Perbedaan antara Methanol dan Pertamax pada Engine RC.

[sudjai sarmo]

Pada prinsipnya semua bahan bakar adalah sama, dalam artian bahan yang mudah dibakar dan mudah terbakar. Ada yang berupa cairan dan ada pula yang padat. Yang berbeda disini adalah kecepatan bakar (Oktan) dan kandungan energi (Kalori). Karena Engine Modell hanya menggunakan yang cair maka selanjutnya kita bicarakan yang bahan bakar cair saja.
Sebenarnya selain Methanol dan Minyak Bumi (Pertamax, Minyak Tanah, Premium) masih banyak bahan lain yang biasa digunaka para Aeromodeller seperti Minyak tanah (Kerosene) untuk mesin Diesel dan mesin Jet, Aseton, Ether dll. tetapi bahan bakar tersebut selain sukar didapat juga harganya relatif lebih mahal seperti misalnya Ether dicampur Kerosene dan Castor Oil dulu digunakan untuk mesin Diesel. Ethernya sendiri sangat sukar didapat dan saya sendiri pada sekitar 1973an memakai Ether Bius yang harus beli di Apotik dan harus meyakinkan pihak Apotik bahwa Ether ini hanya akan digunakan untuk bahan bakar pesawat modelling.
Karena Bahan Bakar mempunyai kandungan Kalori dan Oktan yang berbeda tentunya maka pasti akan berpengaruh pada performa atau unjuk kerja pada mesin yang menggunakanya. Sebagai ilustrasi Pesawat Giant Piper Cup J-3 yang menggunaka Enggine ASP 180 4Stroke (30CC) menggunaka Fuel Tank 600CC hanya bisa terbang selama sekitar 15 menit saja sedangkan pada pesawat yang sama dengan Engine DLE 30 Gasser menggunakan 600CC Pertamax ternyata bisa terbang sekitar 35 menit. Pesawatnya sama, jumlah bahan bakarnya sama lalu kenapa waktu terbangnya berbeda ? Ini karena nilai kalor yang dikandung oleh kedua bahan bakar ini sangat berbeda, Pertamax memang mempunyai kandungan kalori jauh lebih tinggi dibanding dengan Methanol dan bahkan masih lebih tinggi dibanding Premium.
Tentunya pada kedua bahan bakar tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing2. Methanol bisa di aplikasikan dengan sederhana pada Engine RC sedangkan Pertamax tentunya sedikit lebih rumit aplikasinya pad RC Modell.

[handoyo6299]

terus ikut menyimak untuk dapat energi termurah, he.h..e.he..he
Kalau mengenai engine 2C (nitro)yang kita gunakan saat ini, dengan cara apa, atau perlu penambahan alat apa ya suhu supaya bisa diminumi premium atau pertamax.

[hendrasetiono]

Pakde sudjai sarmo, mantap pak, tp kira2 ni, ada yg pernah coba ga ya engine DLE di kasi Bensol, pengapian pasti lebih mantap, krn bensol saat ini dipergunakan buat motor balap,

[AgoesAurelz]

Pakde sudjai sarmo, mantap pak, tp kira2 ni, ada yg pernah coba ga ya engine DLE di kasi Bensol, pengapian pasti lebih mantap, krn bensol saat ini dipergunakan buat motor balap,

Boleh dikasi campuran wedang uwoh sisan mas.... Sbach bisa langsung beldili.... hwakakakak

[sudjai sarmo]

Bensol didalam dunia penerbangan dinamakan Avigass ini masih turunan minyak bumi tetapi mempunyai nilai oktan tertinggi sampai dengan 100, sedangkan Pertamax yang ada di Banjarbaru saat ini hanya punya kandungan oktan 92 saja. Oktan tinggi diperlukan untuk Engine yang harus berputar cepat, sebagai contoh Engine DC3 Dakota bisa berputar pada 3.200 RPM, 3.200 putaran per menit, bisa kita bayangkan betapa cepatnya Engine ini berputar. Kalau oktanya rendah mustahil bisa berputar begitu cepat karena kecepatan pembakaran akan mempercepat putaran. Makanya dunia balap juga mengadopsi Bensol agar putaran mesin mereka bisa cepat agar tenaga mesin bisa didongkrak maksimal. Itu semua karena ada hubungan antara Horse Power dengan RPM. HP=pi/4 D2 X tekanan rata2 X RPM. Makin tinggi putaran semakin tinggi juga Horse Power yang dihasilkan.
Minyak Tanah kalau di Barat dinamakan Kerosene tetapi didunia penerbangan namanya AvTur atau Avigas Turbine. Bahan bakar ini sangat diperlukan sekali oleh ibu2 rumah tangga untuk kompor mereka tetapi kayaknya pemerintah lebih cenderung untuk menjualnya ke Airline karena bisa dijual dengan harga mahal. Minyak tanah ini meskipun mempunyai oktan yang rendah tetapi nilai kalorinya lebih tinggi dari pada Pertamax. Fuel ini juga tidak sesuai untuk digunakan pada Engine yang mempunyai perbandingan kompresi lebih dari 1:6 karena akan timbul detonasi bila dipaksakan pada mesin yang punya kompresi rasio tinggi. Untuk membuktikan apakah benar mesin jet minum minyak tanah ini bisa dibuktikan dengan cara kita berdiri agak jauh dibelakang pesawat jet yang lagi Taxi maka akan tercium bau seperti baunya asap kompor yang baru dimatikan.

Kalau Engine DLE dikasi minum Bensol jelas tenaganya pasti terdongkrak naik tetapi harus hati2 karena oktan yang sangat tinggi sangat mudah terjadi bahaya kebakaran, apalagi bila pesawat mengalami crash.

Engine Nitro diminumi Pertamax ?. Bisa karena banyak rekan2 yang sudah mencobanya, tetapi pada dasarnya oktan Pertamax masih kalah jauh dibandingkan dengan Nitro Methan sehingga tenaga yang dihasilkan juga jelas berbeda. Belum lagi menghidupkanya pasti lebih sulit dibanding pakai Nitro Methan ituy karena dari sononya memang tidak didisain untuk Pertamax. Rancang bangun mesin Nitro Methan dibanding mesin Gasser sangatlah berbeda, pada karburator Nitro Methan tekanan bahan bakar dihasilkan oleh tekana gas buang yang dialirkan ke tangki bahan bakar dibantu sedotan aliran udara pada venturi karburator, sedangkan pada Gasser harus ada pompa bahan bakar mekanik ataupun phenomatik untuk memasok bahan bakar ke mesin. Karburatornya sendiri juga sangat berbeda antara Gasser yang hanya terbang datar saja dengan yang inverts. Untuk yang terbang datar digunakan karburator konvensional seperti yang dipakai pada Sepeda Motor, sedangkan pada pesawat yang invert harus digunakan karburator jenis Diagfram. Seperti pada mesin Chain Saw.( Nanti akan dikupas lebih detil lagi tentang Diagfram ini ). Maaf mau sarapan dulu nanti disambung lagi.

[didin]

Menyimak Pak De....
Selama ini nggak paham cara kerja engine RC....sekarang dah mulai mudenk

Dilanjut Pak De.....

[sahid]

Tamboh Dhe....

[hendrasetiono]

Pakde, siaaap pak de, makasi atas masukkannya, krn sy sempat berfikir demikian,. Heheheheehhe,

[hendrasetiono]

Om AA, klo wedang uwoh mah, sy juga doyan, wakakakakakakakaka

Pakde, kira2 ni klo sy coba pakai bensol, ga jd mslh kan, kira2 kuat ga ya mesin ( ap ga jebol sekernya ) krn diberi oktan yg bener2 tinggi,...

[sudjai sarmo]

Mesin jenis Gasser adalah mesin letup yang mengubah panas hasil pembakaran bahan bakar dan oksigen menjadi tenaga mekanik, makin panas hasil pembakaran akan lebih baik karena pasti hasil tenaga mekaniknya juga akan bertambah, tetapi harus diingat bahwah bahan2 untuk membuat mesin adalah logam yang tidak tahan panas maka panas mesin tersebut tidak boleh melebihi kemampuanya, kalau berlebihan panasnya salah satunya ya bisa menjebol piston.
Kalau Anda berminat memakai Avigas untuk DLE 30 misalnya pada saat runing maksimum panas mesin harus terus dikontrol memakai Temperature Gun dan jangan sampai lebih dari 160 DC. Tentunya ketika pesawatnya masih didarat. Kalau panasnya tidak melebihi nilai tersebut barulah diterbangkan. Selamat mencoba.