joniharjono wrote:setahu saya, pronsip penggunaan beragam viskositas oil differensial seperti yang diutarakan sama om Kula dan sebagai bonus adalah sebagai pelumas.
kalau ndak salah, ramuan kekentalan oli yang pas buat differensial yaitu jika pada saat high speed turn tidak mengalami under steer dan pada saat akselerasi, mobil tetap di jalurnya (lurus) CMIIW.
seinget saya kl oli diff depan lebih kental dari belakang, tendensinya understeer, kl belakang lebih kental, tendensi oversteer.
Kalo ditambah kombinasi oli shock, plus permainan sudut kamber, lumayan juga menambah handling.
Kalo mas Budiman pakai Baja yg skr, coba aja kamber depan dibuat negatif plus sok depan lebih lembut, sepertinya membantu buat nikung
CMIIW