wah ada pelajaran baru nih dari suhu setyo perlu ditulis nih dalam buku catatan saya dan kiranya patut di pertimbang kan juga untuk di coba dengan pemikiran saya maka dengan cara om suhu mas Setyo :
1. pada saat takeoff agak nose heavy
2. pada saat udar ider beberapa menit setelah airborne kondisi balance
3. pada saat landing dengan catatan fuel sudah mendekati habis agak tail heavy
maka kira2 kestabilan dari meninggalkan landasan sampai menclok kembali kira2 balance, gitu enggak ya suhu hasil penalaran pemula nih
nah sekarang pemahaman saya kenapa CG ditimbang pada kondisi fuel tank kosong gini nih :
1. memang benar pada saat take off fuel tank pada kondisi penuh akan mengakibatkan nose heavy tapi dengan kondisi nose heavy akan memudahkan mengontrol pesawat karena pada take off umumnya power engine dibuka relatif agak besar sehingga kemungkinan waktu airborne pesawat langsung mendongak sebelum mendapatkan kondisi speed dan ketinggian aman yang diharapkan menjadi relatif lebih kecil, kondisi yang tiba2 mendongak ini merupakan hal yang sangat dihindari karena pesawat akan masuk kondisi mlorot atau stall atau mlintir
2. pada saat cruising karena fuel masih penuh biasanya saya lakukan trim
3. begitu juga pada saat landing pun saya bermain juga trim juga jadi tidak semata mengontrol melalui gimbal
jadi selama penerbangan trim selalu saya lakukan ini kira2 sama lah seperti menerbangkan pesawat sebenarnya, jadi yang fix itu hanya setting didalam menu saja tapi hal ini pun juga tidak tertutup di ubah apabila selama penerbangan dirasakan kontrol melalui gimbal di rasakan tidak sreg misalnya terkait dengan sensitivitas kendali, karena trim sering digunakan maka step trim saya ubah juga dari standard yg tadinya 1 klik itu 4 point menjadi 8 point biar lebih kerasa, yang terang koreksi melalui trim akan lebih halus daripada dilakukan melalui gimbal maklum jempol saya sudah kaku om
saya belajar dari suhu saya untuk memanfaatkan agar lebih optimal dalam penggunaan remote, maka saat ini di remote di set dalam 3 kondisi lebih pun juga bisa kalau mau yang terang setting tersebut adalah untuk condition
1. take off dan landing (coordinated antara throttle dan elevator dan bumbu2 yang lain)
2. normal (coordinated antara aileron dan rudder dan lagi2 bumbu2 yang lain)
3. aerobatic dan 3D (coordinated bumbu khusus)
nah kira2 gitu deh hubungannya fuel tank penuh - CG - setting menu di remote - trim terus kan om suhu mas Setyo pakai remote sakti sayang dong kalau enggak digunakan lebih optimal menu2 yang tersedia kan waktu beli udah termasuk bayar untuk menu2 tersebut ................
semoga apa yg saya sampaikan ini tidak membingungkan karena mungkin keluar dari pakem ber aero dan mohon maaf apabila ada yang tidak sesuai apalagi tidak benar adanya terus kalau ada yang salah mhon koreksinya untuk memperbaiki catatan saya
salam