
salam
Moderators: toto, justinus, christoffel, rachmatjeny
Budiman wrote:Mohon maap...bukan maksud saya membuat Pak WR jadi tambah mumet..nanti malah gagal proyek Alfa Edisson ini.....
Wind Raider wrote:Alangkah baiknya kalau mesin glow 2 tak , diberi sistem pengapian tersendiri (terlepas dari fuel nya mau metanol atau dikonversi pakai gasoline ) .
Dengan demikian pembakaran akan lebih sempurna , transisi idle ke WOT mulus .... no dead stick ..
Wind Raider wrote:Yang paling baik ya mengunakan smart glow driver seperti yang dikemukakan pakdhe Toto .
Kalau pakdhe sempat mohon dijelaskan lebih mendetil lagi cara kerjanya ...![]()
Wind Raider wrote:Jadi setelah mengalami multiple effect ; pro n cons dari diskusi ini ; saya akan mencoba membuat sistem pengapian sederhana ...
christoffel wrote:Wind Raider wrote:Jadi setelah mengalami multiple effect ; pro n cons dari diskusi ini ; saya akan mencoba membuat sistem pengapian sederhana ...
jadi maksudnya gimana suhu ...
pengapian yg bagaimana nich ...
nb:
CDI : Capasitive Discharge Ignation ==> menggunakan capasitor dg tegangan lebih tinggi. prinsip kejanya sama seperti setrum nyamuk electric.
Electronic Ignater : menggunakan circuit electronic sebagai pengganti platina. belum tentu CDI.
keduanya digunakan pada spark-plug, bukan untuk glow-plug, dan perlu sensor timing ...
christoffel wrote:hmmm ... ini artinya om win mau pake timing pada glow-plug ya ...
masalahnya begini, glow plug ini kan akan membara bila diberi arus, tapi membaranya kan tidak kontan. saya nggak tau berapa detik delaynya, tapi seingat saya cukup lambat.
kalau ambil contoh rpm idle 1800 rpm saja, berarti 30 rotation per second alias 1/30 detik untuk 360 derajat.
lha kalau reaksi membaranya saja baru muncul 1 detik kemudian, bukankah sia2 kita kasih timing ?
christoffel wrote:ok, tujuan om win kan mau pake bensin, tetap pake glow seperti yg dilakukan om justinus, tapi harus ada perbaikan di sisi timing agar sudut ledakannya baik seperti punya om su-31 ...
bagaimana kalau dibuatkan setelan kompresi saja seperti pada engine diesel yg pake eter dulu ...
dg begini kan bisa di geser sudut ledakannya ...
ini sekedar ide saya saja lho ...