Sharing micro heli v120d02s
Posted: 25 Jul 2012, 15:08
Saat waktu, dana dan tempat main menjadi kendala untuk menyalurkan minat bermain helicopter rc 6channel, maka micro heli menjadi pilihan saya. Tetapi micro heli jenis mana yang harus saya pilih? itulah persoalan awal yang saya hadapi.
membaca beberapa forum yang mengulas tentang micro heli, akhirnya saya pilih v120d02s, kebetulan sudah ada transmiter yang bisa ngobrol dengan salah satu rx yang dipasangkan di v120d02s, yaitu rx2622v. Namun untuk lebih menghemat biaya... digunakan parts 4g6 yang sudah ada, kebetulan banyak yang bisa dipakai ditambahi beberapa bahan belanjaan di chinesejade.com, maka jadilah...
Bahan dasar pembuat kerangka utama (main frame) dan penyangga heli, selongsong batere serta baling-baling utama yang adalah plastik yang cukup elastis membuat heli kecil ini cukup mampu menghadapi benturan saat jatuh. Selama ini saya bermain-main heli ini di atas permukaan tanah yang berumput atau berpasir, dan ternyata cukup ramah bagi v120d02s. Beberapa kali jatuh tidak membuat heli ini harus diperbaiki, tinggal pungut dan bisa terbang lagi. Gerigi utama juga bagi saya cukup kuat untuk menghadapi benturan dan menahan putaran baling-baling utama saat heli jatuh. Batere standar yang berkapasitas 600mah, cukup mumpuni untuk memasok tenaga heli ini. Waktu terbangnya bisa mencapai 6-7 menit jika saya untuk terbang sport. Mungkin inilah yang membuat pabriknya mengklaim varian ini sebagai salah satu heli yang cukup tahan banting, agak berlebihan memang...
Tiada gading yang tak retak, kata pepatah. Demikian juga dengan v120d02s ini, titik lemahnya terletak pada sistem gerigi ekor. Salah satu gerigi pada bagian ekor sangat mudah mengalami kerusakan apabila terjadi benturan saat jatuh. Kelemahan lain yang juga konon terdapat pada heli ini terletak pada gerigi servonya yang mudah rontok apabila baling-baling utama membentur tanah saat jatuh dan tidak segera kita tutup tuas throttle.
Kelemahan pada salah satu gerigi pada bagian ekor ini, bisa diakali dengan menggunakan slipper cluth sebuah effort dari pengguna v120d02s, kebetulan saya sudah mencoba dan memang buah kerja keras Bob livonia, salah seorang member di rcgroups.com ini terbukti handal. Sejak memakai menggunakan slipper cluth saya tidak punya masalah dengan gerigi pada bagian ekor v120d02s kendatipun berkali-kali jatuh.
Secara umum saya amat puas dengan heli kecil ini. Harga relatif terjangkau bila dibandingkan dengan kemampuannya untuk menghadapi benturan saat jatuh, dimensi fisiknya yang relatif kecil yang membuat v120d02s mempunyai keluwesan dimainkan dimanapun, serta harga parts yang tidak terlalu mahal (meskipun juga tidak bisa dikatakan murah) membuat v120d02s menjadi primadona saya saat ini karena cukup mudah dan relatif murah untuk belajar gerakan-gerakan 3d sederhana.
membaca beberapa forum yang mengulas tentang micro heli, akhirnya saya pilih v120d02s, kebetulan sudah ada transmiter yang bisa ngobrol dengan salah satu rx yang dipasangkan di v120d02s, yaitu rx2622v. Namun untuk lebih menghemat biaya... digunakan parts 4g6 yang sudah ada, kebetulan banyak yang bisa dipakai ditambahi beberapa bahan belanjaan di chinesejade.com, maka jadilah...
Bahan dasar pembuat kerangka utama (main frame) dan penyangga heli, selongsong batere serta baling-baling utama yang adalah plastik yang cukup elastis membuat heli kecil ini cukup mampu menghadapi benturan saat jatuh. Selama ini saya bermain-main heli ini di atas permukaan tanah yang berumput atau berpasir, dan ternyata cukup ramah bagi v120d02s. Beberapa kali jatuh tidak membuat heli ini harus diperbaiki, tinggal pungut dan bisa terbang lagi. Gerigi utama juga bagi saya cukup kuat untuk menghadapi benturan dan menahan putaran baling-baling utama saat heli jatuh. Batere standar yang berkapasitas 600mah, cukup mumpuni untuk memasok tenaga heli ini. Waktu terbangnya bisa mencapai 6-7 menit jika saya untuk terbang sport. Mungkin inilah yang membuat pabriknya mengklaim varian ini sebagai salah satu heli yang cukup tahan banting, agak berlebihan memang...
Tiada gading yang tak retak, kata pepatah. Demikian juga dengan v120d02s ini, titik lemahnya terletak pada sistem gerigi ekor. Salah satu gerigi pada bagian ekor sangat mudah mengalami kerusakan apabila terjadi benturan saat jatuh. Kelemahan lain yang juga konon terdapat pada heli ini terletak pada gerigi servonya yang mudah rontok apabila baling-baling utama membentur tanah saat jatuh dan tidak segera kita tutup tuas throttle.
Kelemahan pada salah satu gerigi pada bagian ekor ini, bisa diakali dengan menggunakan slipper cluth sebuah effort dari pengguna v120d02s, kebetulan saya sudah mencoba dan memang buah kerja keras Bob livonia, salah seorang member di rcgroups.com ini terbukti handal. Sejak memakai menggunakan slipper cluth saya tidak punya masalah dengan gerigi pada bagian ekor v120d02s kendatipun berkali-kali jatuh.
Secara umum saya amat puas dengan heli kecil ini. Harga relatif terjangkau bila dibandingkan dengan kemampuannya untuk menghadapi benturan saat jatuh, dimensi fisiknya yang relatif kecil yang membuat v120d02s mempunyai keluwesan dimainkan dimanapun, serta harga parts yang tidak terlalu mahal (meskipun juga tidak bisa dikatakan murah) membuat v120d02s menjadi primadona saya saat ini karena cukup mudah dan relatif murah untuk belajar gerakan-gerakan 3d sederhana.
