Mohon tanya n informasi Om.. apakah head lock gyro art-tech V2 dapat diterapkan di pesawat? Kalau seandainya bisa, bagaimana settingnya? Saya pake Tx JR 6 ch. di gyro ada 2 kabel dg tulisan Ch4 dan Ch5 serta 1 colokan out servo serta ada gain dan reverse. Mohon penerawangan dan pencerahannya, sebelumnya saya ucapkan terima kasih.. ini penampakannya..
Harus e sih bisa...buat aileron bagus e untuk stabilisasi kemudi guling pesawat...bukan buat rudder...tapi head lock e dimatikan saja Manual e bisa baca ndek sini, tapi dari apa yang diomongin di RCgroup ini barang gak bagus...sorry http://shop.rotor.com.sg/images/Product ... Manual.jpg
BZ123456 wrote:Harus e sih bisa...buat aileron bagus e untuk stabilisasi kemudi guling pesawat...bukan buat rudder...tapi head lock e dimatikan saja Manual e bisa baca ndek sini, tapi dari apa yang diomongin di RCgroup ini barang gak bagus...sorry http://shop.rotor.com.sg/images/Product ... Manual.jpg
Mkash om masukannya.. oh ya, pada rx, ch 5 gear, ch 6 aux1 dan ch 7 aux 2.. apakah ch 4 di gyro masuk ke aux2 dan ch 5 di gyro masuk ke aux2? Dan kemudian aux 1 di mixing dg aileron? Mhon penjelasan om, maklum masih awam hehe.. cara menonaktifin head lock e gimana ya? makasih om..
Loh itu di manual e kan ada semua....kabel ch4 masuk ke aileron output di receiver (saya ndak tau JR di mana kalau futaba di ch 1)....yang ch 5 ke chanel yang pake potensio/knob...mau aux 6 atau 7 yang penting knob. Kalau gear biasane bukan knob tapi switch. Gak ada mixing....output dari gyro sambung ke aileron...tapi hanya aileron single output...artine kalau aileron digerakkan oleh dua buah servo...ya itu harus disambung dengan Y cable untuk itu, baru disambung ke gyro Sekarang pemasangan gyro ne...yang ideal di tempatkan di posisi titik ungkit pesawat untuk kemudi guling/roll...biasane yo ndak jauh-jauh dari CG...taruh berdiri (bukan tiduran seperti saran manual, karena itu untuk rudder bukan untuk aileron)...tempel dengan foam double tape yang kuat (3M misal e). Set ch potensio di lowest position....putar sedikit ke arah middle (kira kira 1/4 sebelum middle position) coba sekarang roll pesawat ke kiri (tancepin batt tanpa baling-baling yaaaaa)....harus e pada saat digoyang dengan cepat ke kiri itu aileron akan melawan. Misale kalau kita lihat dari arah tail...kita roll dengan cepat ke kiri...aileron kiri malah akan defleksi ke bawah. Jadi maksud e Ch 5 masuk ke knob/potensio chanel di remote adalah supaya bisa ngatur gain saat di udara....jika dirasa perlawanan kurang ya naikin gain e...jangan kebanyakan ...nanti hunting...gedek gedek pesawat e...Pokok e jangan lebih dari 50% postensio ne diputer...karena itu akan menyebabkan head lock aktif...kalo head lock aktif pesawat e jadi apik pak...bisa muter gak mau balik.. wekekekekekek
Saran lagi: jangan lupa....pas mau maiden, range check, karena nambah electronic baru. Kemudian set potensio di lowest position, take off, baru di atas di coba gain e di misal e 1/4 position. Baru nanti kalau sudah sreg boleh take off langsung dengan posisi gain yang diinginkan
BZ123456 wrote:Saran lagi: jangan lupa....pas mau maiden, range check, karena nambah electronic baru. Kemudian set potensio di lowest position, take off, baru di atas di coba gain e di misal e 1/4 position. Baru nanti kalau sudah sreg boleh take off langsung dengan posisi gain yang diinginkan
Lebih gampang pake rate gyro ya, tinggal tancep doang hehehehehee