Sebelum lanjut soal pesawat …..
ada beberapa rekan aeromodeller yang mengikuti postingan ini. dan bertanya ke saya bagaimana kalo receiver kita channelnya dikit tapi pesawat gaban/ large/ giant pakenya banyak servo. gimana ngaturnya dslb.
nah.... sekalian saya mencoba jawab pertanyaan itu, saya nginfo dikit kegunaannya secara ringkas, 2 alat yang sudah saya tampilkan sebelumnya diatas.
Saya pake receiver 7 channel 2,4 ghz produk futaba untuk melayani 6 servo. itu jelas cukup, namun kalo kita pake receiver 6 channel, gimana ngaturnya kalo servonya lebih dari itu?
pertanyaan itu kalo dulu jawabannya adalah pake powerbox atau smartfly. Powerbox yang biasanya pake 2 batt, salah satunya berfungsi sebagai batt cadangan, sehingga apabila salah satu batt failure, maka yg cadangan akan mengambil alih secara otomatis, dengan demikian resiko loss control akibat supply arus ke receiver terputus bisa teratasi dan lain-lain kegunaannya.

hmmm…. ada benarnya, namun yang jadi pertanyaan adalah, bagaimana jika seandaianya powerbox, powersave atau smartfly nya yang failure???.
Berarti resiko tetap resiko kan? Kalo-kalo sama2 resiko, sy cenderung pilih yang murah. hehehehe…..
Saya tidak membahas lebih lanjut tentang powerbox, powersave, smartfly atau yang semacamnya.
Karena pengertian saya …….. sedikit mungkin instalasi elektronik di pesawat, makin kecil resiko failurenya serta kita lebih mudah melakukan pre flight check. namun makin banyak dan makin ruwet instalasi elektronik di pesawat, tentu makin gede resiko failure yang ditimbulkan, lagian makin sulit kita memeriksa tiap-tiap bagiannya.
Ini sekedar saran untuk penerbang pemula, sebaiknya setelah beberapa kali terbang, walaupun sejauh ini masih apik-apik wae, pulang gak bawa kantong kresek, bukan berarti pasti aman-aman saja.
Wajib hukumnya untuk memeriksa kembali sistim elektroniknya, rods2, linkage, clevis, horn dlsb. menyita sedikit waktu, tapi hasilnya…… always happy…
Oke…
Saya akan ulas sedikit tentang keluaran futaba ini.

Futaba merilis satu produk yang dinamakan synchronized servo power sebagai solusi buat penerbang yang menggunakan channel receiver yang terbatas. Alat ini mampu menangani 4 servo sekaligus dan bekerja sebagaimana fungsi2 yang ada di transmitter kita seperti adjustment of end point, reverse, dll.
saya beri contoh, receiver 4 channel digunakan untuk 10 servo.
misalnya, aileron kita pake 4 servo, elevator kita pake 4 servo, 1 buat rudder dan 1 buat throttle.
pake alat ini, baca petunjuknya, tancep semua kabel servo aileron ke jeck2 yang tersedia, tancep ujung kabel yg nempel di alat ini ke channel 1 (biasa utk aileron), gunakan tombol2 yang ada di alat tersebut untuk melakukan pengaturan servo seperti kita setting lewat transmitter, apabila gerakan servo sudah sesuai dengan yang kita inginkan ....... save..... dan………selesai.
4 servo untuk elevator ?, beli 1 lagi alat ini, pasang dan install dengan cara yang sama seperti diatas, tancepin kabelnya ke channel 2 (biasa utk elevator) dan….. selesai.
channel 3 biasanya untuk throttle, dan channel 4 tancep ke rudder.
Nah…. simpel….. 10 servo pake 4 channel receiver.
Futaba menegaskan alat ini mampu menangani servo2 large-scale plane, namun demikian jika kita kurang yakin, bisa disiasati dng cara sederhana :
Kabel data/ pulsa dari servo nya saja yang kita tancep ke alat ini, sementara kabel +/- nya servo kita jadikan satu dan sambung ke batt melalui saklar.
Untuk yang servo high voltage +/- nya bisa langsung dihubungkan ke batt lippo karena servo ini ready 7,4v lewat saklar, gak usah pake penurun tegangan.
Untuk servo yg tidak high voltage tapi torsi gede lakukan cara yang sama (data/pulsa) tapi +/- nya jangan langsung main tancep ke batt lippo nanti “mbeluk”. Sesuaikan saja batt nya dengan NicD, NimH atau Life.
Sekarang tentang Digital Servo Programmers and Testers keluaran Hitec :

Hitec sebagai pabrikan servo sudah cukup lama memproduksi servo2 programable, torsi tinggi dan high voltage.
ini kalo kita jeli, sebenarnya sangat membantu untuk berhemat. banyak pemakai servo hitec programmable yang belum sadar, kalo servonya bisa di adjusment/ diprogram diluar transmitter sesuai dengan keinginan dan kemauan penggunanya.
namun tidak sedikit pilot yang lebih suka tampil lengkap pake servo high voltage programmable, pake power box, pake receiver 12 channel, dlsb.
padahal itu buat saya ……… terjadi penumpukan fasilitas yg sejenis sehingga mubazir dan pemborosan, hehehehe…….
Digital Servo Programmers and Testers keluaran Hitec ini ada beberapa seri :
seri HFP20, HPP21 dan HPP21plus.
Untuk pengaturan tanpa komputer gunakan seri HFP20. untuk seri HPP21plus, seri HPP21 kita mengaturnya lewat PC atau laptop.
Software nya gratis didownload yang bayar ya alatnya saja.

Alat ini bisa melakukan beberapa hal seperti mengatur ulang : dead band width, direction of rotation, speed of rotation (slower), end points, neutral points, fail safe on/off, fail safe point, resolution, overload protection dlsb.
Sebagaimana contoh yang saya ulas sedikit keluaran futaba, , yang ini juga sama, bedanya kalo synchronized servo power hrs ikut dengan pesawatnya, kalo alat ini tidak krn tugasnya hanya didarat.
Agar lebih jelas, saya beri contoh 10 servo dipake untuk 4 channel receiver.
Nah… beli 1 biji alat ini seri mana aja, kelengkapannya sdh disediakan hitec. Untuk yg pake pc atau laptop juga disertakan kabel data usb.
download programnya dari hitec, selanjutnya ikuti instruksi yang ada di layar, lakukan pemrograman ulang …….save… jadi deh….
masangnya nanti gimana? mudah….. kabel data servo (kalo hitec warnanya kuning) jadikan 1 tancep ke channel 1 receiver (biasa utk aileron), begitupun cara yang sama kita lakukan untuk elevator.
untuk kabel +/- nya jadikan satu, sambung langsung ke batt. lewat saklar.
Untuk servo yg high voltage bisa langsung ke batt lippo tanpa regulator lewat saklar, untuk servo yang tidak high voltage, ya jng disambung langsung ke lippo tanpa regulator, nanti kobong lo.
Sebaiknya gunakan saja batt yang sesuai, seperti NiCD, NimH atau Life.
Alat dari hitec ini hanya digunakan untuk jenis servo keluaran hitec yang bisa diprogram, yang gak bisa ya jangan ngarep mode : on.
Sesuaikan dengan keperluan kita.
Kalo servonya gak bisa diprogram, yang dari futaba bisa dipake.
Untuk yang bisa diprogram seperti servo hitec pake alat program ini.
untuk merangkai kabel +/- jadi satu, gunakan kabel ekstension.
Yang jelas ........ kedua alat ini jauh lebih murah ketimbang kita membeli powerbox tipe apapun.
bersambung lagi....
