Baru keluar Hanggar sudah Crash.

Moderators: sudjai sarmo, wa2n, ayung_bjm

User avatar
sudjai sarmo
First Lieutenant
First Lieutenant
Posts: 2597
Joined: 30 Jan 2007, 04:37
Location: Banjarbaru.
Contact:

Baru keluar Hanggar sudah Crash.

Post by sudjai sarmo »

Minggu pagi 9 Des'07 pesawat Katana 46 milik Bung Rusdhie salah satu pemain baru, terbang perdana oke tak ada masalah, dengan Engine OS55 termasuk irit pemakaian fuelnya, setelah refueling terbang kedua juga masih oke, terbang yang ketiga berbarengan denga WD Bung Akbar, kayaknya WD tersebut selalu bermasalah kalau dekat dengan TX Band72 MHz yang menggunakan sintesizer sehingga interfern dan mengakibatkan crash. Anehnya setelah WD crash beberapa detik kemudian Katana ikutan crash. Kayaknya si Katana iri dengan WD.
Image
Image

Ternyata WD lebih sakti ketimbang Katana. Setelah sedikit perbaikan siWD langsung terbang lagi sedangkan Katana memerlukan waktu sekitar seminggu untuk perbaikan karena fuselagenya patah jadi dua persis dibelakan Engine mounting.
User avatar
nedi
Senior Master Sergeant
Senior Master Sergeant
Posts: 1163
Joined: 30 Mar 2007, 17:51
Location: Cibinong, BOGOR
Contact:

Re: Baru keluar Hanggar sudah Crash.

Post by nedi »

sudja'i sarmo wrote:Minggu pagi 9 Des'07 pesawat Katana 46 milik Bung Rusdhie salah satu pemain baru, terbang perdana oke tak ada masalah, dengan Engine OS55 termasuk irit pemakaian fuelnya, setelah refueling terbang kedua juga masih oke, terbang yang ketiga berbarengan denga WD Bung Akbar, kayaknya WD tersebut selalu bermasalah kalau dekat dengan TX Band72 MHz yang menggunakan sintesizer sehingga interfern dan mengakibatkan crash. Anehnya setelah WD crash beberapa detik kemudian Katana ikutan crash. Kayaknya si Katana iri dengan WD.


berarti harus di cek ulang TX dan RX nya sebelum terbang.
User avatar
sudjai sarmo
First Lieutenant
First Lieutenant
Posts: 2597
Joined: 30 Jan 2007, 04:37
Location: Banjarbaru.
Contact:

Post by sudjai sarmo »

Radio bawaan WD yang band72MHz memang mudah terkena gangguan dari Futaba band 72MHz Sintesizer. Makanya hati2 kalau pakai WD dengan Radio ini.
User avatar
Ravenchan
Gaero Public Relation
Gaero Public Relation
Posts: 2844
Joined: 31 May 2007, 11:07
Location: M-E-D-A-N
Contact:

Post by Ravenchan »

wah kena interfensi ... lumayan berbahaya juga.. jika di medan.. biasanya satu frek hanya untuk satu pesawat saja pak.. untuk mencegah interfensi.. jadi terbangnya bergantian..
User avatar
sudjai sarmo
First Lieutenant
First Lieutenant
Posts: 2597
Joined: 30 Jan 2007, 04:37
Location: Banjarbaru.
Contact:

Post by sudjai sarmo »

Itu salah satu cara antisipasi, tetapi kalau terbang sendiri2 agak kurang seru.
User avatar
NF
Gaero Public Relation
Gaero Public Relation
Posts: 7145
Joined: 18 Jan 2007, 14:10
Location: semarang, jateng
Contact:

Post by NF »

buat saja dgn beberapa kombinasi frq (35, 36, 40, 72 mhz), tapi kalo 36 hati hati krn bisa multiply ke 72....
User avatar
Yudha
First Lieutenant
First Lieutenant
Posts: 2732
Joined: 01 May 2007, 15:20
Location: Medan
Contact:

Post by Yudha »

sudja'i sarmo wrote:Radio bawaan WD yang band72MHz memang mudah terkena gangguan dari Futaba band 72MHz Sintesizer. Makanya hati2 kalau pakai WD dengan Radio ini.


Kok aneh ya padahal sinte kan mengunci di frekwensi tertentu saja dan ngga bisa pindah sendiri

night fox wrote:................tapi kalo 36 hati hati krn bisa multiply ke 72....


maksudnya gimana om :-k
Last edited by Yudha on 11 Dec 2007, 10:49, edited 1 time in total.
User avatar
Ravenchan
Gaero Public Relation
Gaero Public Relation
Posts: 2844
Joined: 31 May 2007, 11:07
Location: M-E-D-A-N
Contact:

Post by Ravenchan »

apakah ada hubungannya dengan landa 1/4 panjang gelombang itu om?kadang bisa di 1/2 atau 1/4 jadinya bisa terinterfensi juga?
User avatar
sakti
Technical Sergeant
Technical Sergeant
Posts: 607
Joined: 27 Aug 2007, 10:07
Location: Yogyakarta
Contact:

Post by sakti »

Ravenchan wrote:apakah ada hubungannya dengan landa 1/4 panjang gelombang itu om?kadang bisa di 1/2 atau 1/4 jadinya bisa terinterfensi juga?

Tambahan:
Saya masih bingung dengan panjang antene setiap TX dalam satu merk tertentu. Kenapa frekuensi beda tapi panjang antene standard sama? Apakah panjang antene yang tidak sesuai frekuensi akan menyebabkan perubahan frekuensi pancaran atau hanya merubah power (loss poer) pancaran saja? Apakah hal ini ada hubungannya dengan interferency frekueansi kalo lagi terbang bareng walaupun frekuensi yang lagi terbang berbeda?
Mohon pencerahan para Suhu.
User avatar
sudjai sarmo
First Lieutenant
First Lieutenant
Posts: 2597
Joined: 30 Jan 2007, 04:37
Location: Banjarbaru.
Contact:

Post by sudjai sarmo »

Pada Radio TX yang digunakan Radio Control panjang Antenna pada Frequency yang berbeda beda tidak menjadi masalah karena pada TX tersebut ada punya rangkaian yang bertugas mengatur penalaan beban Antenna pada frequency yang ber beda2, rangkaian tersebut bisa Pi Section, bisa T Section dimana beban Antenna berupa single wire atau antenna tarik. Rangkaian tersebut juga bertugas sebagai penekan gelombang harmonic dan juga spurius frequency agar tidak mengganggu yang lain juga transistor final tidak untune sehingga over current.
Post Reply

Return to “KALSEL”