Grage Aeromodelling

Mohon maaf kalo pernah diulas sebelumnya.
Saya ada beberapa pertanyaan tentang glow plug, mohon pencerahan dr para suhu Gaero sekalian:

1. Kita tahu ada bbrp jenis glow plug spt : A3, no.3, no.5, no.8. Apa bedanya masing2/bagaimana penggunaannya?
2. Apakah ada pengaruhnya utk engine yg speknya katakanlah memakai busi A3, trus kita kasih yg no.8?
3. Kenapa wkt wkt menstart engine, dgn posisi idle low, setelah ignitor kita cabut kok rpm jd mengecil? Apakah itu
gejala normal ataukah businya nggak cocok atau bagaimana? ( sy memakai ignitor buatan dgn 2 bh baterai
NiMH AA 1300mAh )
4. Bagaimana kita tahu bhw busi kita sdh kritis/wktnya diganti, mengingat pas wkt terbang tau2 busi mati kan bisa
berabe..
5. Mungkin ada informasi tambahan mengenai glow plug dari para suhu dan rekan2 Gaero, sumonggo ditambahken
spy nambah2 ilmu..

Terimakasih sebelum dan sesudahnya.

1 dan 2 :

diambil dari sini : http://www.osengines.com/accys/glowplugs.html
penjelasan nya juga sudah ada ...

3: glowplug berfungsi menyimpan panas/bara hasil ledakan sebelumnya untuk dipergunakan memicu ledakan berikutnya. saat idle, ledakan yg terjadi punya jeda agak lama, jadi panas yg di simpan glowplug sudah berkurang.
Kalau di bantu battery, otomatis panasnya nggak berkurang, jadi pasti lebih baik. Ini sebabnya ada alat untuk menyalakan glowplug (dg batt) hanya pada saat RPM rendah saja.
Dari pengalaman saya, saat idle dan batt di lepas, kalau glowplug nya cocok dan baik, engine kondisi baik, RPM hanya akan turun dikit, hampir tidak terdeteksi, atau bahkan tidak turun.

4: salah satu indikator yg paling gampang, lihat jawaban no 3.
saat idle ada perbedaan RPM yg besar antara di pasang batt dan tidak.
kalau yg sudah parah, malah waktu full throtle pun kalau di pasang batt RPM jadi lebih tinggi (hati2, gejala ini bisa juga di sebabkan karena spuyer kurang nutup)

Salam kenal om christofel, alat untuk menyalakan glowplug (dg batt) hanya pada saat RPM rendah saja itu namanya apa om kalo mo beli di HS?, terima kasih.

Terimakasih om Chris atas pencerahannya..

Supaya lebih gamblang lg nih om, dari tabel/skema OS glowplug di atas ada type glow plug yg spek nya hampir sama, spt plug no.6/A3 (for.10-.60 2stroke) dan plug no.8 (for most 2stroke engine), kalo misalkan sy punya ASP21, lebih bagus/optimal pakai yg no.6/A.3 atau yg no.8 ya, dan bgmn penjelasannya?

Satu lg om, klo utk pencegahan/jaga2 sj, bisa ngga umur plug kita perkirakan, mungkin dr jam terbang atau mungkin dr dipakai terbang berapa kali atau dr indikator lainnya yg praktis gampang diliat, spy sblm kejadian crash krn plug mati kita sdh bs menggantinya dg yg baru..

ini salah satu nya


A3 itu panas
#8 itu medium
jadi tergantung bagaimana mesin nya di gunakan.
misalnya, kalau yg main nya full throtle terus kan mesin akan sering bermain di suhu tinggi, dibandingkan dengan kalau hanya untuk putar2 terbang patroli.

umur glowplug susah di hitung, tergantung dari style pemakaian, full throtle terus tentu akan bikin umur glowplug lebih pendek. juga kalau running rich atau lean. jadi, setting engine yg tepat otomatis akan bikin umur glowplug lebih panjang.
kalau saya sih, di kotak selalu harus ada persediaan glowplug baru. lagipula beli glowplug selusin harganya lebih murah daripada beli ketengan kan ... cuman, siap2 di lapangan pasti jadi tempat jujukan rekan2 lain yg nggak bawa glowplug cadangan. hehehe ...

mumpung ada om jong yang buka thread mengenai glow plug....saya juga ada pertanyaan sedikit.
baru dateng engine ASP 61A...karena dari sononya nggak di include businya dan sudah nggak sabar pengen breaking,maka saya pasang glow plug no 8 dari OS.

seperti yang dikatakan om cris...saat batt bateray dilepas rpm akan turun sedikit atau bahkan tidak turun.

nah kalau glowplug ini saya pasang di ASP ada penurunan RPM sedikit saat batray dilepas....kalau glow plug saya pasang di OS 46ax saat batt dilepas hampir tidak ada penurunan RPM.
apakah hal ini wajar atau memang glow plug yang saya pasang di ASP nggak cocok..?

salam

jong66 wrote:Terimakasih om Chris atas pencerahannya..

Supaya lebih gamblang lg nih om, dari tabel/skema OS glowplug di atas ada type glow plug yg spek nya hampir sama, spt plug no.6/A3 (for.10-.60 2stroke) dan plug no.8 (for most 2stroke engine), kalo misalkan sy punya ASP21, lebih bagus/optimal pakai yg no.6/A.3 atau yg no.8 ya, dan bgmn penjelasannya?

Satu lg om, klo utk pencegahan/jaga2 sj, bisa ngga umur plug kita perkirakan, mungkin dr jam terbang atau mungkin dr dipakai terbang berapa kali atau dr indikator lainnya yg praktis gampang diliat, spy sblm kejadian crash krn plug mati kita sdh bs menggantinya dg yg baru..

Penjelasan dari om Chris sudah lengkap, namun berdasarkan pengalaman saya ( kalimat yg di bold) pemakaian glow plug A3 dan #8 tergantung fuel yg digunakan, A3 kalau fuel pabrikan dan #8 kalau oplosan (non nitro), analisa saya penyebabnya "mungkin" karena adanya perbedaan panjang dan diameter filamen (kawat pijar) pada masing2 glow tsb, filamen A3 diameter lebih kecil dan lebih pendek sedangkan #8 sebaliknya. Sebagaimana fungsi glow adalah menyimpan panas untuk meledakkan/membakar fuel + O2 pada siklus kerja mesin berikutnya, akan tetapi panas yg tersimpan tidak sama besarnya, karena A3 mempunyai fisik (filamen) lebih kecil maka panas yg tersimpan untuk pembakaran berikutnya lebih kecil pula dibandingkan dgn #8, karena fuel yg mengandung nitro mempunyai titik nyala lebih rendah (lebih mudah terbakar) dari fuel oplosan (non nitro) maka panas yg tesimpan pada A3 masih mampu menyalakan fuel yg bernitro akan tetapi kewalahan untuk fuel oplosan, jadi untuk itu glow #8 yg lebih cocok (oplosan)
Dalam aplikasinya umur glow sulit diprediksi, yg jelas semakin lama pemakaiannya maka filamen akan mengalami perubahan fisik terutama diameternya akan mengecil (aus akibat pembakaran) maka kapasitas penyimpanan panasnya akan menurun, dan hal ini variabelnya banyak termasuk jenis fuel yg digunakan juga tergantung keadaan udara (kandungan O2, temperatur, tekanan , kelembaban..dll)

panji76 wrote:mumpung ada om jong yang buka thread mengenai glow plug....saya juga ada pertanyaan sedikit.
baru dateng engine ASP 61A...karena dari sononya nggak di include businya dan sudah nggak sabar pengen breaking,maka saya pasang glow plug no 8 dari OS.

seperti yang dikatakan om cris...saat batt bateray dilepas rpm akan turun sedikit atau bahkan tidak turun.

nah kalau glowplug ini saya pasang di ASP ada penurunan RPM sedikit saat batray dilepas....kalau glow plug saya pasang di OS 46ax saat batt dilepas hampir tidak ada penurunan RPM.
apakah hal ini wajar atau memang glow plug yang saya pasang di ASP nggak cocok..?

salam

Sudah rekomended om... no.8 untuk 0.55 cu in keatas. Ada penurunan rpm masih wajar kan mesin baru, breakin saja dulu, setelah selesai baru bisa dilihat hasilnya

unding wrote: Penjelasan dari om Chris sudah lengkap, namun berdasarkan pengalaman saya ( kalimat yg di bold) pemakaian glow plug A3 dan #8 tergantung fuel yg digunakan, A3 kalau fuel pabrikan dan #8 kalau oplosan (non nitro), analisa saya penyebabnya "mungkin" karena adanya perbedaan panjang dan diameter filamen (kawat pijar) pada masing2 glow tsb, filamen A3 diameter lebih kecil dan lebih pendek sedangkan #8 sebaliknya. Sebagaimana fungsi glow adalah menyimpan panas untuk meledakkan/membakar fuel + O2 pada siklus kerja mesin berikutnya, akan tetapi panas yg tersimpan tidak sama besarnya, karena A3 mempunyai fisik (filamen) lebih kecil maka panas yg tersimpan untuk pembakaran berikutnya lebih kecil pula dibandingkan dgn #8, karena fuel yg mengandung nitro mempunyai titik nyala lebih rendah (lebih mudah terbakar) dari fuel oplosan (non nitro) maka panas yg tesimpan pada A3 masih mampu menyalakan fuel yg bernitro akan tetapi kewalahan untuk fuel oplosan, jadi untuk itu glow #8 yg lebih cocok (oplosan)
Dalam aplikasinya umur glow sulit diprediksi, yg jelas semakin lama pemakaiannya maka filamen akan mengalami perubahan fisik terutama diameternya akan mengecil (aus akibat pembakaran) maka kapasitas penyimpanan panasnya akan menurun, dan hal ini variabelnya banyak termasuk jenis fuel yg digunakan juga tergantung keadaan udara (kandungan O2, temperatur, tekanan , kelembaban..dll)

Wah..sip bgt penjelasannya Suhu Unding..jd nambah ilmu nya dan tau kalo beli plug yg type apa yg lebih cocok utk engine sy.. Makasih suhu