andi yaurie wrote:Kali ini saya berkesempatan bertemu dengan rekan-rekan aeromodeller di Denpasar. Saya ikutan ke Pulau Serangan Bali tempat rekan2 di Bali latihan terbang. Saya beruntung bertemu dengan salah satu suhu aeromodeling Bali, Pak Hari. Senang bisa bertemu dengan beliau dan rekan lain di Denpasar, bisa berbagi suka dan duka tentang hobi ini.
Pesawat trainer Balicote buatan Suhu Hari yang khusus dibuat untuk saya sudah jadi. Dengan mesin OS 46 bentuknya sangat manis, pesawat siap-siap terbang oleh Pak Hari...
Pesawat baru keluar dari shelter
Setelah terbang, .... sebagai aeromodeller yang masih "ijo" new entry, terbangnya harus dibimbing oleh instruktur yang berpengalaman
tapi saya tergolong nekat menerbangkan pesawat engine karena belum melewati tahap penerbangan di simulator
mendapat instruksi langsung dari PAk Hari
Tidak lama kemudian, pesawat sy ambil alih....
nguiing...nguiing....pesawat terbang tinggi. Belok kiri..up...belok kanan...up..
hingga entah apa yang saya perhatikan, tiba-tiba pesawat stall
dan.....crash.....
Pesawat mencium bumi, bagian depannya sudah hancur (hick..hick..hick...)
Segera setelah pesawat crash, Om Agung, Om Cok, dan rekan lain (maaf tidak ada gambarnya) dengan cekatan segera ke TKP
menyelematkan puing-puing dan memeriksa bagian pesawat yang masih bisa digunakan.
Walau dengan perasaan sedih dan hancur berantakan tapi berpose dulu ahh....
Pesawat segera dievakuasi di masukkan ke bagasi Pak Hari untuk segera dilarikan di bagian "Gawat Darurat"
Teman-teman mohon doanya ya...mudah2an cepat terbang lagi dan rasa "sakit kepala" saya segera hilang.
Saya menyadari untuk segera kembali ke "jalan yang benar", dan Pak Hari telah menunjukkan "jalan yang benar" dengan mengajak saya ke
rumahnya untuk main simulator.
Wuih.....member Grage tuh.....
Wah....ternyata di simulator, saya juga selalu crash.....
hick...hick..hikc..., tapi untung cuma di simulator..
