Page 1 of 1

Instruksi : Cara memprogram Revmax pada Radio Futaba

Posted: 09 Jan 2008, 23:02
by aamwood
Cara memasang Throttle Jockey Revmax
Sebelumnya saya mau mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Reva ( jagonya Governor ), Vendra Rivianto ( nickname : Ven Musi, jagonya Piro Flip Palembang dan yang helinya paling mulus ) dan Firmansyah ( Nickname : FIfialfa, pioneer pemakai Revmax pertama di Palembang dan juga masternya 3D kota pempek, yang sudah susah payah mencari referensi untuk kita ) karena membantu saya dalam memahami konsep kerja Revmax, terutama proses kalibrasinya.

Dikarenakan, radio yang saya pakai adalah Futaba 9 Channel, maka menu yang akan diambil adalah dari Futaba, untuk merk lain seharusnya tidak masalah, cuman beda pada ATV saja.

1.Untuk Futaba, pertama tama memilih channel yang akan dipakai untuk channel Governor, untuk ini saya memakai channel 8. Kemudian ( hanya khusus Futaba ), End Point atau ATV di set 90/90. Radio merk lain : 100/100
2.Kemudian ke menu Governor , pada layer pertama diisi :
Up : 0%
Center : 50%
Down : 100%

Switch : C ( Cari Switch yang kosong, jangan switch yang dipakai untuk Idle 1 atau 2 . Tergantung switch mana yang akan di pakai, tapi usahakan switch yang 3 way , jadi kita bisa setting 2 macam RPM, sedangkan yang Center untuk meng-nonaktifkan governor )

Layar Kedua :
Mix : Inh
Cut-CH : Ch 8 ( channelnya governor )
Dir : + Limit

Cut-SW : C

3.Kemudian Throttle , di trim down sampai mentok ( sangat penting ). Sebenarnya menurut aku, tahap 3 inilah yang paling merepotkan. Diusahakan, pada saat ATV 90/90 ( untuk Futaba ), dengan trimming down ( sampai mentok ), ketika stick throttle digerakkan kebawah karburator tertutup habis , sedangkan pada waktu throttle ke atas karburator terbuka habis. Kalau masih ada binding maka harus dirubah lagi lingkage servonya. Agak repot memang , tapi … emang heli merepotkan sih hahahahaha :lol: Kemudian, untuk mengeceknya : pada waktu trimming throttle dikembalikan lagi ke center , maka posisi barrel karburator harus terbuka kira kira 1 mm dari posisi tertutup. Maksudnya , posisi dimana rpm engine rendah, tapi tidak mati engine. Setelah linkage semua sudah benar, maka : Dengan ATV 90/90, Trimming Down sampai mentok , maka karburator pada waktu throttle dibawah , tertutup habis, dan waktu throttle diatas, karburator terbuka penuh.

4.Kemudian adalah kecepatan jari untuk kalibrasi ( kita hanya punya waktu 3 detik, serius :D ) . Mungkin biar terlatih bermanuver ria . Langka berikutnya ialah, hidupkan radio, kemudian switch C di kebawahkan, Throttle stick dikebawahkan juga. Sekarang hidupkan receiver …. Jari anda harus lincah :D , begitu receiver, kira kira 1 detik kemudian, Switch C di naikkan ke atas ( jangan berhenti di tengah tengah ), kemudian dikebawahkan lagi. Setelah langkah diatas dilakukan, maka lampu pada menu SET ( Pada Revmax ) akan kedap kedip. Ini berarti kita sudah memasuki mode kalibrasi. Kemudian Throttle stick dinaikkan, kemudian diturunkan sampai paling bawah lagi. Setelah itu Switch C di keataskan lagi, kemudian dikebawahkan lagi ( ingat jangan berhenti ditengah tengah, bahaya hehehehehe … ngeres :lol: ) . Setelah itu, maka Lampu pada menu SET akan berhenti kedap kedip ( maksudnya tidak kedap kedip lagi gitu lho ). Selamat, anda sudah memasuki prose kalibrasi, dan sudah keluar lagi dengan selamat. Apabila gagal, maka ulangi lagi, matikan dan hidupkan receiver, kemudian ulangi lagi proses kalibrasi diatas.

5.Throttle ditrimming lagi ketengah. Pada posisi ini, idealnya engine low rpm, tapi tidak mati engine.

Untuk Setting RPM dan lainnya besok aja , udah malam :roll:

Posted: 10 Jan 2008, 06:47
by sudjai sarmo
Susah juga setup RevMax, masih gampang setup ATG nggak keburu buru diburu yang tiga detik tadi.

Posted: 17 Jan 2008, 02:19
by jstnt
Sebenarnya revmax merupakan limiter dan bisa berfungsi untuk governor, keuntungan revmax kita tidak perlu memakai servo throtle yang canggih, cukup yang analog juga bisa, revmax akan memasuki tahap governor jika heli diidentifikasi terjadi overspeed. Untuk penggunaannya dan throtle curve bisa diset seperti throtle curve biasa, respon heli jadi bagus tanpa adanya overspeed. Saya sendiri memakai revmax untuk heli dan remote jr, settingnya nggak susah kok pada saat pertama dipasang kalibrasi sebentar lalu selesai tinggal di remotenya diset persentase untuk mendeteksi kapan revmax akan bekerja, nah disini sebaiknya digunakan tachometer untuk akuratnya.

Posted: 17 Jan 2008, 04:30
by ferry
Saya melihat semua type governor cara setting dan inisialisasi awal hampir sama,.....revmax dengan kelebihannya bisa maintain RPM saat adanya over speed selebihnya sesuai V curve yg anda devine di TX, sedangkan governor laen dgn cara yg berbeda meskipun pada hakekatnya semua adalah limiter untuk menjaga RMP tdk over speed pada posisi 0 deg atau perpindahan pitch + ke - atau sebaliknya.....yg membedakan justru saat uji coba dilapangan hal ini mengapa sangat penting karena disitu terdapat banyak parameter yg berbeda misal: % fuel yg dipake, derajat pitch pada saat full throttle(10 deg, 12 deg dll), engine performance, jenis blade yg dipake,......kesemua itu akan menghasilkan variasi RPM yg beragam......hemat saya alangkah baiknya bila anda ketahui lebih dulu performa engine dgn kondisi terpasang dgn parameter diatas dan berapa sih hasil RPM max yg dapat dicapai pada keadaan itu......baru kemudian setting governor dilakukan.....hal ini bukan tanpa tujuan seandainya contoh: heli anda set pada full open carburator 12 deg pitch......anda dapati saat terbang full throttle cuma 1900 RPM tentunya anda tdk boleh set governor pd RPM 2000 hal ini akan memperkosa servo throttle untuk bekerja melebihi batas ATV yg didevine pd TX anda karena ingat si governor akan berusaha mencari RPM yg 2000 tadi dan berusaha untuk menemukannya sedangkan secara riil kemampuan heli tdk pada top speed 2000 itulah mengapa di manual jg dicantumkan untuk first test flight dan disitu disarankan untuk menset governor anda sedikit dibawah RPM yg dicapai untuk kerja governor yg optimum......mungkin sedikit pemahaman saya dlm mencermati isi di manual governor

Posted: 17 Jan 2008, 08:38
by Roy_95
Setuju dengan pendapat pak Ferry, sebaiknya sebelum mengeset governor, di cari tau dulu performa engine, max RPM saat terbang, baru kemudian di set governornya.
Sekedar tambahan pak, governor tidak akan melewati batas ATV, karena pada tahap awal pengesetan seluma governor, diwajibkan untuk seting, inisialisasi posisi Thortle idlle, High, Cut Off, sehigga setiap kali ada perubahan terhadap linkage, trim thortle harus inisialisasi lagi ke governornya.

Apa bila dalam kondisi Gov:off tidak aktiv, seting engine sudah sempurna, tidak lean/rich, power responsiv, maka saat gov:on aktiv, governoor dapat dengan cepat menjaga rpm sesuai yang kita inginkan.

Ada satu hal yang perlu di ingat dalam penggunaan Governor apa saja :
Sya punya pengalaman sendiri, tadi pagi sesudah mengganti thortle servo saya menyeting lagi governornya dan enginenya..(sebelumnya setingan gov/engine sudah oke)..
Governor saya set off/tidak aktiv, kemudian tes hover, terbang...wah sepertinya rpm terlalu tinggi, tapi masih aman, masuk idle up1 (kira2 thortle 70-80%) rpm lebih melengking... wah ini terlalu lean pikir saya, jadi heli langsung saya turunkan.. lagi 2 meter mo landing tiba2 engine mati! untung heli mendarat sempurna...
Ternyata enginenya macet (kepala piston atas got ring patah) akibat terlalu lean... karena sebelumnya sewaktu governor aktiv, saya sempat seting2 neddle valve nya untuk mencari tenaganya. pada saat itu, walaupun sudah lean tapi oleh governoor selalu menjaga supaya tidak terjadi over rev rpm sehingga engine aman-aman saja (panas juga normal), tetapi begitu lepas Gov:of, rpm langsung naik tinggi, untung heli tidak terjun bebas...

So Kesimpulannya :
Seting dulu engine sampe maksimal baru gov aktif. apabila gov : off cek lagi apakah masih oke atw tidak setingannya...Hidup Governor...

Posted: 17 Jan 2008, 09:19
by ferry
Roy_95 wrote:Setuju dengan pendapat pak Ferry, sebaiknya sebelum mengeset governor, di cari tau dulu performa engine, max RPM saat terbang, baru kemudian di set governornya.
Sekedar tambahan pak, governor tidak akan melewati batas ATV, karena pada tahap awal pengesetan seluma governor, diwajibkan untuk seting, inisialisasi posisi Thortle idlle, High, Cut Off, sehigga setiap kali ada perubahan terhadap linkage, trim thortle harus inisialisasi lagi ke governornya.


Setuju jg dgn pendapat anda Pak Roy_95 hanya sedikit tambahan saja inisalisasi posisi throttle servo dan setting RPM pada governor adalah 2 hal yg berbeda kalo pada inisialisasi gov akan mengenali low throttle dan high throttle sedangkan setting RPM adalah menginputkan suatu nilai tertentu untuk dikenali governor pada AUX CH(ch7, ch8 dll), yg dimaksud ATV yg sy ceritakan diatas adalah ATV pada AUX CH (setting nilai RPM).......kalo dihubungkan antara input governor (sensing magnet) dan hasil setting RPM spt contoh maka tdk akan pernah ketemu shg governor akan selalu mencari dan membandingkan antara input RPM dan setting RPM yg kita kehendaki yg berakibat servo throttle hunting dll......

Posted: 17 Jan 2008, 17:56
by aamwood
Setuju. Engine harus sudah di set dengan baik. Apabila sudah baik maka governor akan berfungsi lebih baik. Kalau target RPM adalah 2000, maka sebaiknya throttle di set sekitar 2100 yang penting lebih dari Target RPM, sehingga limiter pada Revmax berfungsi.

Revmax adalah speed limiter, jadi kalau misalnya, Target RPM 2000, tapi RPM engine dibawah 2000, maka Revmax tidak berfungsi dan Revmax hanya membaca Kurva Throttle saja.