Rangkaian Sederhana & Mumer Batt.Lippo untuk RX
Moderator: widodo
- christoffel
- Chief Master Sergeant

- Posts: 1547
- Joined: 04 Jan 2008, 13:42
- Location: Pondok Chandra Surabaya
Yg saya sarankan, pake 4 buah, diparalel seperti om dedy, +dikasih pendingin. jadi, total kemampuan arus outputnya 4x0.5 A = 2A
Inipun masih kurang kalau buat 3D dengan servo digital yg besar ...
Trex 600 saya dg 5 buah servo digital, harus saya pasangin regulator 6A baru nggak ngedrop.
Hal lainnya, IC ini termasuk keluarga linier regulator yg hanya bisa nurunin tegangan, jadi ada drop voltagenya yg menurut riset saya sekitar 1.5V (data sheet malah bilang untuk 7805 Minimum input voltage 7.2 V yg berarti drop voltage 2.2 V). Jadi kalau pake 7806, minimum input nya harus 7V, meskipun Lipo nya sendiri bisa dipake sampe 6V.
safety first, jangan sampe gara2 BEC, hilang/rusak satu pesawat.
Inipun masih kurang kalau buat 3D dengan servo digital yg besar ...
Trex 600 saya dg 5 buah servo digital, harus saya pasangin regulator 6A baru nggak ngedrop.
Hal lainnya, IC ini termasuk keluarga linier regulator yg hanya bisa nurunin tegangan, jadi ada drop voltagenya yg menurut riset saya sekitar 1.5V (data sheet malah bilang untuk 7805 Minimum input voltage 7.2 V yg berarti drop voltage 2.2 V). Jadi kalau pake 7806, minimum input nya harus 7V, meskipun Lipo nya sendiri bisa dipake sampe 6V.
safety first, jangan sampe gara2 BEC, hilang/rusak satu pesawat.
- Abi Ghiffa
- Second Lieutenant

- Posts: 2494
- Joined: 19 Jan 2007, 13:30
- Location: Jakarta - Lombok
- Contact:
- Budi
- Brigadier General

- Posts: 9685
- Joined: 09 Jul 2008, 13:39
- Location: JAKARTA
Kalau mau tetep pakai LM 7806 terus untuk mendrive Transitor(lupa serinya) power bagaimana Oom Chris, soalnya kan Transistor tersebut bisa diseri dan powernya lebih stabil, takutnya diode jenuh dan bocor volt malah naik.......kalo LM jebol voltnya kan turun/drop? dan disipasi panas bisa lebih luas dgn heatsink alum(ringan) . Terimakasih pencerahannya.....
- christoffel
- Chief Master Sergeant

- Posts: 1547
- Joined: 04 Jan 2008, 13:42
- Location: Pondok Chandra Surabaya
@pemula1
saya pribadi lebih condong memilih paralel IC 78xx daripada pake tambahan transistor power. alasannya :
- transistor power dipasang untuk memperbesar kapasitas arus ... tapi masalahnya disini lebih kepada pelepasan panas yg kurang baik ... makanya disarankan pake pendingin ...
- penggunaan transistor power, tetep aja memerlukan pendinginan yg memadai, karena daya yg harus didisipasikan tetep segitu juga (malah agak lebih besar karena ketambahan disipasi di transistor powernya)
- IC 78xx sudah dilengkapi banyak pengaman (short circuit protection, thermal protection dll), jadi penggunaan transistor luar akan mengurangi atau bahkan menghilangkan kemampuan proteksi IC nya ...
contohnya seperti diatas, saat IC jadi panas berlebih tegangan output langsung cut-off ... ini sebenarnya hal yg dg sengaja dilakukan IC untuk menjaga agar dirinya tidak sampai terbakar ... karena cutt-off, otomatis tidak ada disipasi daya, jadi IC akan perlahan-lahan jadi dingin kembali, dan bisa bekerja normal lagi ....
saya pribadi lebih condong memilih paralel IC 78xx daripada pake tambahan transistor power. alasannya :
- transistor power dipasang untuk memperbesar kapasitas arus ... tapi masalahnya disini lebih kepada pelepasan panas yg kurang baik ... makanya disarankan pake pendingin ...
- penggunaan transistor power, tetep aja memerlukan pendinginan yg memadai, karena daya yg harus didisipasikan tetep segitu juga (malah agak lebih besar karena ketambahan disipasi di transistor powernya)
- IC 78xx sudah dilengkapi banyak pengaman (short circuit protection, thermal protection dll), jadi penggunaan transistor luar akan mengurangi atau bahkan menghilangkan kemampuan proteksi IC nya ...
contohnya seperti diatas, saat IC jadi panas berlebih tegangan output langsung cut-off ... ini sebenarnya hal yg dg sengaja dilakukan IC untuk menjaga agar dirinya tidak sampai terbakar ... karena cutt-off, otomatis tidak ada disipasi daya, jadi IC akan perlahan-lahan jadi dingin kembali, dan bisa bekerja normal lagi ....
Last edited by christoffel on 18 Nov 2008, 20:11, edited 1 time in total.
- christoffel
- Chief Master Sergeant

- Posts: 1547
- Joined: 04 Jan 2008, 13:42
- Location: Pondok Chandra Surabaya
* kalau masalah penggunaan dioda, mungkin maksudnya 7805 dengan configurasi tambahan dioda seri pada jalur groundnya untuk menaikkan tegangan output jadi 5.8 volt ? kalau ini masalahnya, arus yg lewat di jalur ground ini hanyalah arus untuk referensi, jadi sangat kecil dan nggak mungkin merusak dioda. kalaupun masih ragu2, bisa di paralel 2 dioda agar bila salah satu rusak, masih ada backup yg lain ...(asal tipe diodanya sama)
- Budi
- Brigadier General

- Posts: 9685
- Joined: 09 Jul 2008, 13:39
- Location: JAKARTA
christoffel wrote:* kalau masalah penggunaan dioda, mungkin maksudnya 7805 dengan configurasi tambahan dioda seri pada jalur groundnya untuk menaikkan tegangan output jadi 5.8 volt ? kalau ini masalahnya, arus yg lewat di jalur ground ini hanyalah arus untuk referensi, jadi sangat kecil dan nggak mungkin merusak dioda. kalaupun masih ragu2, bisa di paralel 2 dioda agar bila salah satu rusak, masih ada backup yg lain ...(asal tipe diodanya sama)
wah ....nambah ilmu baru neh.........sepertinya saya tetep pakai LM 7806 plus transistor, rencananya transistor mau di tempel kelanding gear biar nggak nambah beban, tantangannya bagaimana merapikan kabel senhingga nggak kelihatan.....ntar kalo dah jadi saya foto&upload....
Terimakasih atas pencerahannya Oom Chris

- dedy_r450
- Colonel

- Posts: 5000
- Joined: 28 Nov 2007, 18:56
- Location: Cibinong
- Contact:
Pemula 1 wrote:tantangannya bagaimana merapikan kabel senhingga nggak kelihatan.....
masalah perapian kabel ini memang sangat menentukan karakternya si pilot om,... jorok pa ndak... hihihi
Saya jadi inget sama pesawat punya temen saya ...<dia ga ada kok di forum ini, expat jg, tapi sekarang dah tinggal di tpt jauh, tp walo jauh bela2in main di cbn2>
Saya lihat kabel servonya sampai menjuntai keluar dari pesawatnya..
Ternyata dia bukan nya jorok,..tapi dia lebih mementingkan nilai art dari decall dan beberapa banner yg sengaja di tempelkan di pswtnya,.. untuk mengingatkan akan sesuatu hal,.. <something special saya kira>
contohnya ada banner 'fliton' itu untuk mengingatkan bahwa brand pswtnya 'fliton' hihihi
Back to topic.. menurut om christ.. penggunaan 4x 7805 yg diparalel palIng efektif dan aman menggunakan bateray berapa volt? typenya li-po/nimh/nicd atau apa? berapa mah?
- eidri
- Chief Master Sergeant

- Posts: 1580
- Joined: 16 Apr 2007, 21:32
- Location: Mt.Kiara - Kuala Lumpur
- Contact:
dedy_r450 wrote:Pemula 1 wrote:tantangannya bagaimana merapikan kabel senhingga nggak kelihatan.....
masalah perapian kabel ini memang sangat menentukan karakternya si pilot om,... jorok pa ndak... hihihi
Saya jadi inget sama pesawat punya temen saya ...<dia ga ada kok di forum ini, expat jg, tapi sekarang dah tinggal di tpt jauh, tp walo jauh bela2in main di cbn2>
Saya lihat kabel servonya sampai menjuntai keluar dari pesawatnya..
Ternyata dia bukan nya jorok,..tapi dia lebih mementingkan nilai art dari decall dan beberapa banner yg sengaja di tempelkan di pswtnya,.. untuk mengingatkan akan sesuatu hal,.. <something special saya kira>
contohnya ada banner 'fliton' itu untuk mengingatkan bahwa brand pswtnya 'fliton' hihihi
Back to topic.. menurut om christ.. penggunaan 4x 7805 yg diparalel palIng efektif dan aman menggunakan bateray berapa volt? typenya li-po/nimh/nicd atau apa? berapa mah?
MAKSUD LOE...................?????????????????????????
huahahahahhahahahahaaaaa..............
itu gk sngaja ded......iketannya lepas.....
hehehehehe.....
