Pengecekan baut head silinder dan mufler.....Kapan?

Diskusi tentang heli engine

Moderators: ferry, sahid, handoyo6299

User avatar
sahid
Lieutenant Colonel
Lieutenant Colonel
Posts: 4448
Joined: 06 May 2008, 11:38
Location: Pekanbaru. LA.Club, P A S C
Contact:

Pengecekan baut head silinder dan mufler.....Kapan?

Post by sahid »

Mohon saran dan trik agar baut head silinder engine os 50 dan baut mufler g' selalu kendor
Kronologis : heli engine 50 break in bulan maret 2008, terbang rata2 2 x / minggu, masuk bulan mei sambungan mufler mulai rembes....setelah ketahuan rembes tersebut : setiap mau terbang diadakan pengecekan dan dikencangkan ( selalu kendor ) Puncak fatal pada hari minggu 20 juli mufler lepas pada ketinggian 20 meteran ( setelah terbang sekitar 6 menit )..shg helli crash. Padahal sebelum terbang udah di cek dan baut dikencangkan dan g' ada gejala slek.

Sekarang drat di muffler udah SLEK ( setelah crash ), dimana kesalahannya ? baut kendor juga terjadi pada silinder head....apa g' boleh kencangkan baut waktu dingin?
User avatar
Abi Ghiffa
Second Lieutenant
Second Lieutenant
Posts: 2494
Joined: 19 Jan 2007, 13:30
Location: Jakarta - Lombok
Contact:

Post by Abi Ghiffa »

Problem sama dengan saya, kalau saya malah gak nemu-nemu baut yang cocok buat muffler hiks,...tapi saya di pesawat om.

Udah diberi "ramuan" namanya threadlock kalo gak salah, cuman itu karena bautnya gak kompak jadi kendor mulu.
Mohon saran segera, (secara dah mau sabtu nech ;D)
Last edited by Abi Ghiffa on 23 Jul 2008, 08:52, edited 1 time in total.
User avatar
Budi
Brigadier General
Brigadier General
Posts: 9685
Joined: 09 Jul 2008, 13:39
Location: JAKARTA

Post by Budi »

Saya punya pengalaman yang sama, ada beberapa trik yg saya lakukan dan sampai hari ini sudah tidak masalah, siapa tahu salah satunya membantu
1. pengencangan dilakukan pada saat mesin Panas. pada saat memuai
2. menggunakan counter rotation atau 2 mur berlawanan
3. high Temp silicate gasket (Devcon yang Merah)

selamat mencoba......
User avatar
Abi Ghiffa
Second Lieutenant
Second Lieutenant
Posts: 2494
Joined: 19 Jan 2007, 13:30
Location: Jakarta - Lombok
Contact:

Post by Abi Ghiffa »

Pemula 1 wrote:...
2. menggunakan counter rotation atau 2 mur berlawanan

Ini dapet baut counter rotation dimana ya ?


Pemula 1 wrote:...
3. high Temp silicate gasket (Devcon yang Merah)...

Yang ini juga beli gasketnya dimana, apakah ada di sparepart mobil/motor ?



Thanks
User avatar
Budi
Brigadier General
Brigadier General
Posts: 9685
Joined: 09 Jul 2008, 13:39
Location: JAKARTA

Post by Budi »

2. counter rotation nut itu sebenarnya 2 mur yang dipasang pada baut diputar berlawanan sehingga ngunci, biasanya di terapkan pada pemasangan engine mounting pak..... saya mohon maaf mungkin penjelasannya kurang baik....tolong dong oom oom senior...

tapi ini nggak berlaku jika knalpotnya nggak pake mur (built in thread muffler seperti Hatori, Align, FunTech), harus diganti sama baut yang lebih panjang.

3. Benar oom Abi, belinya di toko service Motor, biasa pake untuk kenalpot motor......

sampai detik ini semua muffler saya 30, 50, sampai yg 90 Alhamdulillah aman.......
User avatar
zq
Airman
Airman
Posts: 33
Joined: 10 May 2008, 08:26
Location: Bekasi Utara
Contact:

Post by zq »

Salam kenal oom Sahid,
klo pengalaman saya agar antara mufler & engine tdk terjadi rembesan & kendor,
pertama kita lepas dulu mufler & engine dari heli, lalu bersihkan permukaan mufler& engine yang saling berhubungan dari kotoran sisa pembakaran, lalu kita mengamplas permukaan mufler & engine bergantian di atas kaca sebagai media tatakan agar hasilnya baik, bisa menggunakan amplas halus tetapi akan lebih baik menggunakan amplas pasta seperti AUTOSOL, klo saya menggunakan autosol, tidak perlu lama mengamplasnya yang penting permukaan mufler & engine sudah bersih dan rata lagi, lalu kita pasang kembali mufler dan engine di heli,
pasa saat pemasangan mufler ke engine agar tidak terjadi rembesan lagi kita menggunakan packing cair seperti THREEBOND di permukaan mufler & engine, untuk drat mufler yang rusak kita bisa menggunakan baut yang lebih panjang dan dikencangkan dengan mur & menggunakan threadlock,
untuk baut di silinder head cukup dikencangkan lagi dengan menambah torsi sedikit agar tidak mudah kendor, dan selama ini saya selalu mengencangkan baut dalam kondisi dingin,
mudah-mudahan pengalaman saya ini bisa membantu O:)
User avatar
ucha
Staff Sergeant
Staff Sergeant
Posts: 388
Joined: 19 Jan 2007, 09:29
Location: Manado - Sulut

Post by ucha »

Pemula 1 wrote:Saya punya pengalaman yang sama, ada beberapa trik yg saya lakukan dan sampai hari ini sudah tidak masalah, siapa tahu salah satunya membantu
1. pengencangan dilakukan pada saat mesin Panas. pada saat memuai
2. menggunakan counter rotation atau 2 mur berlawanan
3. high Temp silicate gasket (Devcon yang Merah)

selamat mencoba......


:bow: :bow:
Pakai baut & nut saja..
User avatar
flytosky
Chief Master Sergeant
Chief Master Sergeant
Posts: 1791
Joined: 14 Apr 2007, 17:02
Location: Nanga Pinoh
Contact:

Post by flytosky »

kalau sy pake lem silicon yang tahan panas (warna merah), dan rembesan pun menghilang. membersihkan lem itu kalau memang tidak diperlukan lagi pun cukup gampang, tinggal tarik pake dua jari aja udah lepas.

kalau soal baut muffler yang kendor...apa mungkin waktu ngunci pertamanya terlalu kencang? washer nut nya masih dipakai kan?
User avatar
yuda
Staff Sergeant
Staff Sergeant
Posts: 488
Joined: 12 Oct 2007, 15:02
Location: kendal (jateng)
Contact:

Post by yuda »

Kalo pengen gampang yah ganti mufler baru, tapi resikonya boros :D ..
Yang hemat & mudah bisa pake caranya flytoski, saya juga menggunakan lem sylikon anti panas & ga'ada masalah mpe saat ini,,
untuk Drat yg udah dol, bautnya ganti yg lebih panjang aja & dikasih mur seperti konstruksinya mufler MP550,, beres dah..
Kalo kebiasaan saya abis terbang hely dibersihkan sendiri sambil ngecek semuanya, jadi flight berikutnya udah langsung terbang..
User avatar
ucha
Staff Sergeant
Staff Sergeant
Posts: 388
Joined: 19 Jan 2007, 09:29
Location: Manado - Sulut

Post by ucha »

Kalau pakai lem akan susah saat mau maintenance engine.
Pakai gasket lebih simple.
Post Reply

Return to “RC Heli : Fuel Engine Powered”