Saya ingin menjelaskan alasan saya menggunakan 6,8volt pada heli 700n DFC ini.
Pada keterangan spesifikasi servo dijelaskan seperti ini :
Stall torque:10.4kg.cm(4.8V)
12.8kg.cm(6.0V)
Motion speed:0.09sec/60°(4.8V)
0.07sec/60°(6.0V)
Rating voltage:DC 4.8-6V
Umumnya kita beranggapan bahwa servo ini hanya bekerja pada tegangan maksimum 6volt.
Sebetulnya pabrik menyebutkan 4,8v - 6v itu adalah menggunakan satuan 4cell - 5 cell baterai nimh (batt charge biasa yg kita gunakan) dengan nominal 1,2volt per cell.
Jadi kalo 4cell nimh x 1,2volt = 4,8volt dan 5 cell x 1,2volt = 6volt.
Padahal kita tau kalau batt nimh dalam kondisi full charge itu mencapai 1,5volt per cell.
Jadi kalau 4cell x 1,5volt = 6volt dan 5cell x 1,5volt = 7,5volt.
Sehingga voltase 6,8volt yang saya gunakan masih dalam batas toleransi pabrik dan performance servo yang saya dapat menjadi lebih baik. Untuk heli flybarless, semakin cepat servo yg digunakan, semakin bagus hasil nya, karena seluruh gerakan servo di kontrol oleh gyro sebelum mendapat input dari jempol kita.
logika nya seperti menggunakan servo super cepat pada rudder, tail nya menjadi lebih solid dan respon nya lebih cepat.

Sumber : http://www.helifreak.com/showthread.php?t=225119

Mantap reviewnya....Om Ayung ...sekalian tolong direview bagaimana seting Modul ya...biar kita2 yang pemula bisa melakukan sendiri di daerah masing2....tengkyu...

review dari proses build sampe maiden, mantap Om...

ayung_bjm wrote:...........
Pada KIT ini saya menggunakan part & electronic bawaan pabrik kecuali Align BEC 2in1 yang saya ganti dengan Castle Creation BEC Pro yang mampu mensupply daya 20amp dan voltase nya bisa di sesuaikan. Saya menggunakan 6,8volt untuk seluruh servo kecuali servo rudder yang menggunakan 5,1volt stepdown. Engine menggunakan OS 105Hz-R + muffler Powerbost 105 dan fuel 30% nitro.

Mas ayung mohon infonya kenapa servo ruder g berani makai tegangan sama dengan tegangan utk servo swashplate..
trims

@ om Sahid : Sebenarnya dari awal saya berniat begitu biar simpel, namun saya sempat chat dengan Collin Bell, dia menyarankan untuk di turunkan saja tegangan untuk servo rudder menjadi 6volt atau kurang dan 6,8volt untuk cyclic is good . Memang ada yang memakai 7 volt untuk seluruh servo dan berhasil, namun saya belum berani mencoba nya untuk rudder
Andai ada regulator step down 6volt mungkin saya akan pasang pak, sementara ini cuma ada yang 5,1volt align.

ayung_bjm wrote:Saya ingin menjelaskan alasan saya menggunakan 6,8volt pada heli 700n DFC ini.
Pada keterangan spesifikasi servo dijelaskan seperti ini :
Stall torque:10.4kg.cm(4.8V)
12.8kg.cm(6.0V)
Motion speed:0.09sec/60°(4.8V)
0.07sec/60°(6.0V)
Rating voltage:DC 4.8-6V
Umumnya kita beranggapan bahwa servo ini hanya bekerja pada tegangan maksimum 6volt.
Sebetulnya pabrik menyebutkan 4,8v - 6v itu adalah menggunakan satuan 4cell - 5 cell baterai nimh (batt charge biasa yg kita gunakan) dengan nominal 1,2volt per cell.
Jadi kalo 4cell nimh x 1,2volt = 4,8volt dan 5 cell x 1,2volt = 6volt.
Padahal kita tau kalau batt nimh dalam kondisi full charge itu mencapai 1,5volt per cell.
Jadi kalau 4cell x 1,5volt = 6volt dan 5cell x 1,5volt = 7,5volt.
Sehingga voltase 6,8volt yang saya gunakan masih dalam batas toleransi pabrik dan performance servo yang saya dapat menjadi lebih baik. Untuk heli flybarless, semakin cepat servo yg digunakan, semakin bagus hasil nya, karena seluruh gerakan servo di kontrol oleh gyro sebelum mendapat input dari jempol kita.
logika nya seperti menggunakan servo super cepat pada rudder, tail nya menjadi lebih solid dan respon nya lebih cepat.

Sumber : http://www.helifreak.com/showthread.php?t=225119

Menarik sekali pembahasannya pak ayung.
Kebetulan, saya juga pake independen batere untuk menyalakan ke-4 servo. Saya menggunakan life 2s unregulated. Dari link di atas, sudah ada yg mencoba pake lipo 2s unregulated, ternyata masih aman. Mau ikutan ngerasain kok ya takut