richard wrote:Om Wisnumurti, Ternyata bisa airborne kan. Kalau soal muntir ke kanan setelah throtle ditambah, kemungkinan besar ya thrust nya. Silahkan disesuaikan trus terbangkan lagi.
Om Christofel, paham om, tapi ini pesawat kan dirancang om Wisnumurti untuk dilengkapi power plant bukan glider. Dan lagi om Christofel dan saya tidak di sana waktu test glide. Jadi mau quantified "nyungsep tajam" rada susah, kalau buat saya lho.
ini muntir ke kanan terus pesawat menghujam kebumi ...hidung duluan alias butuh tumbal shaft... Thrustnya kenapa yaa? apa terlalu right thrust apa terlalu gedhe..saya pake prop 7 x 4 dan motor DYSA2212 2200 KV.. terima kasih pak Richard..
Om Wisnumurti, Kalau hitung2an prop+batt+motor sudah benar (saya tidak bilang sudah benar atau masih salah, karena saya bukan ahli hitung2an itu), coba kurangi right thrustnya. Pesawat latih umumnya dikasih 1-3 derajat right thrust. Fortune favor the brave om, selamat mencoba.
richard wrote:Om Wisnumurti, Kalau hitung2an prop+batt+motor sudah benar (saya tidak bilang sudah benar atau masih salah, karena saya bukan ahli hitung2an itu), coba kurangi right thrustnya. Pesawat latih umumnya dikasih 1-3 derajat right thrust. Fortune favor the brave om, selamat mencoba.
heheh saya ini modal ngawur om...belum pernah beli rtf trainer sekelas wd atau wilga..udah nekat beli remote..esc servo motor dll...itupun pas dapat untung ..jadi berani beli ...hehehehhehe makasih doanya om richard... dan Siap Om, sayang foto posisi sebelum nyungsep tidak ada fotonya...cuma emang right trust banget..kayake lebih dari 3 derajat...kalo dilihat sekilas aja kelihatan mbelok banget kekanan posisi motornya , dan untuk foto yang saya tampilkan adalah setelah dilakukan perbaikan...sipp...besok test lagi...mumpung bos lagi cuti anak buak ikutan mbolos...untuk uji test pesawat...
waduh, kalau mau test glide, seharusnya semua bidang kontrol di netralkan dulu om wisnu. minimal di isolasi aja engselnya supaya bisa datar.
soal miring ke kanan, kalau baru muncul setelah diberi power, ya jelas penyebabnya dari motor. masalah right thrust ini ternyata sering menimbulkan salah kaprah. kalau saya lebih suka nggak pake right thrust atau down thrust waktu maiden. semuanya nol derajat dulu. nanti setelah terbang, baru di fine tuning.
om richard, soal glide, semua pesawat terbang harus bisa glide. ini persyaratan mutlak. salah satu data spec pesawat adalah glide ratio. Bedanya, ada yg glide ratio nya tinggi seperti glider, atau rendah (tapi bukan berarti nggak bisa glide). Bahkan boing 747 sekalipun masih bisa glide, tanpa power tentunya (pernah terjadi, mesin mati, dan masih bisa glide hampir setengah jam sebelum akhirnya landing di bekas bandara yg nggak terpakai lagi dengan semua penumpang nya selamat).
christoffel wrote:waduh, kalau mau test glide, seharusnya semua bidang kontrol di netralkan dulu om wisnu. minimal di isolasi aja engselnya supaya bisa datar.
soal miring ke kanan, kalau baru muncul setelah diberi power, ya jelas penyebabnya dari motor. masalah right thrust ini ternyata sering menimbulkan salah kaprah. kalau saya lebih suka nggak pake right thrust atau down thrust waktu maiden. semuanya nol derajat dulu. nanti setelah terbang, baru di fine tuning.
om richard, soal glide, semua pesawat terbang harus bisa glide. ini persyaratan mutlak. salah satu data spec pesawat adalah glide ratio. Bedanya, ada yg glide ratio nya tinggi seperti glider, atau rendah (tapi bukan berarti nggak bisa glide). Bahkan boing 747 sekalipun masih bisa glide, tanpa power tentunya (pernah terjadi, mesin mati, dan masih bisa glide hampir setengah jam sebelum akhirnya landing di bekas bandara yg nggak terpakai lagi dengan semua penumpang nya selamat).
Penyebabnya dari motor? ada apa dengan motor apa kurang kuat atau bagaimana yaa..?
christoffel wrote:kan miring nya baru terjadi setelah pakai motor. kemungkinan memang right thrust terlalu banyak ...
Apa mungkin dari Gear? oh ya kalau Gear melintirnya saat Taxi saja ya.
banyak kemungkinan nya memang. kalau lagi terbang, elevator right wings lebih tinggi juga bisa.
Di Cibeureum pernah terjadi semua sudah level tapi pesawat melintir ke kanan. Ternyata ketika di angkat dari sumbunya, pesawat berat sebelah (ke kanan). Karena AuW nya lumayan (> 1 kg) dan juga aeleron nya kurang kuat (Coro), pesawat gak bisa di counter.
christoffel wrote:kan miring nya baru terjadi setelah pakai motor. kemungkinan memang right thrust terlalu banyak ...
Apa mungkin dari Gear? oh ya kalau Gear melintirnya saat Taxi saja ya.
banyak kemungkinan nya memang. kalau lagi terbang, elevator right wings lebih tinggi juga bisa.
Di Cibeureum pernah terjadi semua sudah level tapi pesawat melintir ke kanan. Ternyata ketika di angkat dari sumbunya, pesawat berat sebelah (ke kanan). Karena AuW nya lumayan (> 1 kg) dan juga aeleron nya kurang kuat (Coro), pesawat gak bisa di counter.
CMIIW
terima kasih atas infonya om yoyon
berati perbedaan berat dikiri dan kanan pesawat berpengaruh yaa? cara nimbangnya kira kira pesawat digantu dengan tali pada batang ekor belakang dan di ikat di as /shaft motor setelah digantung dengan posisi rata air dilihat dari depan apakah cenderung miring ke kiri atau ke kanan...apakah seperti itu ...? kalo berat kiri bagian kiri dikurangi beratnya...apakah seperti itu..kira kira cara mengetahui keseimbangan sayap?