Gara2 anak laki saya minta dibelikan rc-heli (Rp250.000) yang dilihatnya di mall di Jakarta saat heli sedang melayang. Pesawat ini tidak perlu belajar langsung bisa, tapi dalam waktu 2 hari main blade patah pada asnya karena masuk ke lampu gantungan. Heli di bongkar dibuatkan as baru pakai lem dan kawat. Heli bisa terbang lagi tapi lebih ngebut, mungkin CG pindah kedepan. Bisa bertahan 1 hari terus patah lagi dan sudah tidak bisa dilem lagi. Cari2 info tentang Heli diinternet, ketemu yang ada di jogja. Pesan satu, ESky HBCP2. Wah yang ini malah saya kesulitan untuk menerbangkannya. Anak saya malah takut. Terus dapat Lama V4 dari adik yang kebetulan juga beli di toko yang sama dijogja mall ambarukmo. Lama V4 ini disertai simulator sehingga saya bisa berlatih dikomputer tanpa takut crash. Tapi Lama ini terbang cenderung berputar2 dan susah juga dikendalikan. Dari internet dapat informasi bahwa 4in1-mixer nya harus disetting. Sekarang lama v4 ini bisa diterbangkan tapi tidak setenang yang saya lihat di youtube, ekor diam tapi cenderung berputar pada radius 1 meter dan naik turun kemudian setiap habis di charge harus disetting ulang 4in1-mixernya ... ? Balik lagi ke HBCP2, heli ini masih juga panik. Mungkin juga harus di-setting seperti lama, belum dicari caranya ... latihan dengan Lama dulu .....
