Page 3 of 8

Re: Trex 700n DFC minimalis build up

Posted: 13 Feb 2013, 12:32
by hendry1301
no comment dah :nw :nw
ngeliat aja ngiler ... kpn bs punya yaahh :ktk :ktk

Re: Trex 700n DFC minimalis build up

Posted: 13 Feb 2013, 12:53
by rendezvous
Bagus sekali Helinya.Beli di HS luar atau dalam negri pak?

Re: Trex 700n DFC minimalis build up

Posted: 13 Feb 2013, 13:17
by sahid
ayung_bjm wrote:@ om Sahid : Sebenarnya dari awal saya berniat begitu biar simpel, namun saya sempat chat dengan Collin Bell, dia menyarankan untuk di turunkan saja tegangan untuk servo rudder menjadi 6volt atau kurang dan 6,8volt untuk cyclic is good :yes . Memang ada yang memakai 7 volt untuk seluruh servo dan berhasil, namun saya belum berani mencoba nya untuk rudder :gg
Andai ada regulator step down 6volt mungkin saya akan pasang pak, sementara ini cuma ada yang 5,1volt align.


Ketahuan Mas ayung ngejar speed utk cyclic...he...he...( pasti helinya mau dihajar habis... :yes ) padahal kan regulator castle tersebut bisa di set di 6 volt

seeep Mas Ayung di tunggu " penyiksaanya"... :mtp

Re: Trex 700n DFC minimalis build up

Posted: 13 Feb 2013, 13:37
by ayung_bjm
rickyaditya wrote:
ayung_bjm wrote:Saya ingin menjelaskan alasan saya menggunakan 6,8volt pada heli 700n DFC ini.
Pada keterangan spesifikasi servo dijelaskan seperti ini :
Stall torque:10.4kg.cm(4.8V)
12.8kg.cm(6.0V)
Motion speed:0.09sec/60°(4.8V)
0.07sec/60°(6.0V)
Rating voltage:DC 4.8-6V
Umumnya kita beranggapan bahwa servo ini hanya bekerja pada tegangan maksimum 6volt.
Sebetulnya pabrik menyebutkan 4,8v - 6v itu adalah menggunakan satuan 4cell - 5 cell baterai nimh (batt charge biasa yg kita gunakan) dengan nominal 1,2volt per cell.
Jadi kalo 4cell nimh x 1,2volt = 4,8volt dan 5 cell x 1,2volt = 6volt.
Padahal kita tau kalau batt nimh dalam kondisi full charge itu mencapai 1,5volt per cell.
Jadi kalau 4cell x 1,5volt = 6volt dan 5cell x 1,5volt = 7,5volt.
Sehingga voltase 6,8volt yang saya gunakan masih dalam batas toleransi pabrik dan performance servo yang saya dapat menjadi lebih baik. Untuk heli flybarless, semakin cepat servo yg digunakan, semakin bagus hasil nya, karena seluruh gerakan servo di kontrol oleh gyro sebelum mendapat input dari jempol kita.
logika nya seperti menggunakan servo super cepat pada rudder, tail nya menjadi lebih solid dan respon nya lebih cepat.

Sumber : http://www.helifreak.com/showthread.php?t=225119


Menarik sekali pembahasannya pak ayung.
Kebetulan, saya juga pake independen batere untuk menyalakan ke-4 servo. Saya menggunakan life 2s unregulated. Dari link di atas, sudah ada yg mencoba pake lipo 2s unregulated, ternyata masih aman. Mau ikutan ngerasain kok ya takut :gg


Untuk batt life kan tegangan per cell nya 3,3volt menjadi 6,6volt, rasanya masih aman mas, saya sudah pakai servo align Ds610 dengan 6,8volt regulated sekitar 2tahun, gak ada masalah kecuali servonya yang aus sendiri. Sekarang sudah 3bulan dengan Ds615 (versi barunya 610) juga gak ada masalah.
Saya tidak menjamin servo lain akan bekerja seperti punya saya karena kita gak tau kualitas barang elektronik dari penampilan luar sampai kita memakainya sendiri :ok

Re: Trex 700n DFC minimalis build up

Posted: 13 Feb 2013, 13:42
by ayung_bjm
@om Sahid : :gg perasaan tiap pilot heli pingin setup terbaik untuk heli nya walaupun sebenarnya saya blom bisa memakainya secara maksimal, tapi tetap aja dibuat begitu...... :hi3 Iya kan om ? :ha3

Re: Trex 700n DFC minimalis build up

Posted: 13 Feb 2013, 14:51
by panjitohaga
mantab om Ayung, ditunggu video nya :)

setuju dengan voltage rating yg di rekomendasikan pabrik2 rata2 mengacu pada battere nimh. heli saya ada pakai 6.6v (life battery) aman2 saja dan setau saya banyak yg berhasil pakai 2s lipo (8.4v) langsung dengan servo ds610 walau tidak di rekomendasikan.

Re: Trex 700n DFC minimalis build up

Posted: 13 Feb 2013, 15:43
by ayung_bjm
Untuk setting 3Gx saya hanya mengikuti petunjuk manual dari pabrik dan disesuaikan dengan keinginan kita. Saya coba jabarkan sedikit dengan bahasa saya, mohon maaf kalo gak beraturan :shy

Saya menggunakan 3Gx sebagai receiver utama dengan 2 buah satelit DSM2
1. Settingan awal di remote menggunakan swashplate 3 servo 120 CCPM
Image
Untuk servo cyclic di kiri body masuk ke channel Pitch, servo kanan masuk ke channel aeleron, dan servo tengah masuk ke channel elevator (mutlak)

2. Settinggan awal di remote untuk ch gear atau biasa kita pakai sebagai gyro gain dirubah menjadi governor dan Aux 2 atau channel 7 menjadi gyro gain. Ini urutan channel yg dibaca oleh 3Gx.
Image

Selesai untuk settingan awal remote, mulai binding 3Gx dengan remote kita. Cara binding menggunakan colokan binding dari receiver DSM2 biasa, nyalakan 3Gx nya dulu, satelit nya akan berkedip2 cepat tanda siap di binding. Posisi remote off, tekan tombol binding di belakang remote terlebih dahulu kemudian nyalakan remote sambil tetap menekan tombol binding. Satelit akan berhenti berkedip tanda lagi membaca signal dari remote kemudian lampu akan menyala terus tanda proses binding selesai, baru lepaskan tombol binding. Selesai

3. Sub trim sebaiknya tidak digunakan kalau tidak terpaksa, sebaiknya servo arm yang di buat sedekat mungkin dengan 90 derajat dengan body servo.
Image

4. Dual rate atau D/R jangan digunakan karena bisa mengubah geometri dari settingan awal di Gyro. Exponent diperbolehkan karena merupakan kompensasi gerakan stik di tengah.
Image

5. Kalibrasi 3Gx : Nyalakan remote, tekan tombol hitam kecil di 3Gx sebelum menyalakannya, nyalakan 3Gx sambil terus tekan tombol hitam. Saat lampu LED mulai menyala dari kiri segera lepaskan tombol hitam sebelum lampu paling kanan menyala.
Sudah masuk ke menu kalibrasi, LED pertama di kiri menyala tanda mode by pass flybarless, artinya servo bekerja normal tanpa digerakkan gyro. Saat ini kita cek gerakan servo, kalau ada yg salah bisa di reverse di remote, untuk pitch bisa di reverse di swash mix.
Setelah semua servo bekerja benar, buka menu pitch curve di remote untuk melihat posisi stik, tempatkan di 50% dan jangan di rubah saat kita menyetting servo arm supaya 90 derajat seluruhnya.
Lanjut ke swashplate, saya menggunakan alat swash leveler untuk memastikan ketiga sudut swashplate sama tingginya. Apabila ada yg berbeda, kita rubah di linkage rod nya sampai semua sejajar tingginya.
Kemudian kita gerakkan pitch ke maksimum untuk melihat apakah tiap servo cyclic mempunyai end point yang sama. Bila berbeda, kita bisa rubah di servo travel atau ATV.
Image
Yang dirubah hanya end point servo yang berbeda saja sampai sejajar dengan servo lainnya (bisa ditambah atau dikurangi)
Untuk end point bawah juga sama seperti cara diatas.

Pasang rotor head
- Setting pitch (Collective Pitch)
Setting pitch 0 derajat saat posisi stik di tengah atau 50%. Untuk maksimum pitch di rekomendasikan 14 derajat atas dan bawah. Apabila terjadi perbedaan antara pitch atas dan bawah, kita bisa setting di servo travel atau ATV lagi. Kali ini harus merubah 3 servo bersama-sama, tidak bisa 1 servo saja karena swashplate nya akan miring. Contoh : pitch atas 14 derajat picth bawah 15 derajat, maka seluruh endpoint bawah servo cyclic di kurangi misalnya 5 point 100% menjadi 95%. Apabila end point sudah dirubah sebelumnya saat menyamakan posisi atas dan bawah swashplate, maka nilai travelnya dikurangi atau ditambah sesuai point yg digunakan untuk servo lainnya. Contoh : low end point servo 1 & 2 adalah 100 dan servo 3 adalah 96. Kemudian dikurangi 5 point menjadi 95-95-91

- Sudut Swashplate (Cyclic Pitch)
Saat posisi stik 50% pitch mainblade 0 derajat, posisi mainblade sejajar tail boom (kedepan dan belakang heli) gerakkan stik aeleron ke kiri full sambil diukur besar sudut serang dari swashplate, rekomendasi pabrik 8 derajat untuk setup awal.
Image

Demikian juga untuk sudut serang elevator swashplate posisikan mainblade ke samping kiri dan kanan heli. Diukur maksimum 8 derajat juga.

Selesai basic setup untuk 3Gx nya, tekan tombol hitam 1x untuk masuk ke menu selanjutnya (LED ke 2 nyala) yaitu menu elevator limit.
Disini kita meng input settingan yang baru kita buat ke 3Gx. Posisi stik pitch selalu di 50% jangan dirubah. Gerakkan stik elevator ke atas full, lampu status akan berkedip cepat tanda membaca kalibrasi, kembalikan stik elevator ke tengah, kalibrasi elevator selesai.

Tekan tombol hitam 1x LED hijau ke 3 menyala. Menu arah koreksi gyro untuk elevator. miringkan heli ke depan, swashplate harus bergerak ke belakang (melawan gerakan) demikian sebaliknya. kalau gerakan swashplate searah dengan gerakan heli, kita reverse dengan menggerakkan stik elevator ke atas atau ke bawah sampai lampu status nya berubah merah ke hijau atau sebaliknya. Di cek lagi gerakan swashplate, apakah sudah melawan arah heli. Selesai

Tekan tombol hitam 1x LED hijau ke 4 menyala, menu aeleron limit. Gerakkan stik aeleron ke kiri, lampu status berkedip cepat, lepaskan stik, selesai.

Tekan tombol hitam 1x LED hijau ke 5 menyala, menu arah koreksi gyro untuk aeleron. Untuk merubah arah, gunakan stik aeleron ke kiri atau kanan. Gerakan swashplate harus melawan arah kemiringan heli.
Tekan tombol hitam 1x, setup selesai. :hre

Re: Trex 700n DFC minimalis build up

Posted: 13 Feb 2013, 22:15
by ayung_bjm
Sedikit video maiden tangki ke 2, sudah mulai muter2 dikit, semua kelihatan normal :doa

Re: Trex 700n DFC minimalis build up

Posted: 13 Feb 2013, 23:43
by darral
ayung_bjm wrote:Sedikit video maiden tangki ke 2, sudah mulai muter2 dikit, semua kelihatan normal


baru loggin, ternyata sudah ada reviewnya..
ga sabar rasanya pengen liat terbang 3D perdana nya minggu ini.. :cta :cta

ini baru namanya the real master :mtp :mtp :mtp

lanjutkaan suhuu

Re: Trex 700n DFC minimalis build up

Posted: 14 Feb 2013, 00:19
by johansipp
ayung_bjm wrote:Sedikit video maiden tangki ke 2, sudah mulai muter2 dikit, semua kelihatan normal :doa

Brek-in nya sangar; low altitude piro nose in :ktk

Om kalo gyro gain ruder d remot setting angka berapa? Pake GY ato normal/std.
Thx u