Grage Aeromodelling

Pitra Ratulangi wrote:

beta_james wrote:Wah itu yang dicari Pak Dhe mudah-mudahan blum pindah yach.............

@Pitra R..........Om klo alamatnya benar tolong di Informasikan ke kami ya Om.......................makasih Om..............

Om Beta..kalau no tlp jelas tdk bisa nyambung..skrg lg mau cek alamat yg di beri om NF..ntar dikabarin.

Makasih Om..........................

@ Toto, Besi dan beton jembatan tsb Kuat om..udah di tes empat pswt enreyen bareng tapi besi dan jembatan tdk beranjak sama sekali..he..he..trims om
Toto suportnya.

@ NF, betul banjir omo NF tapi hanya tempat tertentu air sungai meluap karena hujan terus menerus mengguyur kota Kendari selama 2 minggu
terakhir..tapi tdk ada korban sampai saat ini karena sudah langganan banjir jika musim hujan...kawan2 CAK baik2 aja tapi belum bisa main karena
cuaca belum bersahabat kali ini.

ok dah.......

@om Pitra, sekedar berbagi info, sabtu kemarin salah satu rekan selesai maiden dengan LA Flyer dan dari pengamatan ada 2 hal yang perlu menjadi perhatian :

1. landing gear sangat lemah, jadi apabila sedikit saja landing yg agak keras landing gearnya langsung flat dan terakhir selain megar juga bengkok kebelakang akhirnya propeller menyentuh landasan jadi aja engine mati, kemarin agak aman tidak sampai merusak propeller karena terbang bukan dilandasan keras melainkan di lapangan rumput, solusi landing gear bila tidak ingin ditukar dengan yg lebih baik buatkan kawat brace menyilang dari kiri ke kanan dan juga dr kedua landing gear ke arah depan

2. hati2 dengan fuel line yg dari aluminium perlu diampelas karena tajam begitu juga karet penutup fuel tank gampang kendor pada penerbangan dikarenakan bahannya bukan karet tapi plastik keras akhirnya membuat engine mati karena kekurangan vakum dan fuel tumpah keruang tempat fuel tank, nah kalau udah gini mules deh balsa kena fuel repot

overall pesawatnya betul2 enak walaupun menurut saya bukan kelas entry trainer mengingat bentuk airfoilnya sudah symetrical tapi sangat forgiving hal ini dibuktikan pemiliknya belum pernah menerbangkan pesawat tapi bisa langsung solo flight pada hari yang sama

demikian kiranya info yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat pak

toto wrote:@om Pitra, sekedar berbagi info, sabtu kemarin salah satu rekan selesai maiden dengan LA Flyer dan dari pengamatan ada 2 hal yang perlu menjadi perhatian :

1. landing gear sangat lemah, jadi apabila sedikit saja landing yg agak keras landing gearnya langsung flat dan terakhir selain megar juga bengkok kebelakang akhirnya propeller menyentuh landasan jadi aja engine mati, kemarin agak aman tidak sampai merusak propeller karena terbang bukan dilandasan keras melainkan di lapangan rumput, solusi landing gear bila tidak ingin ditukar dengan yg lebih baik buatkan kawat brace menyilang dari kiri ke kanan dan juga dr kedua landing gear ke arah depan

2. hati2 dengan fuel line yg dari aluminium perlu diampelas karena tajam begitu juga karet penutup fuel tank gampang kendor pada penerbangan dikarenakan bahannya bukan karet tapi plastik keras akhirnya membuat engine mati karena kekurangan vakum dan fuel tumpah keruang tempat fuel tank, nah kalau udah gini mules deh balsa kena fuel repot

overall pesawatnya betul2 enak walaupun menurut saya bukan kelas entry trainer mengingat bentuk airfoilnya sudah symetrical tapi sangat forgiving hal ini dibuktikan pemiliknya belum pernah menerbangkan pesawat tapi bisa langsung solo flight pada hari yang sama

demikian kiranya info yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat pak

Oce om Toto...apa yg di jelaskan persis apa yg sdh di alami pr pemula CAK...namun untuk saat ini La Flayer cukup bgs utk lat di udara krn sgt forgiving ( pinjam istilah pm Toto)...masalah kelemahan teknis lainnya nanti pelan2 akan di pahami oleh pr penggunanya di Kendari...mgkn ada saran pesawat lain yg cocok bg pemula ? tks ats ya sharingnya om Toto.

Tak ada tali akarpun jadi.. bisa juga pake kain dan kabel pun jadi...hehe.. matab pak Pitra.. sepertinya perlu jga di terapkan sebelum maiden.. soalnya di MAC maiden pesawat baru ga pake acara ikat2 segala . breakin..1 tank tes test bolak balik jungkir pesawat.. langsung flight.. apa prosedur tsb salah pak?..LA flyer bagus ya pak.. stabil bgt...

Eh mas dedy..Kalau menurut ketentuan / petunjuk manual book engine seharusnya di break in sebanyak 6 tank, sedangkan menurut pengalaman para senior aero modeling 3 tank udah udah biasa langsung di terbangin...tapi kalau baru 1 tank langsung di terbangin itu yang luar biasa karena nyatanya rkn2 MAC udah melaksanakannya cuma gmn kelanjutannya, apakah engine tetap ok atau ada masalah? mohon infonya supaya kalau memang demikian kan bisa ngirit BBM...trus pesawat La flayer kalau menurut saya dan mgkn jg rkn2 lain cukup bgs untuk latinah di udara krn sgt precisie dan enak diterbangin bagi new entry.? salam buat rkn Mac.

Lanjut kabar dari komunitas Kendari CAK

Sabtu kemaren komunitas CAK melaksanakan latihan rutin..ternyata tanpa disadari berita tentang adanya air modeling di Kendari sudah tersebar luas sehingga mengundang perhatian Kendari TV lokal dan akhirnya wartawan dari TV Kendari meminta untuk meliput kegiatan latihannya untuk di tayangkan dalam acara khusus mengenai aero modelling Kendari..ada wawancara segala..dan nantinya akan di tayangkan dalam acara Kendari ceria pad hari minggu tgl 29 juni 2008 jam 08.00 wita..mdh2an dgn adanya tayangan ini bs menambah banyak anggota komunitas air modelling di Kendari :

Lagi mau ngumpul2..cuaca cukup terik sehingga pr pilot yg sudah cukup lama menahan niat terbangnya yang terhalang oleh cuaca hujan selama ini akhirnya berbondong2 mengerahkan amadanya untuk memulai latihan terbang di lokasi samping Polda Sultra.




Pak Haji Lukman ( calon Ketua CAK) mulai persiapan untuk terbang dgn pesawat La Flayernya


Dr yusuf dan Dr Aji mempersiapkan hely Shuttle plus2.


Mas Agung mulai mempersiapkan pesawat La racernya...ternyata ada kameramen Kendari Tv yg meliput kegiatan CAK



Pak Agus cs dari Lanud WMI mempersiapkan heli dan pesawatnya



Pak wiliam mempersipkan pesawat TS 40nya


Pak jimy mempersipkan pesawat La Flayernya


Para Yunior CAK berteduh di mobil Hartop bersama pak Haji Lukman karena teriknya panas matahari saat itu.


Selanjutnya latihan berjalan kurang lebih 2 jam..dan diliput oleh Tv lokal (Kendari TV) namun di luar dugaan..cuaca yang lagi terik tiba2 turun hujan cukup lama sekitar 1 jam mengakibatkan para pilot kocar kacir dan memilih pulang karena hujan cukup lama akhirnya latihan terhenti menunggu hari latihan berikutnya..harus pake pawang hujan setiap mau maen kayaknya nich....

Pesawat2 yang tdk sempat di bongkar terpaksa diamankan di bawah mobil Hartop..untung tinggi ya mobilnya.


Para yunior CAK kesal terkurung dalam mobil dan hanya bisa menatap air yang menetes di kaca mobil



...........Demikian kabar terakhir dari komunitas aero modelling kendari....Salam Dirgantara......

selamat om pietra.........,semoga dengan acara dari tv, aeromodeling di kendari bisa cepat berkembang dengan pesat.......................

Mantap....Kendari semakin ramai...