Page 1 of 2

Mohon Tanya: pengaruh busi 4t digunakan di engine 2t

Posted: 14 Apr 2013, 13:27
by mandiridjaya
mohon tanya para suhu...

ini mengenai busi,

klo busi 8 kan umum dan paporit dipake untuk engine 2t, nah klo busi F kan 4t
apakah yg terjadi apabila busi F dipake di engine 2t misal 46AX???

:doa Mohon buat suhu yg berpengalaman sudi kiranya membagikan elmunya pada saya..

Maturnuwun... :cup2

Re: Tanya PERBEDAAN Glow 8 utk nitro 2t dan Glow F utk nitro

Posted: 14 Apr 2013, 17:21
by sutanto
belum pernah coba juga. ijin nyimak

Re: Tanya PERBEDAAN Glow 8 utk nitro 2t dan Glow F utk nitro

Posted: 14 Apr 2013, 17:41
by mandiridjaya
masalahnya ini terjadi dengan engine saya om, sy pke OS 46ax klo diadu sama os46ax juga satunya kok beda banget tenaganya... ternyata hr ini saya baru sadar setelah sy colok pematik ga nyala2

berhubung ga nyala saya colok pematik saya copot businya ternyata ga nyala juga... eh pematiknya yg error sy tester ga ada arus padahal batre baru di cas (sy pke pematik yg batrenya bs dilepas) selidik2 ini terjadi karena konektor batre kotor dan menjadi tidak terhubung. setelah sy bersihkan lalu busi bisa pijar..

nah ini yg bikin sy heran, ternyata busi yg saya copot tadi ada tulisan F dan businya lebih panjang itu artinya busi 4tak...

dan engine yg sy copot businya adalah engine yg performanya legih bagus dari satunya lagi..

apa karena menggunakan Busi F jadi performanya bagus? ini sudah lama dipake dan sy tidak sadar dari dulu ternyata busi yg nancap adalah busi 4tak :?

klo dilihat dari performa dan tenaga menggunakan busi 4t utk os46ax 2t menjadi lebih bagus..

dan busi F secara spiral kelihatanya lebih kokoh dan tdk mudah putus, dari harganya juga lebih mahal

setting mudah, engine gampang nyala, ga mati2, dan idle bagus... itu kesimpulan saya

kira2 bagaimana menurut suhu2 yg lebih berpengalaman..???

Re: Tanya PERBEDAAN Glow 8 utk nitro 2t dan Glow F utk nitro

Posted: 14 Apr 2013, 17:42
by mandiridjaya
sebelumnya maaf klo ini pernah dibahas, saya sudah searching tapi ga nemu topic ini... :doa

Re: Mohon Tanya: pengaruh busi 4t digunakan di engine 2t

Posted: 14 Apr 2013, 21:01
by mandiridjaya
mana suhu2 gaero nya yah? baru kecapean abis pada terbang minggu kayaknya :cling

Re: Mohon Tanya: pengaruh busi 4t digunakan di engine 2t

Posted: 15 Apr 2013, 08:52
by hulmannapit
Wah ilmu baru nih suhu...
Kalau dilihat dari harganya, memang masuk akal kalau glow plug type F jadi lebih bagus kualitasnya... Tapi yg saya khawatirkan, kan gp type F itu sedikit lebih panjang, apa gak kepentok ujung piston ya...? :hmm
Mungkin perlu ulasan dari pakar engine nitro nih...

Re: Mohon Tanya: pengaruh busi 4t digunakan di engine 2t

Posted: 15 Apr 2013, 10:07
by panji76
ikut menyimak om...,apa karena filamen/pijar dari busi F makin deket dengan ruang bakar atau ruang bakar jadi sempit(kompresi jadi makin padat) dikarenakan panjang busi.. :hmm :hmm menunggu juga dari suhu egine.

Re: Mohon Tanya: pengaruh busi 4t digunakan di engine 2t

Posted: 15 Apr 2013, 11:22
by Kresna88
panji76 wrote:ikut menyimak om...,apa karena filamen/pijar dari busi F makin deket dengan ruang bakar atau ruang bakar jadi sempit(kompresi jadi makin padat) dikarenakan panjang busi.. :hmm :hmm menunggu juga dari suhu egine.


Saya setuju pendapatnya om Panji, semakin dekat percikan api yang dikeluarkan oleh busi ke dalam ruang bakar akan menghasilkan pembakaran yang sempurna yg tentunya akan menghasilkan performa mesin yang baik juga..

Ini hanya pengalaman saya waktu masih di dunia balap motor om..

Salam..

Re: Mohon Tanya: pengaruh busi 4t digunakan di engine 2t

Posted: 17 Apr 2013, 13:44
by unding
Menggunakan busi pijar type F pada engine 2T berpengaruh terhadap :
1. Temperatur pijar naik sebab panjang dan diameter filamen lebih besar menyebabkan engine lebih mudah distarter.
2. Dengan ukuran body yg lebih panjang maka ada bahagian (volume) yg masuk menyebabkan berkurangnya volume pada ruang bakar dan mengakibatkan nilai perbandingan komperessi bertambah.

Khusus point (2) :
Pada umumnya perbandingan kompressi untuk engine glow adalah 7 : 1, yg mana nilai perbandingan yg dimaksud adalah :
Volume total/volume ruang bakar ;
dimana
Volume total = volume silinder + volume ruang bakar

untuk engine OS 46 AX dengan volume total 7.45 cc, maka volume ruang bakar bisa diketahui dgn menggunakan rasio 7 : 1
Vol. total/Vol. ruang bkr = 7/1
Vol. ruang bkr = Vol. total/7
= 7.45/7
= 1.06 cc

sedangkan volume silinder = 7.45 - 1.06 = 6.39 cc

Bahagian busi pijar yg masuk keruang bakar "asumpsi 1.5 mm" ,sedangkan diameter busi adalah 6 mm maka volumenya adalah :
Vol. busi = 1/4 x 3.14 x 6^2 x 1.5 = 42.39 mm3
= 0.04239 cc

Volume ruang bakar yg baru = 1.06 - 0.04239 = 1.01761 cc
Volume total engine = Volume silinder + Volume ruang bakar baru
= 6.39 + 1.01761
= 7.40761 cc
Perbandingan kompressi yg baru = 7.40761/1.01761 = 7.28 : 1

Point 1 dan 2 memberikan pengaruh yg cukup besar terhadap peningkatan power, akan tetapi temperatur kerja engine juga naik yg tentunya akan mempengaruhi usia pemakaian :gg :gg , dan kemungkinan pemakaian fuel diatas 10% nitro tidak efektif lagi sebab bisa menimbulkan efek detonansi/knocking.

Re: Mohon Tanya: pengaruh busi 4t digunakan di engine 2t

Posted: 18 Apr 2013, 09:14
by opikandy
unding wrote:Menggunakan busi pijar type F pada engine 2T berpengaruh terhadap :
1. Temperatur pijar naik sebab panjang dan diameter filamen lebih besar menyebabkan engine lebih mudah distarter.
2. Dengan ukuran body yg lebih panjang maka ada bahagian (volume) yg masuk menyebabkan berkurangnya volume pada ruang bakar dan mengakibatkan nilai perbandingan komperessi bertambah.

Khusus point (2) :
Pada umumnya perbandingan kompressi untuk engine glow adalah 7 : 1, yg mana nilai perbandingan yg dimaksud adalah :
Volume total/volume ruang bakar ;
dimana
Volume total = volume silinder + volume ruang bakar

untuk engine OS 46 AX dengan volume total 7.45 cc, maka volume ruang bakar bisa diketahui dgn menggunakan rasio 7 : 1
Vol. total/Vol. ruang bkr = 7/1
Vol. ruang bkr = Vol. total/7
= 7.45/7
= 1.06 cc

sedangkan volume silinder = 7.45 - 1.06 = 6.39 cc

Bahagian busi pijar yg masuk keruang bakar "asumpsi 1.5 mm" ,sedangkan diameter busi adalah 6 mm maka volumenya adalah :
Vol. busi = 1/4 x 3.14 x 6^2 x 1.5 = 42.39 mm3
= 0.04239 cc

Volume ruang bakar yg baru = 1.06 - 0.04239 = 1.01761 cc
Volume total engine = Volume silinder + Volume ruang bakar baru
= 6.39 + 1.01761
= 7.40761 cc
Perbandingan kompressi yg baru = 7.40761/1.01761 = 7.28 : 1

Point 1 dan 2 memberikan pengaruh yg cukup besar terhadap peningkatan power, akan tetapi temperatur kerja engine juga naik yg tentunya akan mempengaruhi usia pemakaian :gg :gg , dan kemungkinan pemakaian fuel diatas 10% nitro tidak efektif lagi sebab bisa menimbulkan efek detonansi/knocking.


Izin copas ilmu perhitungannya suhu