mandiridjaya wrote::kgt luaaarr biasa rapi dan bersih???
nganu om mo tanya diluar topik tp msh berhub dg foto yg sy liat, apa disitu pejabatnya pada korupsi ya???
klo sama kayak Indonesia kok hasilnya beda banget di view lingkungannya

Waduh pertanyaan yang sangat menantang, dan sekaligus membuka wacana untuk sharing.
Disini, jangankan korupsi, orang melototin orang lain aja gak ada yang berani. Gak ada orang buang sampah sembarangan, buang sampah aja musti ada aturan mana sisa makanan, mana gelas, kertas, besi dsb dsb...
Satu contoh, lalu lintas, kalo seseorang dapet 'tiket' karena pelanggaran, jumlah dendanya sangat tergantung dari jumlah gaji perbulan dari si pelanggar. Teman saya, pernah dapet tiket karena ngebut ke airport ngejar flight, di tengah jalan ada yang motret (street camera), tiket dianter pak pos ke rumah, bayar denda sebelum due date, beres....dan cuma EUR400 (kira2 Rp.5juta).... hehehehe.
Pajak di sini sangat tinggi, VAT aja sampai 24%, apalagi pajak penghasilan yang sifatnya progressif, ada juga para money maker yang gajinya kena potong 70% tax. Tapi dibalik itu, manfaat dari pajak yang yg pemerintah ambil bisa dinikmati secara langsung dan tidak langsung. Contoh, sekolah gratis tis tis... Rumah sakit gratis tis tis... Manggil polisi gratis... manggil ambulance gratis... gak ada jalan berlobang bertahan dalam waktu lama, kalo ketemu jalan berlobang, laporin, dalam waktu dekat akan segera dibenerin....
Public transporation berjadwal dan pasti tersedia..
Punya anak?? Anak bakal disubsidi biaya hidupnya... soalnya pertumbuhan penduduk disini angkanya kecil...
Anda pengangguran? Lapor ke departemen sosial, hidup anda tiap bulan akan dibiayai negara, sekedar untuk hidup aja sih (kira2 EUR400-500) dalam masa tertentu sampai anda dapat kerja lagi, jika batas waktu habis dan anda gak dapet kerja sesuai keahlian anda, anda harus mau bekerja apapun sesuai penempatan DepSos, mungkin kerja di public service dsb dsb, ini hanya untuk mencegah pengangguran menjadi pelaku kriminal. Karena itulah angka kriminalitas kecil, tapi kalaupun ada, pelakunya dihukum berat....
Kalo anda jompo, anda akan di rawat oleh negara, tanpa biaya....
Kalo ada pelaku kriminal, track record org tsb tercatat permanen dan hak2nya atas fasilitas2 tersebut di atas... mungkin akan berkurang. Apalagi pelaku korupsi...
Finland, jumlah penduduknya kira2 hanya 5.5juta jiwa, negaranya gak lebih dari seluas pulau Jawa...
Pengin pindah/migrasi kesana?, bisa... ada beberapa orang indonesia yang tinggal dan menetap disana tersebar di beberapa kota besarnya (Helsinki, Nokia, Tampere, dll). Ada yang tercatat sebagai Permanen Resident, dan bahkan dapat kewarganegaraan sana.
Saya kenal beberapa orang Indo dengan status pelajar, pekerja, seniman, ada single atau married dengan orang sana.
...korupsi?? negeri kita terlalu hebat untuk urusan itu......