Abis walsrus bikin biplane lagi ah. Kali ini kecil aja, mendayagunakan jeroan JX-1 Berkik flying wing - Hextronic 2300 kv (motor kecil) - ESC 10 A - servo 5 gram 2 buah (rencana cuma pake rud dan elev aja) - prop 6x3
Awalnya bingung milih mana, tapi berhubung pengen yang ringan akhirnya dipilih yang tengah
Sopwith Camel wingspan 60 cm karena ngga pake aileron Fokker DR III dengan sayap tumpuk 3 gitu dikawatirkan bakal mengganggu kestabilan. Sayap rencana nanti cukup 1 lembar depron 5mm aja tapi dilengkung dikit dan diamplas bagian leading dan trailing edge biar manis. Fuselage dan stabilizers pake 3 mm depron. Tiang2 strut pake balsa dilapis kertas biar rigid. Target berat 350 gram maksimal. Mau coba mengaplikasikan push-pull linkage pake benang nylon yang di sarankan sama suhu om Roji, kemarin
progress 3D modeling, di skala 1:12
Re: Sopwith Camel 60 cm Biplane
Posted: 03 May 2015, 00:30
by julescrafter
UPDATE : Begini penempatan elektroniknya, sebisa mungkin semuanya ke depan. yang atas servo untuk elevator yang bawah untuk rudder
Re: Sopwith Camel 60 cm Biplane
Posted: 03 May 2015, 02:40
by hilmiskydiver
produktif banget Suhu yg sabtu ni Dilanjut
Re: Sopwith Camel 60 cm Biplane
Posted: 03 May 2015, 08:37
by purwanu
Design 3Dnya pake apa suhu??
Re: Sopwith Camel 60 cm Biplane
Posted: 03 May 2015, 08:42
by nubitol
hilmiskydiver wrote::mtp produktif banget Suhu yg sabtu ni Dilanjut
Iya gan produktif banget yeeee ckckck ngiri saya... masih main simulator aja
Re: Sopwith Camel 60 cm Biplane
Posted: 03 May 2015, 08:49
by julescrafter
hilmiskydiver wrote::mtp produktif banget Suhu yg sabtu ni Dilanjut
nubitol wrote:
hilmiskydiver wrote::mtp produktif banget Suhu yg sabtu ni Dilanjut
Iya gan produktif banget yeeee ckckck ngiri saya... masih main simulator aja
hehehe ga bisa berhenti om :p
purwanu wrote:Design 3Dnya pake apa suhu??
Gmax om, versi gratisnya 3DS Max.
Re: Sopwith Camel 60 cm Biplane
Posted: 03 May 2015, 09:01
by julescrafter
UPDATE lagi,
pagi ini rencananya mulai di build konstruksi dasarnya plan nya udah di print
Re: Sopwith Camel 60 cm Biplane
Posted: 03 May 2015, 13:59
by nubitol
Gmax ya? Kalau pakai google sketchup lebih susah atau mudah? Saya hari ini lagi mau belajar sketchup
Trus gimana cara hitung2 kasarnya antara sketsa sama elektronik motor+batre+esc+servo .... kira-kira kuat ngangkat/terbang atau tidaknya?
Re: Sopwith Camel 60 cm Biplane
Posted: 03 May 2015, 21:15
by julescrafter
Mas Nubit kalo menurut saya Gmax lebih "merdeka" dibanding sketchup karena saya sudah familiar dengan 3DS max. Fitur dan interface sama persis dengan 3DS max hanya saja lebih simple dan ringan, karena tidak ada fitur animasinya, hanya untuk modelling dan texture aja
Tapi kata orang2 lebih mudah bagi pemula untuk belajar sketchup. Banyak juga kok yang pake sketchup untuk buat desain pesawat RC, khususnya foam. Karena interfacenya sederhana, fiturnya juga tidak sebanyak Gmax.
Gmax itu fiturnya banyak sekali jadi bikin "keder" buat pemula. Tapi menurut saya banyak fitur yang sangat mempermudah modelling di Gmax dibanding sketchup, maka itu saya bilang di atas, lebih "merdeka". Maksudnya merdeka itu bukan lebih otomatis, tapi lebih fleksibel, banyak cara untuk membuat suatu bentuk, jadi tinggal kita mau pake step yang mana. Kalo sketchup lebih kepada "memudahkan" tapi banyak fitur2 yang justru "melambatkan" kerja bagi kalo menurut saya. Saya sendiri malah bingung pake sketchup
Kalo saya begini soal itung2an,
1. Tergantung jenis pesawat (slow, trainer atau sport) kebanyakan saya bikin yang 2 pertama. 2. Punya timbangan, digital lebih enak. 3. Cari motor yang sesuai dengan besar dan jenis pesawat kita. Biasanya di speknya ada berapa kv, ada thrust (gram) dan tenaga (watt). Kalo ga ada thrust bisa kita ukur manual static thrustnya. Atau bisa dihitung static thrustnya, ada kok calculatornya kalo search di google. Dari situ kita tau berapa gram berat final pesawat kita nanti. Amannya 1:1 atau 0,8 :1 (thrust : berat terbang) 4. Udah gitu kita hitung wing loadingnya, ada juga calculatornya di search google. Kita akan tau nanti besar sayap yang diperlukan untuk bisa mengangkat berat pesawatnya sesuai type pesawat masing2. Semakin kecil wingloading semakin slow dan mudah terbang. Tapi ingat juga semakin besar tambah beratnya juga. Sayap udah diketahui, fuselage mengikuti aja besarnya sayap secara skalatis
julescrafter wrote:Mas Nubit kalo menurut saya Gmax lebih "merdeka" dibanding sketchup karena saya sudah familiar dengan 3DS max. Fitur dan interface sama persis dengan 3DS max hanya saja lebih simple dan ringan, karena tidak ada fitur animasinya, hanya untuk modelling dan texture aja
Tapi kata orang2 lebih mudah bagi pemula untuk belajar sketchup. Banyak juga kok yang pake sketchup untuk buat desain pesawat RC, khususnya foam. Karena interfacenya sederhana, fiturnya juga tidak sebanyak Gmax.
Gmax itu fiturnya banyak sekali jadi bikin "keder" buat pemula. Tapi menurut saya banyak fitur yang sangat mempermudah modelling di Gmax dibanding sketchup, maka itu saya bilang di atas, lebih "merdeka". Maksudnya merdeka itu bukan lebih otomatis, tapi lebih fleksibel, banyak cara untuk membuat suatu bentuk, jadi tinggal kita mau pake step yang mana. Kalo sketchup lebih kepada "memudahkan" tapi banyak fitur2 yang justru "melambatkan" kerja bagi kalo menurut saya. Saya sendiri malah bingung pake sketchup
Kalo saya begini soal itung2an,
1. Tergantung jenis pesawat (slow, trainer atau sport) kebanyakan saya bikin yang 2 pertama. 2. Punya timbangan, digital lebih enak. 3. Cari motor yang sesuai dengan besar dan jenis pesawat kita. Biasanya di speknya ada berapa kv, ada thrust (gram) dan tenaga (watt). Kalo ga ada thrust bisa kita ukur manual static thrustnya. Atau bisa dihitung static thrustnya, ada kok calculatornya kalo search di google. Dari situ kita tau berapa gram berat final pesawat kita nanti. Amannya 1:1 atau 0,8 :1 (thrust : berat terbang) 4. Udah gitu kita hitung wing loadingnya, ada juga calculatornya di search google. Kita akan tau nanti besar sayap yang diperlukan untuk bisa mengangkat berat pesawatnya sesuai type pesawat masing2. Semakin kecil wingloading semakin slow dan mudah terbang. Tapi ingat juga semakin besar tambah beratnya juga. Sayap udah diketahui, fuselage mengikuti aja besarnya sayap secara skalatis