Grage Aeromodelling

Walau masih ada proyek lain yang masih terbengkalai, namun godaan untuk motong-motong dan ngelem balsa masih datang juga. Apalagi melihat tumpukan balsa yang menunggu digarap.


Muncul godaan untuk bikin Pilatus Porter engine namun dengan ukuran kecil (racun samllblock ternyata belum sembuh..)
Hanya dengan modal gamabar 3 view, mulailah proses oret-oretan dengan cara tradisional, menggunakan pensil, penggaris dan kertas milimeter...

Rencana speknya;
WS 100 cm
Chord 14 cm
FS 75 cm
Power engine OS 15LA
Servo 4; aileron, elevator, rudder dan throtle.

lanjuut ken Om...
ikut menyimak

... ijin menyimak juga Om Suhu ..

Dimulai membuat wing, saat ngelem rib ke spar di meja kaca biar rata, gak mleyot, walau akhirnya mleyot juga sih sedikit.

Rib dari balsa 3mm (maunya yang 2 mm, tapi gak punya) dan spar dari balsa 5 mm.

Fuselage sudah dirakit, proses motong dan ngelemnya gak terdokumentasi, keasikan jadi lupa.

Fuselage dari balsa 3 mm, dibolong-bolongi, berharap bisa ringan biar si OS15LA gak terlalu berat bebannya...

lanjut2...

Mantappp... Om Charles... sama selera rupanya "small block". Cuma saya ragu dengan wing areanya ( 14 dm2) jangan2 Porternya berubah jadi Fighter/Pylon.

unding wrote::ok Mantappp... Om Charles... sama selera rupanya "small block". Cuma saya ragu dengan wing areanya ( 14 dm2) jangan2 Porternya berubah jadi Fighter/Pylon.

Betul sekali om, itulah tantangan bermain engine kecil, dengan wing area yang kecil harus berjuang keras menekan berat biar dapat wingloading kecil. Kalau wing area dibesarin, drag juga makin besar, ujung-ujungnya engine gak kuat, apalagi sekelas OS 15LA. Emang resiko gagal sangat besar, tapi itulah asiknya, bila berhasil kepuasannya juga lebih besar...

....salah satu pesawat idaman....
ijin menyimak om charles....

widih mantab...
emang para suhu di gaero ini mantab2..
klo bikin pesawat apik2 n rapih bgt..

Charles wrote:

unding wrote::ok Mantappp... Om Charles... sama selera rupanya "small block". Cuma saya ragu dengan wing areanya ( 14 dm2) jangan2 Porternya berubah jadi Fighter/Pylon.

Betul sekali om, itulah tantangan bermain engine kecil, dengan wing area yang kecil harus berjuang keras menekan berat biar dapat wingloading kecil. Kalau wing area dibesarin, drag juga makin besar, ujung-ujungnya engine gak kuat, apalagi sekelas OS 15LA. Emang resiko gagal sangat besar, tapi itulah asiknya, bila berhasil kepuasannya juga lebih besar...

Kalau berat total pesawat (termasuk fuel ) <=750 gr, saya jamin terbangnya pasti sangat enak...tenang...Lanjut Om..