waduh jadi salah tingkah la wong soal mixing me mixing itu cuman ngamalin dari hasil berguru dengan para suhu2 itu kok, yang pasti berbagai mixing saya hidupkan sesuai dengan usia saya aja deh pak yang udah susah disinkronisasi antara mata dan jempol, tahu deh harus minum/makan apa lagi nih untuk meningkatkan reflek kalau pijet refleksi sih acara tetap abis main untuk ngelempengin lagi tuh urat2 yang udah dibikin tegang seharian, he he he ...
Dari pengalaman saya kemarin dengan mengaktifkan mixer antara aileron dan elevator trus nyontoh pak Tjedo yg dari magic nerbanginnya remote di taruh di tray kaya tempat asongan rokok bener2 nikmat tuh soalnya praktis cuma jempol kanan yang aktif tapi ya gitu entar paling2 ada aja yang mengometari "kok terbangnya gitu2 aja emangnya lagi ronda patroli aja neh apa enaknya", kalau saya sih biarin aja la wong jempolnya juga jempol saya, he he he .... 99x
Ngomong2 Tx nya merk dan tipe apa pak yang terang semua ada kok di manualnya, coba2 aja di darat apa hasilnya enggak bakal ngerusak apa2 kok dan kalau mau aman kabel ke motor dicopot aja dulu saya pernah kejadian karena semangatnya ngoprek dan tanpa disadari serta yang pasti sesuai usia yang enggak bisa dibohongi lagi itu namanya throttle kedorong, untung enggak ngadep ke saya dan sempet buntutnya kepegang kalau enggak ketangkep pasti kumendan dirumah di tolak pinggang di boikot, slamet ... slamet ... slamet ...
Modif Sayap Kuning WD
- toto
- Brigadier General
- Posts: 3445
- Joined: 16 May 2007, 10:45
- Location: Cibinong
- Contact:
- jedx
- Technical Sergeant
- Posts: 313
- Joined: 17 Jan 2007, 16:34
- Location: BPT ( Bekasi Pinggir Tol ) ... Asline Ponorogo
- Contact:
- dion
- Senior Airman
- Posts: 188
- Joined: 10 Oct 2007, 20:30
- Location: Jogja
- Contact:
- sandiarta
- Airman
- Posts: 44
- Joined: 03 May 2007, 16:07
- Location: Cakung Jakarta Timur
- Contact:
jedx wrote:kalo bisa setting pergerakan servo di TX lebih enak...
disetting sedikit saja, emang lebih lambat responya, tapi aman.
kalo sudah terbiasa , setting digedein.
kalo belum pernah, trus setting gedhe, bisa langsung roll WDnya..
iya tuch Jedx, begitu coba belok WD langsung roll, hilang ketinggian, menghunjam bumi.....
bener2 belum biasa main aileron......
main belok pake rudder sudah cukup baik, pengennya meningkatkan skill eeehhhh malah korban berjatuhan......

- NF
- Administrator
- Posts: 4065
- Joined: 18 Jan 2007, 14:10
- Location: semarang, jateng
- Contact:
kalo pake aileron harus di tambah up elevator spy ga tendensi spin, stl posisi sampai yg di ingini aileron di counter dan elev norm......
coba dulu di ketinggian............saya sendiri malah kalo pake rudder ga lancar.........krn stik TX ail dan elev kan jadi satu.., kalo rudder malah throttle yg ikutan kaco.....
coba dulu di ketinggian............saya sendiri malah kalo pake rudder ga lancar.........krn stik TX ail dan elev kan jadi satu.., kalo rudder malah throttle yg ikutan kaco.....
- sudjai sarmo
- Senior Master Sergeant
- Posts: 517
- Joined: 30 Jan 2007, 04:37
- Location: Banjarbaru.
- Contact:
- Ravenchan
- Gaero Public Relation
- Posts: 730
- Joined: 31 May 2007, 11:07
- Location: M-E-D-A-N
- Contact:
@Pak Sandiartha
caranya cukup mudah pak.. dua bagian coro nantinya menjepit wing.. lalu di bagian atasnya dibalut dengan packing tape bening.. Sampai sekarang wing tersebut masih saya pakai.. jika bosan mau kembali ke wujud aslinya tinggal dilepas saja pak..
ini ada gambar yang saya buat.. semoga dengan demikian akan lebih mudah di mengerti..
terima kasih dan selamat mencoba
nb: panjang aeleron terserah pada kebutuhan kita.. boleh dibuat full atau setengahnya saja..
caranya cukup mudah pak.. dua bagian coro nantinya menjepit wing.. lalu di bagian atasnya dibalut dengan packing tape bening.. Sampai sekarang wing tersebut masih saya pakai.. jika bosan mau kembali ke wujud aslinya tinggal dilepas saja pak..
ini ada gambar yang saya buat.. semoga dengan demikian akan lebih mudah di mengerti..

terima kasih dan selamat mencoba
nb: panjang aeleron terserah pada kebutuhan kita.. boleh dibuat full atau setengahnya saja..
- toto
- Brigadier General
- Posts: 3445
- Joined: 16 May 2007, 10:45
- Location: Cibinong
- Contact:
Sekalian eksperimen pak, 1/3 bagian dalam dari panjangnya ail kiri dan kanan dipotong dijadikan flap dengan nambah 2 micro servo murmer asyik deh kayanya si wd jadi kaya berhenti tapi jangan lupa idupin mixingnya untuk kompensasi elevator kalau enggak pesawatnya bisa menyatakan kecintaannya kepada tanah air alias nyungsep
- Ravenchan
- Gaero Public Relation
- Posts: 730
- Joined: 31 May 2007, 11:07
- Location: M-E-D-A-N
- Contact:
iya nih.. untuk penggunaan flap belum pernah saya coba.. tapi menurut teman-teman..dengan aeleron juga bisa langsung difungsikan sebagai flap dengan ketentuan memakai satu servo di masing2 bagian aeleron.
Btw nanya juga nih.. jika dengan RX PPM seperti Artech tetapi dengan TX Futaba yang sudah ada fungsi flaperon, airbreak dll apakah dapat difungsikan? atau hanya khusus untuk RX PCM seperti Futaba, Hitec dll?
Btw nanya juga nih.. jika dengan RX PPM seperti Artech tetapi dengan TX Futaba yang sudah ada fungsi flaperon, airbreak dll apakah dapat difungsikan? atau hanya khusus untuk RX PCM seperti Futaba, Hitec dll?
- sandiarta
- Airman
- Posts: 44
- Joined: 03 May 2007, 16:07
- Location: Cakung Jakarta Timur
- Contact:
Ravenchan wrote:@Pak Sandiartha
caranya cukup mudah pak.. dua bagian coro nantinya menjepit wing.. lalu di bagian atasnya dibalut dengan packing tape bening.. Sampai sekarang wing tersebut masih saya pakai.. jika bosan mau kembali ke wujud aslinya tinggal dilepas saja pak..
ini ada gambar yang saya buat.. semoga dengan demikian akan lebih mudah di mengerti..
terima kasih dan selamat mencoba
nb: panjang aeleron terserah pada kebutuhan kita.. boleh dibuat full atau setengahnya saja..
Terima kasih pak ilmunya, masih ada stok 1 wing kuning, saya akan coba cara yang bapak berikan. sekali lagi thanks...