Untuk setting 3Gx saya hanya mengikuti petunjuk manual dari pabrik dan disesuaikan dengan keinginan kita. Saya coba jabarkan sedikit dengan bahasa saya, mohon maaf kalo gak beraturan
Saya menggunakan 3Gx sebagai receiver utama dengan 2 buah satelit DSM2
1. Settingan awal di remote menggunakan swashplate 3 servo 120 CCPM

Untuk servo cyclic di kiri body masuk ke channel Pitch, servo kanan masuk ke channel aeleron, dan servo tengah masuk ke channel elevator (mutlak)
2. Settinggan awal di remote untuk ch gear atau biasa kita pakai sebagai gyro gain dirubah menjadi governor dan Aux 2 atau channel 7 menjadi gyro gain. Ini urutan channel yg dibaca oleh 3Gx.

Selesai untuk settingan awal remote, mulai binding 3Gx dengan remote kita. Cara binding menggunakan colokan binding dari receiver DSM2 biasa, nyalakan 3Gx nya dulu, satelit nya akan berkedip2 cepat tanda siap di binding. Posisi remote off, tekan tombol binding di belakang remote terlebih dahulu kemudian nyalakan remote sambil tetap menekan tombol binding. Satelit akan berhenti berkedip tanda lagi membaca signal dari remote kemudian lampu akan menyala terus tanda proses binding selesai, baru lepaskan tombol binding. Selesai
3. Sub trim sebaiknya tidak digunakan kalau tidak terpaksa, sebaiknya servo arm yang di buat sedekat mungkin dengan 90 derajat dengan body servo.

4. Dual rate atau D/R jangan digunakan karena bisa mengubah geometri dari settingan awal di Gyro. Exponent diperbolehkan karena merupakan kompensasi gerakan stik di tengah.

5. Kalibrasi 3Gx : Nyalakan remote, tekan tombol hitam kecil di 3Gx sebelum menyalakannya, nyalakan 3Gx sambil terus tekan tombol hitam. Saat lampu LED mulai menyala dari kiri segera lepaskan tombol hitam sebelum lampu paling kanan menyala.
Sudah masuk ke menu kalibrasi, LED pertama di kiri menyala tanda mode by pass flybarless, artinya servo bekerja normal tanpa digerakkan gyro. Saat ini kita cek gerakan servo, kalau ada yg salah bisa di reverse di remote, untuk pitch bisa di reverse di swash mix.
Setelah semua servo bekerja benar, buka menu pitch curve di remote untuk melihat posisi stik, tempatkan di 50% dan jangan di rubah saat kita menyetting servo arm supaya 90 derajat seluruhnya.
Lanjut ke swashplate, saya menggunakan alat swash leveler untuk memastikan ketiga sudut swashplate sama tingginya. Apabila ada yg berbeda, kita rubah di linkage rod nya sampai semua sejajar tingginya.
Kemudian kita gerakkan pitch ke maksimum untuk melihat apakah tiap servo cyclic mempunyai end point yang sama. Bila berbeda, kita bisa rubah di servo travel atau ATV.

Yang dirubah hanya end point servo yang berbeda saja sampai sejajar dengan servo lainnya (bisa ditambah atau dikurangi)
Untuk end point bawah juga sama seperti cara diatas.
Pasang rotor head
- Setting pitch (Collective Pitch)
Setting pitch 0 derajat saat posisi stik di tengah atau 50%. Untuk maksimum pitch di rekomendasikan 14 derajat atas dan bawah. Apabila terjadi perbedaan antara pitch atas dan bawah, kita bisa setting di servo travel atau ATV lagi. Kali ini harus merubah 3 servo bersama-sama, tidak bisa 1 servo saja karena swashplate nya akan miring. Contoh : pitch atas 14 derajat picth bawah 15 derajat, maka seluruh endpoint bawah servo cyclic di kurangi misalnya 5 point 100% menjadi 95%. Apabila end point sudah dirubah sebelumnya saat menyamakan posisi atas dan bawah swashplate, maka nilai travelnya dikurangi atau ditambah sesuai point yg digunakan untuk servo lainnya. Contoh : low end point servo 1 & 2 adalah 100 dan servo 3 adalah 96. Kemudian dikurangi 5 point menjadi 95-95-91
- Sudut Swashplate (Cyclic Pitch)
Saat posisi stik 50% pitch mainblade 0 derajat, posisi mainblade sejajar tail boom (kedepan dan belakang heli) gerakkan stik aeleron ke kiri full sambil diukur besar sudut serang dari swashplate, rekomendasi pabrik 8 derajat untuk setup awal.

Demikian juga untuk sudut serang elevator swashplate posisikan mainblade ke samping kiri dan kanan heli. Diukur maksimum 8 derajat juga.
Selesai basic setup untuk 3Gx nya, tekan tombol hitam 1x untuk masuk ke menu selanjutnya (LED ke 2 nyala) yaitu menu elevator limit.
Disini kita meng input settingan yang baru kita buat ke 3Gx. Posisi stik pitch selalu di 50% jangan dirubah. Gerakkan stik elevator ke atas full, lampu status akan berkedip cepat tanda membaca kalibrasi, kembalikan stik elevator ke tengah, kalibrasi elevator selesai.
Tekan tombol hitam 1x LED hijau ke 3 menyala. Menu arah koreksi gyro untuk elevator. miringkan heli ke depan, swashplate harus bergerak ke belakang (melawan gerakan) demikian sebaliknya. kalau gerakan swashplate searah dengan gerakan heli, kita reverse dengan menggerakkan stik elevator ke atas atau ke bawah sampai lampu status nya berubah merah ke hijau atau sebaliknya. Di cek lagi gerakan swashplate, apakah sudah melawan arah heli. Selesai
Tekan tombol hitam 1x LED hijau ke 4 menyala, menu aeleron limit. Gerakkan stik aeleron ke kiri, lampu status berkedip cepat, lepaskan stik, selesai.
Tekan tombol hitam 1x LED hijau ke 5 menyala, menu arah koreksi gyro untuk aeleron. Untuk merubah arah, gunakan stik aeleron ke kiri atau kanan. Gerakan swashplate harus melawan arah kemiringan heli.
Tekan tombol hitam 1x, setup selesai.
