Setelah Jumat dan Sabtu panas terik, Minggu ini hujan deras sejak pagi hingga jam 2an masih cukup deras. Namun demikian teman-teman CAM tetap melakukan penerbangan di PTPN2. Personil kali ini Fitra, Anda, Hendrik, Devin dan saya. Berlima tiba di PTPN2 sekitar jam 3 masih diselingi hujan rintik2.
Persiapan maiden Katana baru Fitra dengan engine OS61.
Disamping itu armada hari ini Sonic25, Superstar46, Katana61, Jetranger, Biplane eng.15 dan MMT02.
Dengan cuaca angin yang dingin akhirnya Katana dipersiapkan dengan baik oleh pemiliknya.
Selang beberapa saat pesawat ini di maidenkan dengan mulus. Dengan spesifikasi engine 61 terlihat pesawat ini over power. Fitra dengan mudah mengendalikannya dan sempat melakukan beberapa manuver2 ringan yang cukup menarik.
Setelah itu dilanjutkan penerbangan pesawat trainer Sonic25 dan Superstar46. Kedua pesawat jenis trainer ini sangat stabil dan enak diterbangkan apalagi dengan berhentinya hujan yang otomatis kondisi tidak berangin.
Kemudian dilanjutkan dengan MMT02 yang dihandlaunch oleh Raven. Terlihat dengan batere 3 sel pesawat ini dikendalikan dengan mudah hanya dengan rudder. Setelah menghabiskan 1 batere akhrinya dilandingkan dengan selamat.
Selanjutnya Jet ranger Devin dihoverkan dengan stabil. Terlihat kepuasan pada wajah bang Devin yang sudah 3 minggu absen terbang di PTPN2 ini.
Tibalah biplane eng15 ku yang menunggu diterbangkan. Sayangnya tanki bocor. Dengan keadaan ini ada niat untuk membatalkan penerbangan. Namun teman-teman tidak mau menyerah dan pesaawat ini dikeroyok berempat.
Akhirnya tanki di araldite dan berhasil mencegah kebocoran lagi. Saat dihidupkan dengan stater ternyata firewall lepas dari dudukannya ke fuselage. Akhirnya penerbangan dibatalkan.
Jam 19.00 kami semua beranjak untuk kembali ke rumah.
Yudha yang tiba di Medan tidak sempat bergabung lagi berhubung waktunya sudah cukup sore.
Penerbangan kali ini cukup puas, walaupun hujan semangat teman-teman CAM untuk terbang tidak surut.
Foto-foto yang diabadikan
Devin dan Anda yang kedinginan berteduh dalam mobil
Fitra mempersiapkan katana
banyak begadang ya 
gitu aja kok ngga nangkap 