Aeromodelling (bukan) hobby yang mahal daripada narkoba
Posted: 08 Jan 2015, 14:46
Dear teman-teman,
Setelah mencoba mempelajari hobby aeromodelling ini sejak 2 tahun terakhir, seringkali banyak orang yang mengatakan bahwa hobby ini mahal bila mereka tanya harga peralatan saya. Mungkin mereka membandingkan dengan harga helikopter r/c mainan 300 ribuan yang ada di mal-mal atau membandingkan dengan mainan lain...
Sebenarnya mahal itu sangat relatif.
Pada kesempatan kali ini saya akan membandingkannya dengan hobby "flying" jenis lain dari banyak orang yang mengkonsumsi narkoba. Singkat cerita, dibandingkan dengan narkoba yang omzetnya sudah mencapai triliunan rupiah, maka saya katakan bahwa hobby ini adalah hobby yang jauh lebih murah.
Seperti om Fariz RM yang barusan ketangkep, beliau adalah tipikal pemakai yang sekali pakai ga sampai 1 gram. Pasarannya per gram itu Rp.3.000.000,-
Memang bisa lebih murah lagi kalau beli dari oknum-oknum yang jadi bandar narkoba, tapi sementara ini kita pakai angka dari pasar umum ajalah ya.
Well, 3 juta cuma buat satu gram kelihatannya mahal ya? Buktinya tetap banyak yang pakai tuh, karena bagi pemakai yang elit (ekonomi sulit) bisa dibuat paket ekonomis dengan membagi jadi 3 atau 4 paket kecil-kecil, dengan masa senang-senang (fly) sekitar 1-2 hari per paket. Dan biar lebih irit lagi, satu paket bisa dipakai bareng-bareng 2-3 orang. Sama seperti kita bisa terbang bareng, mereka juga bisa nge-bong bareng.
Jadi dengan kebutuhan seperti itu maka seminggu hobi flying yang ini memerlukan shabu seberat 1 gram. Berarti sebulan bisa sampai 4 gram, atau 12 juta sebulan atau 144 juta setahun, yang pasti harus keluar untuk fly. Karena beda dengan hobby aeromodelling, hobi flying yang ini ga bisa pake alesan "dana lagi perlu buat prioritas lain", jadi selalu HARUS.
Nah, saya coba memtotalkan semua peralatan aeromodelling saya, mulai dari sejak beli wilga, remote Tx, FrSky, VTx, motor, esc, Autopilot, sky surfer, bixler, quad, ongkos operasional ke lapangan, jajan, dst.. dst.. sepertinya ga bakalan sampe 30 juta, 40 juta aja udah kebanyakan deh.
Maka menurut saya kalau lain kali ada orang yang bilang ini adalah hobby mahal, coba suruh aja tanya sama si Fariz RM, berapa uang yang dihabiskannya buat hobi ngisap sabu-sabunya...
Maka orang tersebut akan bilang. Waaaww... hobimu ini murah sekali yaaa...
Belum lagi manfaat lain seperti kesegaran jiwa yang menghasilkan pikiran jernih setelah melihat sang pesawat melayang-layang di udara.
Dan pikiran yang selalu sedih & kacau-balau tapi tertantang setiap kali terjadi crash
Okeh silakan disambung atau sharing pengalaman, mengapa flying with aeromodelling lebih murah daripada flying pakai narkoba.
Terus terang untuk menulis ini akan lebih pas bagi yang sudah ada pengalaman, dan saya jujur bilang, saya ada pengalaman tentang ini (tapi tidak langsung ya). Tapi disini bukan tempat cerita tentang "apa/bagaimana sih" pengalamannya, itu mungkin di tempat lain saja.
Saya justru mau mempromosikan mengapa kita harus menghindari hobi flying yang negatif tsb, karena narkoba sudah ada disekitar kita dan mengelilingi kita, lingkungan kita & teman-teman kita. Daripada mereka ikut-ikutan terjerumus, maka marilah kita mengajak semua orang menikmati flying positif dalam aeromodelling.
Salam aeromodelling.
Blue sky.
Setelah mencoba mempelajari hobby aeromodelling ini sejak 2 tahun terakhir, seringkali banyak orang yang mengatakan bahwa hobby ini mahal bila mereka tanya harga peralatan saya. Mungkin mereka membandingkan dengan harga helikopter r/c mainan 300 ribuan yang ada di mal-mal atau membandingkan dengan mainan lain...
Sebenarnya mahal itu sangat relatif.
Pada kesempatan kali ini saya akan membandingkannya dengan hobby "flying" jenis lain dari banyak orang yang mengkonsumsi narkoba. Singkat cerita, dibandingkan dengan narkoba yang omzetnya sudah mencapai triliunan rupiah, maka saya katakan bahwa hobby ini adalah hobby yang jauh lebih murah.
Seperti om Fariz RM yang barusan ketangkep, beliau adalah tipikal pemakai yang sekali pakai ga sampai 1 gram. Pasarannya per gram itu Rp.3.000.000,-
Memang bisa lebih murah lagi kalau beli dari oknum-oknum yang jadi bandar narkoba, tapi sementara ini kita pakai angka dari pasar umum ajalah ya.
Well, 3 juta cuma buat satu gram kelihatannya mahal ya? Buktinya tetap banyak yang pakai tuh, karena bagi pemakai yang elit (ekonomi sulit) bisa dibuat paket ekonomis dengan membagi jadi 3 atau 4 paket kecil-kecil, dengan masa senang-senang (fly) sekitar 1-2 hari per paket. Dan biar lebih irit lagi, satu paket bisa dipakai bareng-bareng 2-3 orang. Sama seperti kita bisa terbang bareng, mereka juga bisa nge-bong bareng.
Jadi dengan kebutuhan seperti itu maka seminggu hobi flying yang ini memerlukan shabu seberat 1 gram. Berarti sebulan bisa sampai 4 gram, atau 12 juta sebulan atau 144 juta setahun, yang pasti harus keluar untuk fly. Karena beda dengan hobby aeromodelling, hobi flying yang ini ga bisa pake alesan "dana lagi perlu buat prioritas lain", jadi selalu HARUS.

Nah, saya coba memtotalkan semua peralatan aeromodelling saya, mulai dari sejak beli wilga, remote Tx, FrSky, VTx, motor, esc, Autopilot, sky surfer, bixler, quad, ongkos operasional ke lapangan, jajan, dst.. dst.. sepertinya ga bakalan sampe 30 juta, 40 juta aja udah kebanyakan deh.
Maka menurut saya kalau lain kali ada orang yang bilang ini adalah hobby mahal, coba suruh aja tanya sama si Fariz RM, berapa uang yang dihabiskannya buat hobi ngisap sabu-sabunya...
Maka orang tersebut akan bilang. Waaaww... hobimu ini murah sekali yaaa...
Belum lagi manfaat lain seperti kesegaran jiwa yang menghasilkan pikiran jernih setelah melihat sang pesawat melayang-layang di udara.

Dan pikiran yang selalu sedih & kacau-balau tapi tertantang setiap kali terjadi crash

Okeh silakan disambung atau sharing pengalaman, mengapa flying with aeromodelling lebih murah daripada flying pakai narkoba.

Terus terang untuk menulis ini akan lebih pas bagi yang sudah ada pengalaman, dan saya jujur bilang, saya ada pengalaman tentang ini (tapi tidak langsung ya). Tapi disini bukan tempat cerita tentang "apa/bagaimana sih" pengalamannya, itu mungkin di tempat lain saja.
Saya justru mau mempromosikan mengapa kita harus menghindari hobi flying yang negatif tsb, karena narkoba sudah ada disekitar kita dan mengelilingi kita, lingkungan kita & teman-teman kita. Daripada mereka ikut-ikutan terjerumus, maka marilah kita mengajak semua orang menikmati flying positif dalam aeromodelling.
Salam aeromodelling.
Blue sky.