Page 5 of 6

Re: tex 600 belt or tourque tube

Posted: 27 Feb 2011, 10:53
by andreansyah
DedDredd wrote:Om andre nggak coba upgrade ke fbl/3g? Kayaknya mantaf tuh...katanya bisa diBikin nurut sampai super liar...target saya besok kalo dah jadi 3d master :wek .... amiiiin! Kapan ya???maap malah curhat...


ga tau ya om kalo sy malah enakan pake plybar drpd fbl ga tau krn sy belum master kali ya ,,,,,om dedDredd sy doain deeh biar cepet bergelar master 3d n keluar fbl nya hehehe seperti ini om
Image

Re: tex 600 belt or tourque tube

Posted: 27 Feb 2011, 12:53
by Budiman
DedDredd wrote:Om andre nggak coba upgrade ke fbl/3g? Kayaknya mantaf tuh...katanya bisa diBikin nurut sampai super liar...target saya besok kalo dah jadi 3d master :wek .... amiiiin! Kapan ya???maap malah curhat...

Kalo untuk membuat heli dari nurut sampe dengan liar..sistem yang menggunakan fly bar paddle..juga bisa dikondisikan seperti itu,Om..bukan menjadi suatu hal..
Flybarless(FBL) system adalah terobosan teknologi untuk memberikan kemudahan dalam setting up dan penampilan Rotor head yang lebih ringkas semata..kalo saya amati sekilas, hanya cenderung untuk mengurangi berat dari Rotor Head Assembly.
Baik FBL dan non-FBL memiliki kekurangan dan kelebihannya masing2...jadi keduanya bukan merupakan sebuah solusi yang dapat diandalkan..ato bisa saya katakan secara extreme nya adalah tidak istimewa secara significant.

Sekedar penjelasan secara singkat saja..Fly barr system memiliki fungsi yang kompleks, yaitu bertanggung jawab terhadap karakter respon cyclic dari helikopter dan sekaligus melakukan koreksi secara gyroscopic force(non FBL) dan virtually gyroscopic force(FBL). Pendapat mengenai ini adalah beragam dan terdapat berbagi kekeliruan dalam memahaminya.
Ada yang mengatakan Flybarr system seperti layaknya sebuah Gyro pada kendali rudder, kalo menurut pendapat saya secara awam adalah kurang tepat, karena ada perbedaan fungsi yng mencolok antara Gyro pada rudder dan Gyroscopic force pada Fly barr..yaitu, Gyro pada rudder akan menempatkan tail boom pada satu point yg telah ditentukan dan akan melakukan koreksi bila terjadi gangguan, namun tidak akan melakukan koreksi cyclic pada tail rotor, karena memang tidak ada fungsi cyclic pada tail rotor seperti aeleron dan elevator,kecuali pitch, pitch pada tail rotor pun hanya berfungsi utk menghasilkan thrust yg mana untuk mengendalikan seberapa besar hembusan udara yg akan dipergunakan agar tail boom tetap bertahan terhadap gangguan perubahan torque oleh main blade...sedangkan gyroscopic force, baik mekanis dan virtual akan melakukan 2 fungsi yang bersamaan, yaitu menentukan karakter helikopter dan koreksi cyclic saat heli ditentukan utk melakukan setiap manuvernya,untuk tetap konsisten terhadap manuver yg telah diperintahkan melalui Transmitter, seperti misalnya Fast Forward Flight, dimana ada 2 fungsi cyclic, yaitu elevator dan pitch, ato contoh yang lain saat heli banking(berbelok), yg mana akan melibatkan 2 fungsi, yaitu aeleron, elevator ...nah Fly barr baik FBL dan Non FBL akan menjaga agar cyclic respon dari sang heli ,untuk tetap pada posisi yg telah ditentukan tadi....dengan cara menyeimbangkan fungsi2 yg terlibat pd suatu manuver dengan karakter yg disesuaikan dengan selera, liar ato jinak..

Jadi melebar kemana-mana..hehehehhehe..

salam,
budiman

Re: tex 600 belt or tourque tube

Posted: 28 Feb 2011, 07:29
by DedDredd
Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber terutama para suhu ( suhu budiman salah satunya) Saya simpulkan(maap kalo salah) manuver2 3d memerlukan flybar dengan padle seringan mungkin sehingga heli menjadi lebih responsif cyclicnya, dengan analogi itu jika fly bar dihilangkan maka heli akan sangat responsif. Dengan demikian perpaduan antara torque tube dan fbl merupakan perpaduan yg saya inginkan untuk heli saya yg akan datang jika sudah ada waktu dan dana luang....hehehehehe! Tims atas doanya om andre!

Re: tex 600 belt or tourque tube

Posted: 28 Feb 2011, 19:32
by Budiman
DedDredd wrote:Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber terutama para suhu ( suhu budiman salah satunya) Saya simpulkan(maap kalo salah) manuver2 3d memerlukan flybar dengan padle seringan mungkin sehingga heli menjadi lebih responsif cyclicnya, dengan analogi itu jika fly bar dihilangkan maka heli akan sangat responsif. Dengan demikian perpaduan antara torque tube dan fbl merupakan perpaduan yg saya inginkan untuk heli saya yg akan datang jika sudah ada waktu dan dana luang....hehehehehe! Tims atas doanya om andre!


Selain berat paddle yg seringan mungkin,ditambah juga dengan bar yg lebih panjang..panjangnya ini memerlukan perhitungan khusus yg saya belum tau...selama ini saya mengganti flybar untuk heli yg memiliki flybar original lebih pendek, dengan fly barr yg dimiliki oleh heli 3D class.
Kemudian design main blade juga ikut menentukan karakter dari sebuah helikopter...main blade yg berat akan memperlamban manuver heli, demikian sebaliknya dengan design main blade yg ringan dan kaku, yg mana akan memberikan tingkat respon yg lebih cepat
Jika flybar pada heli non-FBL dihilangkan, menurut saya bukan malah lebih responsif, namun menjadikan heli untuk liar tidak terkendali...antara responsif/liar dan liar tidak terkendali ada perbedaannya...

Responsif secara mengendalikan memang memberikan kesan bahwa heli cenderung untuk berkarakter liar, namun sesungguhnya pada hakekatnya bahwa helikopter merespon seketika itu juga saat cyclic control diberikan...ini dikarenakan heli 3D class memiliki design flybar paddle yg ringan ditambah bobot heli sendiri yg memang cenderung utk diperingan...plus design main blade..seperti yg telah saya sebut sebelumnya..
Anda nanti akan dapat merasakan perbedaan karakter antara helikopter 3D class(performance) dengan helikopter yg bukan 3D class, yg biasanya dipergunakan utk kompetisi F3C...dimana helikopter jenis F3C ini sangat stabil, sedikit lamban,namun ber-manuver dengan indah dan terbang layaknya sebuah fixed wing...

Jadi sebenarnya banyak cara untuk merubah karakter dari sebuah helikopter..bagi yang suka ber-main2 dengan hal yg sifatnya lebih mekanis, maka non-FBL sangat cocok utk hal ini, demikian juga yg lebih suka ber-main2 secara elektronis..maka FBL merupakan solusinya ...

Kalo menurut pendapat saya pribadi...Flybarrless system sangat membebani servo2 cyclic yg terlibat...karena disamping ketiga servo bekerja bersama saat helikopter bermanuver, namun disaat yg sama ketiganya juga dipaksa utk tetap bergerak agar tetap ballance sebagai aplikasi dari virtually flybarr,berdasarkan command signal dari gyro pada Flybarless system...
Coba Anda amati dengan servo rudder..yg mana servo akan terus bergerak secara aktif berdasarkan command signal dr gyro ..namun pada rudder,gyro akan non-aktif saat command signal kepada rudder diberikan melalui Transmitter, sedangkan mengendalikan tail tidaklah sesering mengendalikan cyclic respon helikopter ..Anda bayangkan sendiri lah...
Tapi disini saya tidak menyatakan bahwa Flybarless system sebagai hal yg tidak bagus, ini tetap merupakan sebuah innovasi..dan menurut saya akan lebih baik lagi jika innovasi ini juga dibarengi dengan design servo cycylic yg lebih sesuai dengan sistem ini nantinya...mudah2an...
Sama seperti saat helikopter masi menggunakan system independent servo yg mana pemilihan servo yg akan dipergunakan lebih mudah..berbeda dengan saat CCPM muncul, kriteria tambahan adalah..menggunakan 3 servo cyclic dengan spesifkasi tourque dan speed yg sama, serta disarankan utk menggunakan servo dengan operational life-time yg sama..hehehehehehe... :mwr

salam,
budiman

Re: tex 600 belt or tourque tube

Posted: 28 Feb 2011, 21:22
by Syafik
:plk :plk :plk

Re: tex 600 belt or tourque tube

Posted: 28 Feb 2011, 22:25
by Budiman
Syafik wrote::plk :plk :plk

Sampean ojo keplok2 ae...gek endang ditandangi helikopter sampean..piye iki :whoaa ...duh...opo perlu tak balekno ta helikopter sing ndhisik???... :ide

salam,
budiman

Re: tex 600 belt or tourque tube

Posted: 28 Feb 2011, 23:02
by Syafik
Budiman wrote:
Syafik wrote::plk :plk :plk

Sampean ojo keplok2 ae...gek endang ditandangi helikopter sampean..piye iki :whoaa ...duh...opo perlu tak balekno ta helikopter sing ndhisik???... :ide

:hah :hah wes gak duwe heli kok ditandangi.. :wk3 :wk3

Re: tex 600 belt or tourque tube

Posted: 01 Mar 2011, 10:40
by andreansyah
yo wes aku jadi pemerhati n penyimak setia wae mari dilanjutkan :pis hehehehe

Re: tex 600 belt or tourque tube

Posted: 01 Mar 2011, 10:45
by sahid
ini namanya....

dari ente menjadi malees
dari tete ( torqtube ) menjadi fb less


:thx :thx :thx

Re: tex 600 belt or tourque tube

Posted: 01 Mar 2011, 13:01
by andreansyah
sahid wrote:ini namanya....

dari ente menjadi malees
dari tete ( torqtube ) menjadi fb less


:thx :thx :thx

trus om sahid dari semuanya jd banyakkkkk (pengeluarannya ) hehehehehehe :htg nikmati dulu aahhh